Ilmu Parenting Dasar
oleh: Kuliah Psikologi- Bp. Dedy Susanto
Ada anak yang tumbuh dalam ketakutan karena orang tua terlalu mengintimidasi dan ada anak yang tumbuh dalam rasa manja dan tidak punya ketegaran karena orang tuanya terlalu lembek.
Bagaimana seharusnya orang tua bersikap kepada anak? Pertanyaan itu menjadi menarik untuk ditelusuri lebih lanjut.
Ketegasan dan Kehangatan
Orang tua perlu mempunyai dua sisi, yaitu sisi tegas dan sisi hangat. Jika salah satu sisi tidak ada, parenting akan gagal.
Ilustrasi:
Lihat tangan kita, ada telunjuk dan jempol. Gunakan itu secara bergantian.
telunjuk -> menggambarkan tentang nasihat/ menasihati, meminta, menuntut, menyuruh, melarang.
jempol -> menggambarkan kehangatan: pujian, apresiasi, membolehkan.
Parenting yang otoriter, apa itu?
Kita sebagai orang tua hanya menyuruh, menuntut, memerintah, sementara ketika anak bersikap baik, kita tidak pernah memuji, kita tidak pernah menghargai. Akhirnya anak menjadi lesu.
Salah dimarahi, baik tidak pernah dipuji.
Coba kita renungkan, jangankan anak-anak, kita pun jika selalu diminta, dituntut , disalahkan, maka akan capek juga. Apalagi tanpa pernah diapresiasi.
Lalu bagaimana seharusnya bersikap? Memiliki sikap seimbang.
Sikap Seimbang?
Ketegasan perlu diseimbangan dengan kehangatan. Salah satu kehangatan adalah apresiasi. Apapun yang diapresiasi, akan diulangi dengan bahagia.
Orang-orang yang terlalu memaksakan kehendak adalah orang yang lemah. Sementara orang yang bisa mengalah, bisa empatik, toleransi, itu adalah orang yang kuat.
Sesekali kita perlu membolehkan. Misal biasanya anak tidak boleh main game, biasanya dibatasi. Namun ketika hari libur, kita boleh memberi opsi anak untuk maen game. Karena jika segala sesuatu selalu tidak dibolehkan, anak akan punya luka batin terhadap kita sebagai orang tua.
Jangan jadikan anak menjadi pribadi yang manja, serba dibolehkan, serba diiyakan. Nanti dia akan tumbuh menjadi orang yang berekspektasi begitu, ia ingin diiyakan oleh semua orang, tidak hanya oleh ayah dan ibunya. Iya ingin disetujui oleh semakin banyak orang.
Sebaliknya, jangan juga anak selalu disuruh, disalahkan, diminta, dituduh, tapi tidak pernah kita memuji, tidak pernah kita memberi kehangatan dan support. Karena jika demikian, dia akan kering dan tidak dapat cinta.
Contoh 1
Orang tua memberi perintah sekaligus kehangatan
Tujuan perintah-> agar anak lebih lama membaca buku
"Sayang, papa ingin kamu membaca bukunya diperlama ya. Sekarang sehari 1 jam (dulu setengah jam).
Kehangatan->
"Kira-kira supaya kamu lebih rajin baca, perlu apa sayang? Papa belikan buku bacaan yang keren-keren? mau? Papa ubah wallpaper kamar kamu biar lebih sejuk? Mungkin kamu bosen sama wallpaper kamar kamu?"
Ada dukungan, kehangatan, pengertian. Tidak hanya menyuruh saja, tetapi juga memfasilitasi.
Contoh 2
Ketika hari ini kita memarahi anak, pastikan kita sudah memberikan juga kehangatan.
"Nak, maaf ya, kamu sedih ya?"
Jika dia menangis, biarkan. Biarkan dia mengeluarkan bebannya.
Anak yang hari itu kita "sakiti" wajib setelahnya kita bungkus dengan cinta. Wajib kita datang dengan kehangatan.
Contoh 3
Seimbangkan, kapan kita harus tegas, kapan harus memberi kehangatan.
Misal: anak berbuat salah.
Tetap dinasihati, "Nak, nggak boleh ya nak, itu tidak baik".
Tetap kita tuntut untuk tidak berbuat demikian lagi. Tetap perlu kita berikan arahan mana yang baik dan benar, mana yang boleh dan tidak.
Contoh 4
"Makasih ya nak, kamu sudah ngaku sama mama papa kalo kamu begini begini ke adikmu. Itu kesalahan memang. Nggak boleh gitu lagi ya sayang ya. Tapi mama papa bersyukur kamu mau jujur, kamu hebat kamu anak yang jujur."
Contoh 5
Anak: "Ma, maaf ya, tadi aku dimarahin guru karena aku lupa nggak bawa buku yang disuruh bu guru. Padahal kemaren sudah disuruh bawa sih sama bu guru guru, tapi aku lupa.."
Ortu: "Makasih ya nak, kamu sudah mau curhat. Kamu sudah mau jujur. Oke harusnya mama marah nih tapi karena kamu jujur, yaudah. Mama senang kamu mau curhat. Kalo begitu, gimana caranya biar kedepan kamu nggk lupa lagi? "
Berikan Dukungan yang Berhubungan
Kita sebagai orang tua ingin anak demikian demikian, lalu, dukungan kita apa? Tanyakan itu kepada diri kita sendiri sebagai orang tua.
Berikanlah dukungan yang berhubungan.
Contoh:
"Mama pingin kamu lebih rajin belajar, kira-kira kamu butuhnya apa biar lebih rajin belajar?"
Anak" aku mau video game", "aku mau uang jajannya dinaikin"
Jawabannya no karena itu tidak berhubungan.
Demikian
source: https://www.youtube.com/watch?v=VRENryMkYfE
11 notes
·
View notes
i made two new wallpapers for my phone :D
[ramble below cut]
tried to make it a subtle nod towards tua lmao. then i just. drew viktor soooo. <3
get it. get it cus. he . get it cus he has.
he’s got a umbrella . ^_^
god i should be doing my psych work 😫
[ps my friend will DEF call me out the minute she sees lmao. pps aforementioned friend if you’re reading this you know who you are. stop internet stalking me it’s creepy as fuck. <3 ily still but srsly u have a problem. fuck offfff!!!]
this is the same palette as the lila one i did (ughghghgh the essay’s in my drafts i swear) cus it’s pretty :D
18 notes
·
View notes
Anjinho vc poderia disponibilizar teus wallpaper da tua perso.? Achei simples, porém muito lindo 🥺❤️
obrigada amor, aqui está:
34 notes
·
View notes
Normally I do not ask for things, but I have a question for the fandom. Does anyone have a HQ copy of this photo and has the skills to remove the Netflix and TUA logo? 🥺👉👈
I really love this photo and would like to use it as a wallpaper/lock screen and it's one of the few photos of him where he looks comfy and chill. Can someone halp if they have the freetime? T'would be much appreciated. 💕
12 notes
·
View notes