Tumgik
#fkunair
callmehilmy · 5 years
Text
Scripturient Bodoh #8
Tumblr media
Kembali anda akan menyimak hasil dari dorongan menulis mendadak seorang Hilmy Farhan. Apa yang ada di tulisan ini tidak akan pernah benar 100%, pun salah 100%. Anda mungkin setuju, pun tidak setuju. Penulis hanya berharap dari tulisan ini kita bisa bersama mendapat hikmah sebanyak mungkin.
Mengapa Berpikir “Kelak Ingin Menjadi Apa”?
Jika anda benar-benar hidup di lingkungan akademisi, anda akan selalu bertemu dengan orang-orang berbagai gelar: Profesor, Doktor, PhD, Dokter, Master, dan lain sebagainya. Tidak jarang mereka yang mengisi kuliah, pun, adalah orang-orang yang terpandang. Kita merasa kagum dengan orang tersebut.
Saya pun begitu. Kagum dengan banyak dosen di kampus ketika kuliah, membuat saya ingin menjadi Profesor karena bisa bikin karya banyak, beropini di forum internasional, memanajemen divisi yang dibawahi. Keren gitu.
Tapi kemarin saya ngobrol kembali dengan kawan “deep talking” saya. Sebut saja namanya W. Ketika bicara dengannya (layaknya adegan film di mana pembicaraan yang dalam topiknya dibahas di dalam kafe), banyak yang membuka pikiran kami. Kali ini saya ingin berbagi beberapa.
Tumblr media
Ketika kecil kami sama-sama bercita-cita ingin menjadi apapun. Saya pribadi ingin menjadi pembawa berita, lalu menjadi dokter, lalu menjadi polisi, lalu menjadi ahli IT nya Google, seperti lagu Doraemon, ingin ini ingin itu banyak sekali semua semua semua dapat dikabulkan. Besarnya, pun, kami ingin jadi ini ingin jadi itu. Tetap.
Yang menarik, seringkali kita berpikir : “aku di masa depan ingin jadi (sebut salah satu profesi atau apapun)” tapi jarang berpikir  “aku di masa depan ingin membuat karya (sebut sebuah karya yang ingin diwujudkan)”.
Sehingga somehow, saya lebih berorientasi terpusat pada gelar atau jenis profesi, justru bukan pada karya. Gelar dan profesi itu kan sebenarnya adalah jalan untuk bisa berkarya.
Logika gampangnya begini. 
Misal, kelak saya menjadi profesor di bidang IT “Kenapa jadi profesor?” Supaya bisa bikin karya ini itu buat Indonesia
Bagaimana dengan misal begini; kelak saya bikin AI (Artificial Intelligence) buat MRT di Indonesia “Gimana caranya?” ya saya belajar di bidang IT “Perlu jadi profesor tidak?” belum tahu, kalau dengan menjadi profesor menjamin karya saya baik, ya saya ambil
Intinya saya ingin memberi ide, kalau kita sebaiknya berfokus pada “ingin membuat apa” daripada “ingin menjadi apa”. “Ingin membuat apa” itu lebih berorientasi pada proses dan hasil daripada “ingin menjadi apa”.
Jadi kelak Indonesia tidak sekadar “ramai gelar, miskin karya”
76 notes · View notes
akusimanusya · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tepatnya awal bulan April, status belajar jarak jauh masih berlaku. Iya, di Indonesia--juga dunia sedang mengalami sebuah pandemi COVID19 atau SarsCov-2. Tulisan ini kelak harus dibaca ulang olehmu, Man. Sebagai pengingat akan sebuah nikmat. Nikmat “aman” berada di luar. Ya, walau kesehariannya kata “aman” belum bisa dipastikan juga. Namun saat ini, berada di rumah adalah hal baik dan preventif. 
Gue gatau kalau belajar di kelas ternyata sebuah nikmat yang kadang luput gue syukuri. Berjalan dari kosan, mampir ke kantin kampus dulu buat sarapan, nyebrang ke rumah sakit dan ketemu dosen dan teman-teman itu nikmat. 
