Kisah ini bukanlah sebuah drama kolosal, dan bukan juga kejadian (klausul) tentang :
'Apa yang membuat?' ; 'Kenapa seperti ini?' ; 'Bagaimana mungkin ini terjadi?' ; 'siapa yang telah?' ; Dan 'Kapan akan berakhir?'
Secara sederhana, kisah ini mengajarkan kita tentang 'estetika' kehidupan individu sebagai makhluk sosial.
Jangan anggap ini sebagai bencana yang membuat kita merasa terkontaminasi.
Ini merupakan sebuah peringatan bagi umat untuk rasional, open minded, dan aware terhadap diri sendiri bahwa hukum kehidupan yang hakiki, merupakan hal yang mutlak!
Allah Ta’ala berfirman,
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
"Janganlah kamu berduka Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.”