Tumgik
#penerimaan
diksifaa · 3 months
Text
Penerimaan
Pada akhirnya kita lekat pada penerimaan. Terhadap badai yang datang tanpa diundang, runtuhan pilu yang menusuk tak karuan, juga guncangan bumi yang hampir membuat kita menyerah.
Pada akhirnya kita lekat pada penerimaan. Terhadap kegundahan nurani yang tak terhentikan, cahaya pilu yang terus saja menghampiri, juga sejuta tanya bait kehidupan yang belum terjawab.
Pada akhirnya kita lekat pada penerimaan. Terhadap segala sakit yang diderita, kecewa yang mengecewakan, juga dendam yang harus diredam.
Pada akhirnya kita lekat pada penerimaan. Terhadap cita-cita yang mulai berubah haluan, impian besar yang mungkin harus dikubur, juga harap-harap yang selalu disemogakan ke langit.
Pada akhirnya kita lekat pada penerimaan. Terhadap kesempatan yang pernah sia-sia, penyesalan yang tiada habisnya, juga ketertinggalan diri pada pandangan dunia.
Pada akhirnya kita lekat pada penerimaan. Yaaa, akhirnya kita menjemput legawa penuh haru. Dan menemui titik terang, bahwa Dzat Maha Tinggi sangat baik menempatkan kita pada setiap takdir terbaikNya.
Dan pada akhirnya, kita akan bisa selalu menerima tiap-tiap bentuk cinta Sang Maha Cinta pada tiap detiknya, yang berwujud syukur Alhamdulillah.
~Faa
25 notes · View notes
yustrialubna · 9 months
Text
Barangkali setelah menjadi ahli dalam seni melepaskan, kita baru bisa merasakan hidup yang lebih ringan. Membangun ruang penerimaan lebih lebar, hidup terasa lebih tenang dan damai.
-
16 notes · View notes
lahiraws · 2 months
Text
Selama kamu belum sembuh dan berdamai dengan apa adanya dirimu, maka kamu akan selalu menyakiti siapapun yang mengusahakanmu. ~
Archive | 15 Feb 2024 | 8.30 pm
4 notes · View notes
dhadyan · 11 months
Text
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.
10 notes · View notes
aprilliouz · 11 months
Text
Penerimaan yang tak bisa disamakan
Tiap orang melalui pengalaman berbeda, Dengan wawasan dan pemahaman yang berbeda. 
Jadi, tiap orang punya cara menerima dan keyakinan yang berbeda. Belajar untuk menghargai mereka yang belum bisa ya. Belajar untuk menghormati saat seseorang masih merangkak menuju penerimaannya.
Tidak semua orang sudah semampu kamu. Saat kamu punya sebuah pencapaian dan ada satu dua orang yang memang belum siap melihatmu begitu, tolong maafkan ya? 
Apa yang kamu anggap sederhana mungkin masih berat untuk mereka cerna.
Saat ada yang sudah menikah. Saat ada yang sudah mapan. Di luaran sana ada yang masih bergulat dengan perjuangan dalam dirinya. Maka bukan hal bijak dipaksa berada di titik yang sama untuk berpijak.
Doakan. Semoga apa yang menyulitkan mereka saat ini, tak membuat mereka membenci. Jika pun mereka merasa iri, Semoga tak menyakiti dan dimampukan menjadikannya motivasi. 
Semoga, Kita bisa saling menghargai cara yang berbeda untuk menikmati. Bahagia dengan masing-masing definisi yang dimiliki.
7 notes · View notes
meryclau · 9 months
Text
Bunga Matahari dan Kumbang Liar
Saat itu, aku melihatnya biasa saja. Tidak ada sesuatu yang membuatnya bisa menarik perhatianku. Dia adalah satu-satunya pria di antara rekan-rekannya yang adalah wanita. Kalau ada yang bertanya apakah dia lemah gemulai, jawabannya tidak. Dia tampak cukup gagah, mungkin juga lumayan digandrungi.