Gue gatau ternyata mesen tiket kereta ke luar kota tanpa banyak pertimbangan itu nikmat. Gue ga usah perlu mikirin apakah gue akan berisiko lah, daerah yang gue tuju dikarantinawilayahkan lah, dll. 
Gue baru ngerasain nikmatnya bisa ngobrol bareng di coffee shop sama teman-teman sambil bahas materi kuliah bareng, main UNO stack itu juga nikmat. 
Sebenarnya, memang akan seperti itu kah? Maksud gue, apakah gue akan selalu telat menyadari hal-hal yang patut disyukuri setelah nikmat-nikmat tersebut dicabut sementara/permanen? 
jangan dong, man:(
Yaudah, selamat meghimpun hikmah ya cui! 
Ps.
gatau apakah caption setiap gambar akan muncul, jadi mari mengenang--takut lupa.
foto 1 Tembok : Penampakan bagian selatan kelas MKDU. Kangen ya, Man?
foto 2 Uno stacks : Kegabutan menunggu rapat dimulai, lain kali harusnya tilawah ya guis hehe!
foto 3 Langit :Sesuka itu sama kalian-- langit, awan, dan biru. Sering-seringlah mampir di penglihatan. Hehe
Foto 4 lampu jalanan : Hmm ini beberapa jam sebelum gathering bepeha aemeswe, "udah mau berangkat, eh ujan"
Foto 5 satu arah : Jalan ilegal menuju rumah sakit, belakangan ini digunakan kalau kepepet (semisal lapar dan mau segera ke medcafe).
Foto 6 Stasiun belimbing : Ketika sedang dalam perjalanan menuju Blitar. Percayalah, bergerak ke selatan peta Jawa Timur itu pengalaman baru bagiku. Alhamdulillah<3
Foto 7 Kursi dan meja : Di tengah rapat dengan posdm, di sebuah kedai kopi "Coffee toffee". Surabaya:)
1 note · View note
kadaryanto97 · 3 years
Photo
Tumblr media
Jangan Segera Katakan "YA" untuk Operasi Penulis : dr.Eka Kusmawa,Sp.B. Penerbit : Pohon Cahaya ISBN : 978-602-97133-2-9 Tahun : Oktober 2011 Cetakan Pertama Tebal : 96 halaman Berat : 103 gram Ukuran : 14.8 x 21 cm ORIGINAL Harga Rp25.000 Sinopsis Jangan Segera Katakan "YA untuk Operasi Vonis Operasi: Diterima atau Ditolak? dokter agar Ratusan orang menghadapi meja operasi setiap hari. Bahkan, pasien operasi di berbagai rumah sakit sudah melebihi kapasitas kamar terima bedah (KTB) dengan antrean mencapai 500-600 orang. Apakah dokter pernah memvonis Anda harus dioperasi? Atau mungkin hal tersebut dialami oleh saudara Anda? Kemudian, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda manggut-manggut saja mengiyakan? Termasuk menyetujui ketika ia merekomendasikan Anda di sebuah rumah sakit tertentu? Anda harus tetap kritis dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang tepat, termasuk mempertanyakan apakah keputusan Anda mendapatkan tindakan operasi adalah sesuatu yang harus dilakukan. Ironisnya, ketidaktahuan pasienlah yang menjadi celah terjadinya malpraktik. Sehingga, banyak pasien yang pasrah menyerahkan keselamatannya pada seorang (oknum) dokter yang terlalu memaksakan diri untuk bisa melakukan operasi yang belum perlu atau belum layak dikerjakan demi mengais keuntungan, tanpa mengindahkan hak-hak pasien yang harus dihormati setiap dokter. Oleh sebab itu Anda harus mempertanyakan banyak hal seperti: Apa yang harus saya lakukan? Apakah benar saya harus dioperasi saat ini? Apa benar tidak ada cara lain untuk mengatasinya? Amankah? Bagaimana