Tumgik
#berani
vivisufi · 11 months
Text
Dalam perjalanan berjanjilah untuk selalu melibatkan Tuhan,
Segala hal yang mengecewakan memang akan datang,
Tapi kamu akan tetap tenang dan berujung menang dengan percaya Tuhan.
Kamu akan sampai pada puncak di mana kamu ingin memeluk tubuhmu sendiri,
Pelan membisikkan kata terimakasih karna bisa berdiri setelah sempat menginjak duri,
Ada rasa bangga pada diri karena tidak memilih memanjakan tubuh, selalu berupaya untuk sembuh.
Ada kenikmatan ketika kamu sadar betapa beraninya kamu mengambil resiko, beranjak dari zona nyaman, meninggalkan bangunan gelap meski sadar di luar mungkin lebih tidak menguntungkan, tidak ada yang bisa menjamin keindahan karna bisa lebih gelap bahkan ditambah basah kehujanan.
Selamat kamu hebat,
30 notes · View notes
srifafa · 5 months
Text
Mulailah bukan untuk menjadi yang terbaik tetapi mencoba untuk melakukan yang terbaik!
9 notes · View notes
lembarkertas · 2 years
Text
Bila percaya bahwa semua kesulitan ada jalan keluar, dan lalu berani menjalankan pilihan yang terbaik, seberapa besar pun masalah akan bisa terlewati.
46 notes · View notes
yustrialubna · 10 months
Text
Doa pagi ini, semoga senantiasa diberi kekuatan untuk menuntaskan, bukan sebatas keberanian untuk memulai.
-
11 notes · View notes
havingliteraly · 8 months
Text
Bagaimana bisa aku menjadi lelaki berani, kalau menatap wajahmu saja, sudah terpikir berbagai macam ketidakmungkinan untuk memilikimu. Lukisan senyum di bibirmu adalah sumber ketakutan itu sendiri. Semacam kekuatan yang dapat membuat aku kalah sebelum berperang. Bukan pengecut, tapi sadar diri.
2 notes · View notes
imarielo · 1 year
Photo
Tumblr media
sharing food
8 notes · View notes
yaninurhidayati · 1 year
Text
Suara adzan subuh terdengar sayup-sayup di telingaku. Aku mencoba menggerakkan mata. Kukernyitkan dahi. Kukumpulkan nyawa. Kubuka perlahan mataku yang mulai merasakan silau lampu kamar. Kuhela nafas, kuhembuskan perlahan. "Oke, aku harus bangun sekarang!"
Kuraih gawai. Kucoba hidupkan, nihil. Ternyata gawaiku tak mengizinkanku tuk membukanya. Kuhela nafas lagi, lalu kuhembuskan perlahan. Kutengok jam digital di dekat jendela. "Oke, subuh masih ada."
Aku duduk. Kugerakkan leherku. Kubuka mataku lebar-lebar. Kumulai senam wajah. Pagi yang datar. Tetapi pikiran sudah mulai liar.
Brrp... brrp... Suara notifikasi masuk dari gawai lain yang sengaja kuletakkan di meja, jauh dari tempat tidur. "Tanggal berapa ini? Jam segini udah ada notif masuk."
Kuraih gawai itu. Kududuki kursi di depannya. Kulihat layar. Empat puluh notifikasi. What?!! Notifikasi apaan ini? Semalem udah 40an aja, nih, notifnya. Kuurungkan untuk melanjutkan. Kutaruh gawai itu lagi. Lalu, kubergegas keluar kamar untuk persiapan shalat subuh.
________
Jam digital sudah menunjukkan pukul sepuluh. Coffebreak time! Waktunya scroll sosial media. Kubuka 40 notif tadi yang telah berkembang menjadi 80 notif. Sebuah hal langka dalam hidupku.
"Deep sekali," salah satu komentar.
"Mbak, mau nanges," salah satu DM yang masuk.