Aku menyebutnya kumbang, kumbang liar. Dia seperti sendirian dan tidak memiliki rumah, tapi aku keliru. Waktu membuatku mengetahui rumah yang sedang dia tinggalkan sementara itu. Sebentar, aku tidak akan ceritakan rasanya kecewa karena harapan yang pupus ditengah jalan, harapan yang kubangun sendirian.
Sebelum aku mulai menceritakan tentang dia, aku akan beri sedikit wejangan untuk kalian. Jangan menaruh hati pada tempat yang belum jelas pijakannya. Jangan mudah tersipu dengan senyuman, kebaikan, dan sikap ramah.
Baiklah, bagian ini biar untuk pendahuluan saja. Dia akan aku ceritakan di bagian berikutnya.
2 notes · View notes
fitriavi-blog · 9 months
Text
Hay, jatuh hati biasanya tanpa prediksi. Hanya karena mendengarkanmu berbicara dikhalayak umum saja sudah mampu memikat hati.
Tapi aku sadari aku akan melewati labirin yang berliku liku didepan mataku.
2 notes · View notes
mnurulwathoni · 2 years
Text
Kadang suka sedih melihat kehidupan ini yang seolah-olah tidak pernah memihak pada diri, disaat paling sering merasa hanya dijadikan sebagai sebatas penonton dalam drama-drama bahagia mereka yang silih berganti ditampilkan dalam media sosial, disaat dipaksa harus membuat pengakuan atas kesuksesan akademik mereka berupa: sarjana, doktoral dan bahkan ada yang sampai merengkuh gelar profesor, disaat harus ikut serta mendoakan kelanggengan hubungan mereka dalam sebuah upacara pernikahan dan masih banyak hal-hal lain yang bisa memicu adrenalin hati.
Bukan tidak suka melihat orang lain bahagia namun pasti dalam hati kecil yang selalu saja muncul lebih dulu adalah emotional feeling tampa disadari dan itu perasaan reflex yang justru membuat hati kadang menimbulkan rasa iri.
Tapi dibalik problema itu Allah sudah membekaliku dengan ketenangan dan pola fikir yang baik yang selalu bisa mencari jalan keluar dari rasa iri yang menguasai, yang selalu bisa menerima kenyataan pada setiap jeda dalam usaha menggapai tujuan, yang selalu bisa menepis semua godaan-godaan yang sering syaiton lesatkan melalui perantara orang-orang baik, orang-orang sholih dan orang-orang sukses yang seolah-olah semua kejadian tersebut selalu terlihat buruk dalam sudut pandang saya.
Terkadang ketenangan itu sering sekali ditemukan dalam pola fikir yang terkontrol, pola fikir yang selalu memiliki tempat pengembalian, pola fikir yang selalu bisa melihat celah untuk monolog positif sehingga mampu mengubah rasa iri menjadi sebuah rasa menerima diri disaat berbagai tujuan dan harapan belum jua menghampiri.
" Tumbuhkanlah dan pupuklah dengan benar benih hati yang sudah mulai bisa menumbuhkan rasa sayang, rasa kepedulian, kelembutan, kesabaran, dan segala kebaikan hati pada umumnya karena yang paling sulit di rawat adalah perkembangan untuk membuat perasaan selalu dalam keadaan penuh dengan kebaikan-kebaikan, hati yang tumbuh dengan kebaikan adalah benteng yang paling sulit ditaklukkan walau dengan bagaimanapun bentuk dan rupa suatu ujian".
Lombok 21 mei 2022
30 notes · View notes
c13113313 · 1 year
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
anotherlife-insight · 2 years
Text
Keikhlasan dalam Penerimaan
Dulu aku selalu berpikir, mengapa harus aku? Mengapa aku harus terlahir menjadi yang terakhir? Mengapa harus aku yang menanggungnya? Mengapa harus aku yang tidak bebas? Mengapa mengapa dan mengapa..
Pertanyaan mengapa dan mengapa selalu muncul, dan seperti tak pernah mendapatkan jawabannya..