dengan biaya? Bagaimana dengan risiko operasi? Melalui buku ini penulis ingin membagikan pengetahuan tentang seluk-beluk operasi kepada masyarakat. Tujuannya, agar pasien, keluarga pasien, atau orang-orang yang terkait dengan dunia pembedahan memahami seperti apa operasi itu. #bedah #kedokteran #dokter #perawat #tirtaganesha #doktermuda #dokterspesialis #medicine #koass #bukukedokteran #pediatri #fakultaskedokteran #covid #profesionaldanmenyenangkan #kedokteranunair #fkua #fkunair #ebookkedokteran #kedokteranairlangga #fkumj #kedokteranumj #kedokteranindonesia #rumahsakitindonesia #universitasairlangga #fkub #medicalmininotes https://www.instagram.com/p/CPSTLNsL9ZE/?utm_medium=tumblr
0 notes
seokreatif · 4 years
Photo
Tumblr media
Kajian Islami tentang Iman Meneladani jejak perjuangan nabi Ibrahim Alaihissalam Silahkan saja yang mau hadir. #kajianonline #ngajionline #kajianislam #kajianiman #oaseiman #sebarkebaikan #berbagiinformasi #islam #posterdakwah #iman #dakwahislami #masjid #masjidunair #fkunair #unair #unairmengaji #jadwalkajian #surabayangaji #jadwalngaji #kajiansurabaya #acarabaik #kajianonlineislami #pengajianonline (di Surabaya Jawa Timur) https://www.instagram.com/p/CDNSGfCp18d/?igshid=j8trhvc93sal
0 notes
bimbelmedco · 5 years
Photo
Tumblr media
Tes Bakat Skolastik dan Psikotes Siswa Baru Med.Co asal Papua (Angkatan Kedua) Langsung dengan Founder Med.Co Dr.dr. Edy Sedyawan,M.Sc . . Info & Pendaftaran: 🏠 : Med.Co 📞 : 0818-888-037 🌐 : www.bimbelkedokteran.com 🌐 : www.ukmppd.online . "Mau jadi dokter, Belajar dengan dokter" . . #masukkedokteran #masukkampusfk #masukkampus_fk #anakkedokteran #kedokteran #ujikompetensi #bukusakudokter #fakultaskedokteran #kedokteranui #paramedis #dokterindonesia #akper #calondokter #fkunair #fakultaskedokteran #mahasiswakedokteran #seputarkuliah #kampuskedokteran #laskardokter #kelasdokter #perawatpintar #ismki #koas #tenagamedisindonesia #fkkmkugm #mediaperawat #masukdokter #fkundip #fkub https://www.instagram.com/p/B3KQsZyAN2Y/?igshid=20mf54ecv0wt
0 notes
dokterbayu-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
#Repost @dokterbayu_com • • • • • • Moment from @agency.property1 . Kelompok koas gabungan yang isinya manusia manusia absurd! Yang pernah dikasi gelar koas aneh, pernah telat lapag belasan orang, pernah bikin konsulen gajadi biko, pernah ditegur karena terlalu berisik dll😹. Semangat stase besar terakhirnya! . . #masukdokter #masukptn #doktermuda #calondokter #dokterumum #doktergigi #dokterhewan #anakfk #anakfkg #anakfkh #fkugm #fkunpad #fkui #fkunair #fkundip #2019 https://www.instagram.com/p/B3GyBg-B0Y8/?igshid=1mrqhy3z0a307
0 notes
asathifah · 5 years
Photo
Tumblr media
Kepadamu, Yang selalu percaya bahwa aku sanggup Yang selalu berada di garis terdepan bahwa aku bisa Yang selalu yakin bahwa seorang aku bisa bertahan Yang menguatkanku kala aku ragu memilih jalan ini . Terima kasih sudah selalu percaya dengan apa yang aku usahakan Terima kasih sudah selalu mendukung dengan apa yang menjadi keputusanku . Aku mohon, jangan pernah lelah dan menyerah kepadaku Aku mohon untuk tetap berada di sana, sebagai pendukung nomor satuku . Aku, yang akan memulai perjalanan baru Aku, yang mengemban amanah baru Aku, anak perempuan kecilmu, . . dr. Asma' Athifah . . #hippocraticoathday #hippocraticoath #sumpahdokter #wonderfulday #newjourney #medicalschool #medicalstudent #medstudent #fkunair #beyondblessed (at FK UNAIR,Surabaya) https://www.instagram.com/p/B0wYWQ2D31_/?igshid=1u79iw534ff3h