"Kayaknya cerita nyata nih."
"Mbak..."
Dan masih banyak lagi komentar-komentar dari pengikut sosial mediaku yang membuatku takjub sendiri. Sampai-sampai kubaca ulang apa yang kuunggah semalam.
Sebuah cerita fiksi. Tepatnya, fiksi pertama di tahun ini. Sebuah komitmen untuk menulis segala hal yang ingin kuceritakan selama 30 hari berturut-turut. Tentu, tidak hanya aku seorang yang berkomitmen. Banyak ratusan penulis, bahkan mungkin jutaan, yang turut meramaikan komitmen ini. Bagiku, ini sebuah pencapaian.
Menulis terkadang susah bagiku. Ketika sifat perfeksionis telah melewati ambang batas atasnya, ketika rasa cemas bisa tiba-tiba muncul, kukira tulisan itu nggak pernah akan muncul dibaca banyak orang. Ya, aku memang masih belajar mengontrol hal-hal ini.
"Tulisan kamu bagus, Sara," kata seorang kawan di masa lalu yang pernah mengamatiku.
"Banyak cara mendapatkan pahala amal jariyah. Jika saat ini, kamu belum diamanahi seorang anak, bahkan seorang pasangan, menulislah. Tulislah hal-hal baik agar oranglain tergerak melakukannya. Jika tulisan itu menjadi inspirasi mereka melakukan hal baik, itu sama dengan menjadi amal jariyahmu. Bukankah gajah mati meninggalkan gading, sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Maka, bangunlah namamu melalui tulisan-tulisanmu," sebuah nasihat yang kusimpan rapi dalam salah satu bilik otakku.
"Izinkan dirimu untuk dikenal, ditemukan, dan ditolong," kalimat makjleb di tahun kemarin.
Tiga pernyataan yang menjadi bahan bakar obor semangat dalam diriku. Dan... kukira masih ada satu bahan bakar lagi yang tak kalah berkontribusi, teman menulis. Nulis ramean. Upload ramean. Mereka membaca tulisanku. Aku membaca tulisan mereka. Sebuah dukungan yang tak ternilai.
Itulah yang membuatku mengambil komitmen untuk terus bercerita, mengasah kemampuan menulis, dan menjadi salah satu dari bagian mereka yang memperjuangkan hal yang sama. Berani show up!
Jika ada yang bertanya, "Bagaimana rasanya nulis ramean?" Jawabannya adalah "Sungguh menyenangkan ada yang membersamai."
Karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi.
2 notes · View notes
afifaharyani09 · 22 days
Text
Aku pernah sebegitunya
lalu aku terjatuh karnanya,
Kini aku mengikuti semua alurNya
dan mencintai apapun yang sudah ditakdirkanNya
0 notes
tangerangraya · 2 months
Text
Nyeleneh! PPS di Tangsel Kegep Berani Buka Kotak Suara Sebelum Pleno
Tangerang Selatan – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Jelupang, Serpong Utara ,Kota Tangsel, telah membuka kotak suara c hasil. Hal demikian dikatakan Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep ketika melakukan monitoring di Wilayah Serpong Utara. “Saat saya berkunjung ke tempat pemungutan suara di Serpong Utara,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dinaandme · 4 months
Text
Confused
Akankah pengetahuan yang sudah kamu raup banyak-banyak itu membuahkan hasil? Hasil yang seperti apa? Apakah sudah masuk standar filter keinginanmu sendiri?
Katakanlah seorang manusia ini memiliki banyak mimpi. Banyak banget sampai malas buat menulis. Saking banyaknya, manusia ini juga menganggap bahwa hari esok adalah hari yang tepat untuk memulai. Dasar ya, perfeksionis. Padahal intinya itu detik ini.