Bertanya pada orang lain, tak menemukan jawabannya, bertanya pada diri sendiri semakin tak tahu arah, dan bertanya pada Tuhan pun sepertinya belum akan dijawab hingga detik ini..
Semua rasa marah, sedih, menyesal, dan emosional berkecamuk menjadi satu. Aku harus bertanya kepada siapa lagi? Mana jawaban yang bisa kucerna dengan baik? Mengapa seperti ini??
Marah, hanya lelah sendiri yang menghantui
Sedih, hanya sesak yang sesalu didapat
Menyesal, tak akan pernah mengubah apapun yang tlah lalu
Menyalahkan orang lain, tak akan membuat jalan keluar manapun..
Detik demi detik pun berganti, waktu berlalu begitu saja...lalu apa lagi yang dicari? Waktu tlah mengajarkan bahwa apa yang sudah ditakdirkan olehNya takkan pernah diganti oleh apapun. Makhluk tak berdaya apapun, hanya bisa bersabar dan ikhlas dalam penerimaan, dalam setiap takdir yang tak sesuai dengan keinginan kita. Mau sekeras apapun kita berusaha mengganti takdir, jika Tuhan tlah menetapkannya, mau bagaimana lagi??
Dari setiap takdir yang tak sesuai dengan hati akan ada selalu pembelajaran, yaitu keikhlasan dalam penerimaan. Semua akan terasa lebih ringan. Untuk apa memberatkan diri pada yang bukan merupakan tugas kita? Takdir itu tugasnya Tuhan yang membuat, kita hanya tinggal menjalaninya dengan ikhlas...
Hanya satu harapan, semoga selalu ada kebaikan dari setiap takdirNya...
4 notes · View notes
rre-pw · 2 years
Text
Penerimaan
°°°
Apapun yang hadir adalah bentuk takdir dengan ikhtiar yang teriring. Kata-kata bahwa "Semua terjadi atas kehendakNya" memang mudah terucap lisan. Tapi menerima ketentuan terhadapnya ternyata bukan hal sederhana. Penerimaan terhadap hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan dan bisa jadi meninggalkan bekas-bekas di ruang kehidupan. Peristiwa-peristiwa yang menguras emosi dan air mata. Masalah-masalah yang seakan mengendalikan pikiran dan memeras tenaga. Kegagalan-kegagalan yang terkadang justru mengkerdilkan akal.
•••
Terkadang kita sengaja untuk menghindar, tapi kita sadar bahwa masalah tidak semudah itu berpendar dan menghilang. Karena satu-satunya cara selesai adalah dengan mengurai dan berdamai. Gagal dan kalah, aku pikir tidak selalu jadi bagian hidup yang buruk. Begitupun dengan berhenti sejenak atau mundur selangkah untuk berlari lebih jauh. Hidup benar-benar mengejutkan, karena ketika semakin ditekan kebawah tanpa sadar kita semakin berkembang keatas. Semakin dekat dengan bintang, pengharapan dan impian. Semakin dekat dengan langit dan 'semoga' juga dekat dengan Sang Khaliq.
•••
Sekarang waktuku untuk belajar, bahwa semua bentuk perjuangan tidak selalu berakhir menang. Tapi semua prosesnya pasti bentuk pendewasaan. Dan tentang pandangan orang, tidak ada yang berhak melakukan penghakiman. Karena tanggungjawab kehidupan tidak pernah dialih bebankan.
4 notes · View notes
fatimahpuri · 3 months
Text
PERJALANAN MAHAL
Betapa banyak kita melihat sekitaran yang dzahir (fisik)-nya nampak sehat tapi batinnya sedang terluka. Entah karena ditinggal wafat yang tersayang, sedih tersebab sakit, takdir yang bikin hati ga enak dan mungkin nyesek karna mengikhtiarkan sesuatu yang dipengeni banget tapi gagal teros. Sediih itu wajar banget, kurasa gada satupun manusia yang ga mengalami kesedihan. Pasti ada aja. Mengizinkan diri sedih juga bagian dari mengizinkan diri untuk menjadi manusia yang normal.