0 notes
masteraffandi-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Fk? Aktivis? . . . . . #forisma #litbang #fkunair #fk (at Kampus A Universitas Airlangga Surabaya)
0 notes
laras-myeolchi · 6 years
Photo
Tumblr media
Para sekretaris Sp2 😄 .... Hanya bisa kumpul gini kalo pas ada rapat aja di FK 😆 .. efek punya ruangan di gedung yg berbeda2. Ayok kapan2 ngemall bareng 😆 . . . . . . . (IG jd gak bisa ngetag org dgn gampang 😑) . #temanbaru #officemate #temankantor #makansiangbareng #lunch #medcafe #fkunair #latepost
0 notes
callmehilmy · 6 years
Text
Scripturient Bodoh #7
Tumblr media
Kembali anda akan menyimak hasil dari dorongan menulis mendadak seorang Hilmy Farhan. Apa yang ada di tulisan ini tidak akan pernah benar 100%, pun salah 100%. Anda mungkin setuju, pun tidak setuju. Penulis hanya berharap dari tulisan ini kita bisa bersama mendapat hikmah sebanyak mungkin.
Warganet dan Penjatuhan Karakter
Akhir-akhir ini banyak yang mempermasalahkan perihal kartu kuning ketua BEM UI. Anda pasti tahu. Opini saya tetap :  Asal yang disuarakan benar-benar melalui kajian yang berat dan tidak direspon meski sudah melalui berbagai tindakan audiensi lainnya. Asalkan begitu, sepaham saya. Meski saya menyayangkan alasan di balik pengangkatan itu di dalam acara Mata Najwa, tindakan protes itu bukanlah tindakan yang amoril. Tapi ada yang menarik perhatian saya lebih dari tindakan itu yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat zaman sekarang.
Tumblr media
Sesuai judul headline kali ini : Penjatuhan Karakter. Ringan? Enggak, warganet yang tidak bijak ternyata banyak bermunculan, apalagi setiap muncul suatu fenomena. 
Rekan saya pernah bilang, kalau tidak ingin kena kanker, jangan baca kolom komentar di berita yang fenomenal. Pikir saya, apaan coba baca begitu bisa bikin kanker. Ternyata ... parah.
Komentar-komentarnya menjatuhkan, tidak tampak hal yang bijak. Saya tidak mempermasalahkan dasar pendapatnya, boleh setuju boleh tidak. Saya menyayangkan caranya. Pakai kata-kata yang tak senonoh bahkan. Parah.
Komentar itu mungkin hanya sebagian kecil dari gejala ketidakbijaksanaan warganet yang tampak. Ada pula blowup media, blowup segala kesalahan-kesalahan, hingga berita-berita miringnya pun diluncurkan.
Yang lebih parah adalah sebuah aturan tak tertulis: sekali saja berita itu tersebar di jejaring sosial, sangat susah untuk menariknya kembali. Penjatuhan karakter itu akan selalu ada dan terngiang di linimasa media sosial. Warganet tak bijak yang bekerja di media pun seakan tidak peduli, selama viewnya banyak, berarti berita itu bagus. Terlebih mereka yang “sumbu pendek”, melihat headline berita sudah seakan mengetahui seluruh berita, tanpa klarifikasi, tanpa kritisi.
