Dompetku Tertawa mendengar semua Rencanaku
.
Foto kiriman dari @syaikhab 🤩
dalam featured daily of the day 👊 melalui tag/mention/hastag #hptografi
Terima kasih ya sudah berpartisipasi 🙌🏼
.
📱pixel4xl ( Raw - Dng )
🎨Lightroom+snapseed
📍La reviera pik 2 - Tanggerang
Follow aja dulu @hptografi
⭐ Ikutan setor, cukup dengan Tag, Mention @hptografi, dan cantumkan #hptografi dengan menyertakan type device.
Buat yg belum terpilih, jangan bersedih. Masih ada hari lain.
Tetap semangat dan tetap berkarya bersama @hptografi 😉🙌🏼
#jakarta #tanggerang #hptografi #phonephotography #phonegraphyindonesia #instanusantara #geonusantara #ayodolan #teampixel #googlepixel #pixel4xl #sobatfotografi #indonesia #beautifuldestinations #wonderful_places #wonderfulindonesia #pesonaindonesia #travel #travelphotography #instagram #sunrise #europe
https://www.instagram.com/p/CqzgSw1L5Xr/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
2 notes
·
View notes
- 𝟮𝟬 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟯 Ini adalah satu tempat yang bikin aku nyaman untuk menyendiri. Sebuah gedung yang sudah tak terpakai, bekas asrama mahasiswa di Malaysia. Gedung ini tu bagaikan tempat aman untuk anjing-anjing liar disekitar, makanya setiap jalan kesini ga pernah 1 kali pun aku ga liat anjing. Sebenernya, bangunannya sendiri masih bagus banget kelihatan dari luar, cuman ya sudah porak poranda gini dalamnya. Namanya juga sudah ga terpakai. Banyak sekali cerita mistis tentang tempat ini dan untungnya aku ga pernah ngerasain dan ngalamin yang aneh-aneh selama kesini. Kalo dipikir-pikir, kondisi gedung ini mirip orang yang menyembunyikan luka, terlihat tenang dan bahagia diluar tetapi berantakan di dalam. Walaupun dalamnya berantakan, selalu ada orang yang tepat dan merasa nyaman hidup didalamnya. Bahkan ikut membantu merapikannya sedikit demi sedikit. #hptografi #republikfotografer #sobatfotografi #hayomoto #cameraindonesia #instanusantara #iphonesia #serikat_fi #instagram #photooftheday #photogram #photo #photos #photography #photoeveryday #photograph #photodaily #photowall #photographer #indonesia #indonesiabagus #indonesiabisa #indonesiatraveller #diary https://www.instagram.com/p/CqBMl9chBn8/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Fotografi Jalanan
Street Photography = Ruang publik
Street secara lahiriah memang berarti jalan, namun ruang publik disini bisa apa saja, seperti pada banyak literas. Pasar, Tempat rekreasi dll.
by @rijatipramono
Masih masuk SP (street photography) kah klu kita mengonsep ?
*Mengonsep disini ada 2 pengertian
Mengonsep apa yang akan kita buat (karya) atau mengonsep kejadiannya?
Jika mengonsep dalam arti kita sudah punya rencana mau motret apa, ini sangat diharapkan, namun jika mengonsep kejadiannya (rekayasa) ini tetap menjadi sebuah karya fotografi tapi bukan street photography.
Kita bisa bikin SP, kita bisa bikin HI, kita juga bisa bikin genre yang lainnya, spt tadi yang saya katakan ada. Konsep /gagasan mesti ada dulu, jangan motret dulu baru menentukan masuk genre mana.
Yang dikonsep adalah gagasan cerita nya, misalnya mau bikin siluet dengan komposisi framing. Mau bikin shadow dengan komposisi ROT, dsb.
Kejadian atau peristiwa tanpa rekayasa namun jangan kuatir, jika direkayasa tetap menjadi karya foto kok, tapi bukan street photography.
Bagaimana membuat komposisi yg enak dr sesuatu yg spontan, terlebih di SP ?
*Street Photograpy sama dengan genre lain, Yang berbeda adalah konsepsi didalamnya. Ada shadow, light and shadow, persamaan dll.
Apakah saat motret dijalan sudah ada gambaran dari rumah mau motret apa atau terpikirkan saat di lokasi/jalanan?
*Dari rumah niat saya hunting foto…. Setelah sampai tempat tujuan saya perhatikan dulu lingkungan sekitar (observasi)…setelah itu saya mulai memotret (ada siluet bagus nih, jepret ah) ada portrait bagus nih, jepret ah).