Lah tapi aku tidak mau, begitu kata beliau. Yah, jadi begini. Anggap saja detik ini itu tuh sudah 'besoknya' kemarin. Kemarin kamu bilang apa sama dirimu? Oh, tidak. Apakah itu lusa lalu? Sudah berapa minggu sejak kamu mendeklarasikan keinginanmu?
Regret ya, boleh. Tapi sudah gitu aja. Detik ini adalah hari dimana bayi lahir. Ya, bayi impianmu yang benar-benar sudah terbentuk dari janin pemikiran beberapa pekan lalu. Nah, kalau dia lahir, kamu tahu apa yang harus dilakukan kan? Minimal ambil bolpoin dan buku terbaikmu ya. Karena malas datang tanpa diundang.
0 notes
vivisufi · 2 months
Text
Kadang butuh keberanian mengakui bahwa kamu merasa sakit hati
Dorongan untuk selalu terlihat baik-baik saja terlalu mendominasi
Tumpukan kecewa bisa kapan saja jatuh kelebihan beban
Nyatanya menyembunyikan rapuh itu sulit
Bagaimana bisa sesuatu yang retak tampil utuh?
Bagaimana bisa tumpukan yang tak seimbang bertahan tak ambruk?
Ku niatkan tuk mengakui dan mengikhlaskan sakit hatiku dan kecewaku
Baru sekedar niatan, Tuhan sudah memberi jawaban
Sakit hati dan kecewa bisa berpindah kepemilikan
Ternyata Tuhan hanya menungguku berserah mengaku lemah
4 notes · View notes
srifafa · 2 years
Text
Kamu seringkali diragukan?
Diragukan tak membuatmu kehilangan apa yang kamu punya
Diragukan = diperhitungkan
Diragukan = diremehkan
Ciptakan persepsi yang baik tentang apa yang orang lain katakan padamu. Memang gak mudah tetapi belajar pelan-pelan saja.
Tak semua harus kamu telan mentah-mentah atau kamu iyakan dan kamu benarkan.
Kamu pun punya pilihan menetapkan kata 'diragukan' menurutmu sendiri. Diragukan bagimu itu yang seperti apa?
Diragukan karena diperhitungkan keberhasilannya atau diragukan karena memang kamu layak diremehkan. Kamu yang punya pilihan itu.
13 notes · View notes
melianaaryuni · 6 months
Text
Teman Akrab, Kamu Punya Enggak sih?
Asyik sekali bila memiliki teman yang banyak, ya. Meskipun kadang setiap teman yang kita miliki karakternya berbeda-beda sehingga sering bikin hati jadi enggak nyaman sendiri. Temans, pasti tahu deh seberapa banyak sih teman yang bisa dijadikan contoh dan seberapa banyak teman yang hanya berteman saja. Teman-teman yang ada di sekitar kita banyak yang memberikan dampak pertemanan yang positif.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bilik-retorika · 7 months
Text
Memilih bukanlah hal yang mudah. Perlu bijaksana dengan pertimbangan yang matang. Berani menentukan dan siap menghadapinya. Pelajari terlebih dahulu perihal pilihan yang akan kamu ambil. Tentang kelebihan dan kekurangan. Tentang tantangan yang mungkin akan muncul dan cara menghadapinya. Lagi-lagi, menjadi berani pun sebuah pilihan.
0 notes
kbanews · 7 months
Text
Christian Leaders Express Concerns and Aspirations for Anies' Potential Presidency
JAKARTA | KBA – Representatives from Christian leadership and the Inter-Faith Brotherhood Agency (BERANI) paid a visit to the residence of presidential hopeful Anies Baswedan in Lebak Bulus, South Jakarta, on Friday, September 15, 2023. Around 20 attendees aimed to foster connections and communicate pressing national concerns to which both the pastors and BERANI are deeply committed. Among the…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
imarielo · 5 months
Text
Tumblr media
Tumblr media
Annie and Bertholdt come face to face. And Annie forgets that she had to save Armin. nsfw beruani
1 note · View note