Ini tidak sehat. Sama sekali. Tidak semua orang berdaya tahan mental yang kuat. Tidak pula kita-kita ini mempunyai pertahanan yang selalu sama. Kadang lapang menerima kritik, kadang pula kita dapat mudah tersinggung, semua proporsi bisa berbeda-beda, tapi tetap, tidak statis, pertahanan mental itu dinamis. 
Kalau penjatuhan karakter itu mengena kepada pertahanan yang rawan?
Depresi. Saya paling takut dengan kata itu. Pasalnya, depresi di tahun 2020 diramalkan oleh WHO akan menjadi pembunuh masyarakat dunia, setelah stroke di nomor satu. Benar saja sih.
Gejalanya pun kadang tidak selalu tampak. Sering kan kita lihat teman kita senyum di luar, tapi sedih di dalam? Sering pula bukan kita melihat teman kita yang berkepribadian tertutup? Meski faktanya, depresi bisa menyerang siapa saja, termasuk tenaga medis sekalipun.
Tumblr media
Banyak yang berusaha fight dengan depresi. Saya salut dengan Tumblr yang promosi kesehatan dengan cara-caranya, bahkan kalau kita mencari GIF dengan keyword depression, akan muncul gambar ini :
Tumblr media
Care banget.
Take home message: Be a positive person! Geramlah melihat ketidakbijaksanaan warganet sekarang. Lawan ketidakbijaksanaan dengan rangkulan, bukan dengan pukulan. Misal, di linimasa terdapat unggahan yang tidak baik dan menjatuhkan, ada lho fasilitas “report” yang akan memanggil admin untuk klarifikasi unggahan tersebut dan menghapuskannya.
Kita orang baik bukan? Dunia runtuh bukan karena banyaknya kejahatan, tapi karena orang baik memilih diam.
Semoga kita terlindungi hingga akhir masa, aamiin
wallahua’lamu bisshowab
26 notes · View notes
kadaryanto97 · 4 years
Photo
Tumblr media
Helmintologi Kedokteran dan Veteriner Penerbit: UB Press Dimensi: 15.5 x 23.5 cm Penulis: Teguh Wahju Sardjono Tahun terbit: 2017 Jumlah halaman: 214 hlm ISBN: 978-602-432-159-8 978-602-432-160-4 (elektronik) Original Harga Rp102.000 diskon 10% Rp91.800 Sinopsis Di negara-negara tropik dan berkembang, termasuk di Indonesia, infeksi cacing pada manusia dan hewan masih memiliki angka kejadian yang cukup tinggi. Infeksi cacing pada manusia dan hewan tidak hanya berdampak langsung dalam bidang kesehatan secara individu maupun komunitas, tetapi juga berpotensi membawa dampak yang cukup besar dalam bidang sosio-ekonomi. Sayangnya hingga kini infeksi cacing ini masih kurang diperhatikan, baik oleh masyarakat umum, maupun praktisi medis dan veteriner sendiri. Buku ini ditulis dengan membahas infeksi cacing dari bidang Kedokteran dan Veteriner sekaligus, karena sebagian besar infeksi cacing bersifat zoonotik. Walaupun di Indonesia beberapa jenis cacing yang terdapat dalam buku ini relatif jarang atau belum pernah ditemukan sama sekali, tetapi dengan perubahan pola hidup dan makin beragamnya jenis dan asal makanan yang dikonsumsi mentah, kasus-kasus infeksi cacing menjadi lebih mungkin bisa terjadi. Harapan yang ingin diperoleh dengan membaca buku ini adalah, wawasan dan kewaspadaan pembaca terhadap penyakit cacing pada manusia dan hewan makin meningkat, sehingga penanganannya lebih cepat dan tepat. #fkuntar #doktercantik #littmannindonesia #calondokter #rumahsakit #trustmedstore #jasatranslate #indonesia #fk #dokterspesialis #helmintologi #veteriner #kampus #fkui #doctor #infosehat #translatejurnal #medstories #mahasiswa #fkunair #doktergigi #pelatihanperawat #pelatihankedokteran #kedokteranuki #kedokterangigi #pelatihankhitan #jurnal #doktermudaindonesia #pelatihandokter #fkuph https://www.instagram.com/p/B-XfAKCjThp/?igshid=2fkfrwepa5u
0 notes
bimbelmedco · 5 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah Siswa Med.Co asal Papua sudah tiba di Jakarta dengan selamat dan disambut oleh Founder Med.Co (Dr. Edy). Untuk siswa Med.Co asal Papua dan siswa Baru Med.Co dari daerah lainnya, Kami mengucapkan, Selamat datang, Selamat Berjuang dan Raih Cita-citamu sampai berhasil mewujudkannya bersama Kami (MED. CO). Follow @masuk.kedokteran . . Info & Pendaftaran: 🏠 : Med.Co 📞 : 0818-888-037 🌐 : www.bimbelkedokteran.com 🌐 : www.ukmppd.online . "Mau jadi dokter, Belajar dengan dokter" . . #masukkedokteran #masukkampusfk #masukkampus_fk #anakkedokteran #kedokteran #ujikompetensi #bukusakudokter #fakultaskedokteran #kedokteranui #paramedis #dokterindonesia #akper #calondokter #fkunair #fakultaskedokteran #mahasiswakedokteran #seputarkuliah #kampuskedokteran #laskardokter #kelasdokter #perawatpintar #ismki #koas #tenagamedisindonesia #fkkmkugm #mediaperawat #masukdokter #fkundip #fkub https://www.instagram.com/p/B3FERQ0gfH6/?igshid=cojvu1r3juy8
0 notes
dokterbayu-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
#Repost @dokterbayu_com • • • • • • Ketika kamu menjumpai suatu masalah yg berat, maka anggaplah suatu saat nanti pasti ada masalah yg lebih berat lagi. Setidaknya anggapan itu bisa memberimu semangat untuk berjuang melewati masalah itu ☺️ . . Moment from @agency.property1 . . . #masukdokter #masukptn #calondokter #doktermuda #doktercantik #anakfk #fkundip #fkunpad #fkunair #fkugm #fkub #fkui #2019 https://www.instagram.com/p/B3GxehkBGoO/?igshid=d7nnjsz54mtu
0 notes
masteraffandi-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Meet New Fam.. We proud to be part of new members of Lingkar Sinergi batch 1. It seemed like a dream when I decided to join and I accepted in. It is also a dream when I started committing to achieve unreachable dream of mine. I know it is crazy, but how do I know the results when I never start it. I think we just need to be discipline, being the real leader of myself first, making new habits, and ... let's see it. . I know I am crazy . #lingkarsinergi #unair #fkunair #bitesnco #food
0 notes
masyimarro-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
0 notes
callmehilmy · 6 years
Text
Anda Harus Makan Paling Terakhir
Tumblr media
Dari filosofi kepemimpinan yang sudah saya pelajari, ada beberapa yang “breath taking” karena merubah beberapa pemikiran saya. Salah satunya adalah filosofi “makan terakhir”; ternyata tidak semudah menahan makan semata.
Sejauh ini saya sudah pernah memimpin beberapa kelompok; kelompok kecil dalam belajar, team kerja berbagai bidang, angkatan pertukaran pelajar, dan organisasi-organisasi yang tidak kecil. Tapi satu hal yang selalu menjadi pertanyaan saya; bagaimanakah kepemimpinan saya?
Pernah memimpin, belum berarti otomatis pintar memimpin. Bedakan.
Tidak sedikit kritikan saya terima di akhir jabatan, dan menjadi legowo adalah hal yang sangat mendasar dalam kehidupan saya. Terkadang saya mencari pengembangan diri dengan cara aktif; menanyakan langsung kepada anggota kelompok satu-persatu.
Ada saatnya saya sangat buruk dalam performa, ada saatnya juga saya sempat hampir melenceng dari visi yang dibawa, pun saat personal feeling mempengaruhi kinerja sebuah tim. Beberapa hikmah saya pelajari dari pelajaran yang pahit sejak pertama kali memimpin suatu kelompok; biarlah itu menjadi kenangan saya pribadi.