Barangkali pernah disuatu masa, saat kejayaan itu tiba, ia memasuki ruang pengakuan bahwa 'ini yang aku usahakan'. Mengedepankan kata 'Aku sebelum Allaah' inilah yang harus diperbaiki. Ujian perasaan seringkali sukses membuat kita mengakui bahwa kita ini lemah tanpa pertolongan-Nya. Banyak diluar kendali diri dan itu murni atas izin-Nya.
Percayalah, kita tidak dituntut untuk 'sembuh' lebih cepat. Hanya saja mungkin setelah fase sedih dan penerimaan atas kesedihan itu, mari mengambil satu per satu curahan kasih sayang-Nya dengan mengakui pasti 'apapun itu' menyisakan harta yang berharga yaitu hikmah.
Menarik sebuah kejadian itu menjadi bagian dari perjalanan mahal untuk seminimalnya menambah kedekataan dan ketaatan. Allaahumma a'inniy 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik. Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu (HR. Abu Daud dan Ahmad)
Sukoharjo, 29 Januari 2024 || 05.04
0 notes
lirihwaktu · 4 months
Text
Den...
Rasaku telah sampai pada titik ketulusan yang damai, hingga lukanya bukan lagi menjadi persoalan, bahagiamu adalah bahagiaku, lukamupun akan menjadi lukaku.
Sebesar itu aku menaruh harapan padamu, dan sebesar itu pula kupersiapkan resiko akan lukanya.
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Penerimaan dan Penghormatan PM Anwar Ibrahim untuk UAS
Saya tidak ragu sama sekali bahwa posisi hati dan karakter kepribadian UAS akan bergeser hanya karena penerimaan, pelayanan dan penghormatan yang diberikan kepadanya oleh negeri Jiran, Malaysia, baru-baru ini. Konon kabarnya difasilitasi dengan kendaraan kerajaan, private jet, hingga ke helikopter yang biasa dipakai oleh PM Malaysia berkeliling di negara-negara bagian negeri itu. Tapi mungkin…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
titisitiaisyah · 11 months
Text
02 Juni 2023
Tumblr media
Saat buka kitab Jawahirul Balaghah, di halaman ilmu ma'ani, ada tulisan tersebut. Kaget, bisa pas gitu ya tanggalnya. Nyicil pelajaran Balagahah, sambil nunggu kelas dimulai -tak ada pemberitahuan kapan lanjut belajar lagi dan sambil mengerjakan tugas-tugas. Baru buka halaman ini setelah bertahun-tahun berlalu. Hari ini 13 tahun yang lalu, teringat dulu sering ketiduran belajar Balaghah.
Sungguh tak menyangka kita balik lagi belajar ini wahai diri, masa depan tak ada yang tau~ entah seberapa banyak dan besar keinginan untuk kuliah S2 Biologi Konservasi, namun benteng takdir tak dapat dilawan~ kata sidi Ibnu Atthaillah as-Sakandari dalam Hikam: سَوَابِقُ الهِمَمِ لاَ تَخرِقُ اَسوَارَ الأقدار
Even the most powerful kinds of focus and determination will not be able to pierce the walls of divine destiny. Kuatnya tekad meraih sesuatu yang sudah dicanangkan, pada akhirnya berjalan sesuai ketatapan Allah yang kokoh laksana benteng~
Lah kalau begitu sia-sia dong usaha selama ini atau ngapain berusaha pada akhirnya begini dan begitu, ya kan? Tak ada yang sia-sia, porsi kita sebagai makhluk adalah niat dan usaha, disitu pahala tercatat, sedangkan hasilnya terserah Allah ﷻ mau bagaimana, with His infinite knowledge that covers the past, the future and everything in between, encompasses all the minor details of my life -I find peace.
Kalau jalannya begini yang dikasih Allah ﷻ, ya sudah profesional saja kata Habib Ali al-Kaff, berikan kemampuan terbaik kita, kasih yang terbaik. Dalam hal ini, berusaha lah melawan malas, sebagai murid bersikaplah secara profesional: selesaikan pelajaran dengan baik dan berusaha kuasai pelajaran tersebut.