Berarti meski di ruang publik, tp udah direkayasa (ada model, ada pose aktivitas kegiatan sehari2 meski sudah "natural") tetep ga masuk kategori SP kah?
*Street adalah foto ruang publik tapi tidak semua foto di ruang publik itu masuk street photograpy…. Benar sekali (jika membawa model misalnya, ini bisa jadi genre fashion atau portrait)
Dalam dunia per potoan di jalan perlu ijinkah bila menyangkut foto individu?
*Street photograpy adalah foto candid, jadi tanpa izin pada yang bersangkutan… Yang perlu dipahami adalah…. Manusia dalam subjek street photograpy adalah tokoh anonim sebagai perwakilan lingkungan tsb…. Bukan tokoh individu…. Penggiat Street Photograpy bukan paparazi.
Jangan memotret dulu baru berpikir ini masuk genre mana.
*Sebelum kita memencet tombol shutter, kita tentukan dulu, kita mau membuat genre apa.
Misalnya :
Kita mau buat street photograpy, berarti apa yang kita foto adalah sesuatu yang sekiranya masuk pada konsep Street photograpy itu sendiri.. (diatas sudah ada beberapa yang saya sebutkan).
Bukankah di SP juga kita mengejar moment ?
*Dalam mengejar, pastinya kita udah ada rencanakan…. Kita mau membuat apa? … Ini yang saya maksud dengan gagasan/konsep
Sebuah momen bisa kita dapatkan dari :
1. Menunggu
2. Mengejar
3. Menemukan
Semisalnya saya sengaja memakaikan baju warna merah ke anak berharap kali aja ada momen yg pas ketika saya mengajak mereka jalan'' (karena masih takut foto orang lain lebih sering anak yg dimasukin frame). tapi momen itu saya biarkan apa adanya tanpa pengarahan. Apa seperti itu bisa dikatakan saya mengkonsep dan tidak termasuk SP?
*Jangan takut untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan, ini sah sah saja, dan tetap ini menjadi sebuah karya foto nantinya, namun belum street photograpy.
*Sudah direncanakan dari pilihan baju dan pilihan tokohnya karena alasan tertentu, tapi tetap diperbolehkan.
Apa bedanya street photography n human interest ? Soalnya ke 2 genre ini hampir sama
*Perbedaan yang mencolok adalah, street photograpy mengabadikan momen spontan (tentunya dengan konsepsi street yang ada).
Sedangkan HI memotret manusia dengan harapan orang jadi punya rasa simpatik.
Catatan : selain bisa dikonsep, HI juga bisa kita dapatkan dari ruang publik.
Keuntungannya kembali lagi ke sebuah lokasi adalah : kita sudah mengebali lingkungan tersebut.
Bagaimana cara mengatasi ketakutan / kekuatiran saat memotret SP?
*Kekuatiran tentang hal ini memang bisa menjadi kendala dalam kita berkarya, namun jika kita selalu menempatkan manusia sebagai tokoh anonim dan tidak ada hal yang merugikan subjek yang kita foto, ini aman aman saja.
Dan street photography bukan saja terbatas dengan subjek manusia, kita juga bisa bikin street animals, swp.
Perlu digarisbawahi oleh kita semua penggiat foto jalanan….. Kita adalah tamu diruangpublik, selayaknya tamu, kita wajib menghormati tuan rumah. Ingat bahwa kita membuat karya seni bukan membuat berita.
Saat kita memotret siluet Apakah pure dari kondisi cahaya
Atau campur dengan editing ?
• Saya selalu mengedit foto saya, dari crop, rekomposisi, cahaya, saturasi dll.
Untuk siluet sendiri saya juga edit bukan khusus membuat siluetnya karena pasti kita tahu atau kita bisa liat sebelum pada layar HP kita, apakah subjek sudah membentuk siluet atau belum…. Editing tinggal penegasan saja.
Kebiasaan saya adalah selalu membuang file mentah setelah masuk editing. Saya selalu menganalogikan hal ini spt kita mau memasak.
Kita kepasar beli bahan sayuran dll. Setelah itu kita racik sedemikian rupa menjadi masakan,setelah itu kita menikmatinya. Lalu yang mentah bagaimana?
Fotografi adalah sebuah hasil akhir.
Street animals: kita bermain main dengan binatang.
Streetwhioutpeople: street tanpa manusia.
Kita bisa motret patung dll, munculkan cerita menarik dengan subjek tsb.
Sekian.
Terima kasih sudah menyimak.
Managed by All Admin #hptografi
Moderator by @anggoro.motret
Summarized by @_eka87
0 notes