Namun intinya, beberapa nilai kehidupan tersebut ingin saya bagikan di sini. 
Tumblr media
Mengapa Pemimpin Makan Paling Terakhir?
Mengutip dari Simon Sinek dalam bukunya , Marine Corps mempunyai tradisi dalam melatih timnya. Itulah mengapa saya menaruh gambar tentara di atas hohoho. Tradisi tersebut menarik.
Ketika makan bersama, pemimpin dalam suatu squad tidak jarang makan paling terakhir; ia mendahulukan anggotanya.
Tahu porsi makan orang barat yang tidak sedikit? Terlebih, tahu porsi makan tentara? Banyak, bung.
Tumblr media
Hingga akhirnya, seringkali ketika pemimpin squad hendak mengambil makanan, hanya sedikit yang bisa ia makan; bahkan tidak tersisa apa-apa. 
Tapi ia tenang. Ia puas berkorban agar anggotanya tidak ada yang kekurangan ; dan ia harus puas.
Tapi tradisi tidak berhenti di situ. 
Sebagai anggota, dalam mengambil makanan, tidak sedikit dari mereka yang disisakan untuk disimpan. Ketika jam makan siang selesai, adalah giliran mereka untuk berkorban demi pemimpinnya; mereka berbagi bagiannya kepada pemimpinnya.
Awalnya saya bertanya, “mengapa mereka tidak begitu saja menyisakan satu piring ketika mengambil makan? mengapa sesusah itu dalam memberikan makan? semua kan dapat jatah,”
Ternyata tidak semudah itu. Suatu tim yang baik, organisasi yang baik, harus mempunyai trust di dalamnya. Tanyakan kepada mereka, dan jawaban mereka sama semua, “karena saya yakin, mereka akan melakukan hal yang sama kepada saya,”. Tingkat trust seperti ini yang membuat mereka merasa aman, terbuka, dan nyaman. Environment seperti ini perlu dibangun. Membangunnya pun tidak terbatas pada satu dua cara; semua perlakuan harus berdasar pada rasa “membangun trust”. Bukankah itu dasar dari kita, yang membentuk kita menjadi manusia?
Tumblr media
Ada cara yang sedikit berbeda pada Nelson Mandela.
Tahu Nelson Mandela? You should know him, one of the “world changer”, go study the guy !
Dia pernah bercerita, salah satu pelajaran yang ia dapat dari ayahanda dalam memimpin. Ayahnya adalah seorang kepala suku, dan dalam membangun rasa, ada dua hal yang simpel dan selalu ia lakukan dalam setiap perkumpulan :
1. Duduk melingkar
2. Bicara paling terakhir
Sudah. Aneh ya? Yuk perhatikan.
Duduk melingkar bertujuan untuk menyamaratakan kesempatan dan keterbukaan; ketika ketua duduk berjajar dengan anggota, seakan tidak ada barrier di antara mereka. 
Bicara paling terakhir bertujuan untuk memberi keleluasaan kepada tiap orang untuk beropini tanpa terpengaruh oleh opini ketua. Sebegitunya. Ketua harus menahan egonya, itu penting dalam organisasi; bahkan dalam hidup sesama.
It is what drives me, always.
Dalam memimpin pun, ternyata perlu banyak belajar, dan saya selalu ingin mempelajari itu. Belajar, tidak terbatas pada buku, saya sadar hal itu. Belajar bisa dari sejawat dalam memimpin, bisa dari guru dalam mengajar, bahkan (yang terpenting) dalam kinerja dalam keluarga; organisasi kecil yang memegang peranan besar. Dalam belajar pun, kita harus punya why yang kuat. Tanpanya, kita akan goyah dan terlena dengan posisi. Padahal kepemimpinan itu aksi, bukan posisi.
Maka mari kita dalami kutipan ini, wahai para pemimpin apapun,
“Anda (memang) harus makan paling terakhir”
Wallahua’lamu bisshowab
67 notes · View notes