Caranya biar selalu semangat dalam belajar bagaimana? Kan ini belajar bukan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji segini dan segini atau belajar karena ada nilai rapor nya, ada satu nasehat yang bagus dari ustadz Nouman Ali Khan: slap yourself!
Lawak pas dengar ini, tapi ini memang nasehat terbaik dan straightforward ketika orang-orang merekomendasi tonton ini dan itu kamu akan semangat atau baca ini semangatmu akan muncul, beliau malah lebih realistis: mau sampai kapan bergantung dari luar, mau sampai kapan nunggu orang menyemangati baru mulai?
Ketika kembali belajar bahasa arab (Nahwu, Sharaf, Balaghah), seolah-olah ingin mengatakan kepada buku dan catatan-catatan di sekolah dulu: aku kembali. I don't know maybe it's weird for those who read it, but for me it feels like coming home.
02 Juni, 13 tahun yang lalu terakhir belajar Balaghah dan sekarang balik lagi, karena mempelajari ini adalah langkah awal terhubung dengan al-Quran- that to receive this our beloved prophet the greatest man to ever walk the earth ﷺ bleeding, that the first generation would sacrifice everything, maka ketahuilah kamu menempuh perjalanan panjang yang terkadang sunyi, semoga kita kuat ya wahai diri~ kalau tertidur pun tak apa-apa, seperti biasa yang kamu lakukan dulu saat di kelas.
Entah kenapa ingin menutup tulisan ini dengan do'a indah yang kulihat di Instagram
يا الله، وأنت ربُّ هذه الحياة ومُقدّرها، ومُسيّرها، وكل شيء عندك في كتاب سبَق وجودنا فيها، نسألك في كل أمر أن تُضِيء لنا الطُرقات، بنورك الذي يُبدِّد الظلمات، وأن تختار لنا ولا تُخيّرنا، فخيرتك الحكيمة هي مطلبنا ومرادنا، فإنك تعلم ولا نعلم، وأنت علّام الغيوب.
1 note · View note
miracles-in-islam · 1 year
Photo
Tumblr media
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Penerimaan Terbaik. 🌻 Hidup adalah tentang bagaimana kita mampu menerima. Menerima dengan utuh diri kita seapa adanya. Menerima bahwa setiap keadaan yang menghampiri. Menerima bahwa takdir-Nya, perencanaan-Nya jauh lebih hebat dari yang kita kira. ••• Hal-hal buruk bagian alami dari kehidupan. Kita hanya perlu menerimanya, bukan melawannya yang bahkan tidak bisa terhindari. Apa yang terjadi, seburuk apapun situasinya Allah selalu ingin kita bisa mengambil bagian yang perlu kita syukuri. Bukan malah membenci, karena hal itu tidak akan pernah selesai. ••• Dibalik itu, hal-hal baik selalu mendampingi bukan? Bahkan tentunya lebih banyak kebaikan yang Allah beri dibanding dengan kesulitan yang dijalani. Hal baik akan ada di saat kita mampu menggunakan perspektif kita meski di tengah lautan hitam keburukan. Berfokuslah pada orientasi kebaikan kehidupan. . 📷 Cr: @thianotes . 🕯Follow: @miracles.in_islam @thianotes_ #bismillahirrahmanirrahim #allahummasollialasayyidinamuhammad #dakwahislami #dakwahtauhid #aesthetic #hijrahanakmuda #pemudahijrah #islamituindah #nasihatislam #nasihatdiriku #selfdeep #selfreminder #catatanhijrah #catatanmuslimah #catatanhati #catatanhariini #thianotes #penerimaan #halbaik #halburuk #bagiankehidupan #selflove #fypdakwah #miraclesinislam #banyakbersyukur #berbagikebaikan #barakallahfiikum #semogabermanfaat #semogaberkah #masyaallahtabarakallah https://www.instagram.com/p/CkoB-7lJM3r/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes