Tumgik
#pelajar
yumekoyume · 1 year
Photo
Tumblr media
Hiiiiiii... long time no write~
4 notes · View notes
sihabuddin · 1 year
Text
"We Must to Have Spritual Master"
Tujuan mengajar seorang pelajar adalah memungkinkannya jalan terus tanpa gurunya.
~Anonym
Pekerjaan guru itu mengambil rangkaian kawat hidup dan mengetahui bahwa mereka sedang tertimbun di bawah bumi.
Ketika kita masih di pendidikan dasar sampai perkuliahanpun sering kali kita mendengar sebutan guru ngaji, guru silat, guru sekolah dan guru besar, tetapi diskusi kita kali ini mengenai guru spiritual. Guru spiritual bisa kita katakan dengan sesesorang yang memiliki ilmu dan kemampuan lebih secara spiritual (batin), kebanyakan memiliki karomah (keajaiban) bahkan dapat mengetahui hal yang ghoib dan mampu menuntun murid-muridnya ke jalan yang lebih bijak, halus, dan penuh ketenangan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Itu kira-kira definisi yang bisa kita rumuskan.
Sepahaman penulis dalam tradisi sufisme dan implementasinya pada dunia tarekat, mursyid dan sebangsanya adalah guru pembimbing sekaligus guru spiritual bagi murid-muridnya. Apa yang diajarkan dan diperintahkan oleh seorang mursyid(guru spritual), para murid sangat percaya dan yakin bahwa itu adalah jalan yang harus dilakukan walaupun terkadang ketika dipikirkan lagi  mengenai apa yang dipermasalahkan semua itu begitu tidak masuk akal.
Pelajar atau murid terhadap mursyidnya harus sami’na wa atho’na (dengar dan taati) kalau boleh dibilang taklid buta. Jangan heran bila dalam riyadhoh (latihan+ujian), semua perintah guru akan diikuti tanpa berpikir sebagaimana normalnya. Misal saat guru akan melatih keikhlasan dan kesabaran, bila guru menyuruh sesuatu yang aneh, yaa tantangan itu yang harus kita jalani.
Namun mencari guru spiritual juga haruslah hati-hati, apalagi kita yang masih seorang pelajar dan sangat membutuhkan yang namanya bimbingan. Banyak sekali orang mengaku sakti mandraguna, otot kawat tulang besi, punya karomah dan mengetahui alam ghoib, namun ternyata tidak lebih dari sekedar ilmu perdukunan, panormal, orang pinter yang dibungkus dengan label ustadz, kyai, syech, ajengan, buya dan tuan guru.
Seperti kejadian yang rame saat saya masih di Pesantren tambak beras tentang Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mempunyai ribuan murid atau santri, bahkan sekelas profesor pun ikut andil dalam kesesatan dan mudah terperdaya oleh hal itu. namun ternyata sang pelaku hanya seorang penipu dan pembunuh murid-muridnya sendiri. Yang katanya bisa menggandakan uang, bulshit itu semua.
Kalo memang ingin belajar ilmu menggandakan uang? Bekerja, belajar, ikut seminar orang-orang sukses saja lah dengan cara yang halal, jangan dengan mudah dibohongi dengan mencari kekayaan lewat bank goib. Jika salah jalan malah ilmu pesugihan dan tumbal keluarga yang didapat.
Orang barat sering mengatakan "A teacher affects eternity; he can never tell where his influence stops. Seorang guru mempengaruhi keabadian; ia tidak pernah bisa mengungkapkan dimana pengaruhnya berhenti.
Apa bahayanya bila kita salah dalam mencari guru spiritual? Banyak sekali. Bila salah guru, salah ilmu, keluarga masa depan kita yang akan juga menjadi taruhan, bukannya jalan lurus dan terang yang akan kita dapat, malah jalan sesat, kelam dan penuh kesunyian. Kebahagiaan di dunia tidak didapat, sengsara di akhirat sudah pasti.
Saya masih ingat ketika guru saya menceritakan kisah ini dengan intonasi berbicara yang penuh canda ~ Ada seseorang yang tidak juga menikah walau usianya sudah hampir 40 tahun. Usut punya usut, ternyata karena dia begitu percaya dan terikat hidupnya pada si guru spiritual. Setiap kali dia menemukan gadis yang cocok,  dia akan berkonsultasi dan menanyakannya kepada guru spiritualnya. Kemudian guru spiritualnya akan melakukan proses penerawangan untuk melihat kecocokan secara batin dan melihat prospek kebahagiaan di masa yang akan datang.
Dalam hal ini, guru yang dianggap spiritual itu sudah bertindak sebagai psikolog yang melihat kepribadian si calon sekaligus sebagai peramal masa depan. Sampai saat ini, semua gadis yang dinyatakan ke si-guru spiritual tidak ada satupun yang cocok. Jadilah dia jomblo hingga saat ini. Celakanya, guru spiritualnya juga jomblo karena belum menemukan yang cocok dengan metode penerawangan yang sama, heuheu.
Biasanya siapakah para pembelajar yang berguru atau istilah jawanya "ngawulo"pada guru spiritual? Sebagian besar orang yang sadar bahwa dia membutuhkan teman, panutan, seberkah cahaya, pembimbing ada seorang pengingat dan membenarkan bila melakukan kesalahan hanya demi bagaimana cara untuk menjalani hidup dengan baik dan benar sesuai tuntunan Allah.
Seorang guru bukanlah pemberi kebenaran; dia adalah pemandu, penunjuk jalan menuju kebenaran yang mana harus ditemukan sendiri oleh jiwanya yang bersih.
~Anonym
-----
“Pelajaran Kehidupan”
Ayah saya memberi saya tiga kalimat dan beberapa pilihan untuk membantu saya dalam hidup.
Suatu hari, ayah saya memasak dua mangkuk mie dan meletakkan dua mangkuk di atas meja. Satu mangkuk disajikan dengan satu telur di bagian atas mie dan mangkuk lainnya tidak memiliki telur di atasnya.
Ayah berkata, "Anakku, silahkan kamu pilih, mangkuk mana yang kamu inginkan, (telur sulit didapat saat itu). Hanya bisa makan telur salama Festival Tahun Baru Islam, tentu saja anak itu memilih mangkuk dengan telurnya, saat mereka mulai makan, anak itu mengucapkan selamat kepada dirinya sendiri atas pilihan dan keputusan cerdas yang anak lakukan dan mendapatkan telur itu, lalu anak itu terkejut ketika ayahnya makan mie bersama ayah tersebut, ternyata ada dua telur dibawah mangkuknya, tersembunyi di bagian bawah mie. Anak itu begitu menyesal memarahi dirinya sendiri karena terlalu terburu-buru dalam keputusannya, Ayahnya tersenyum dan iba kepada anaknya.
"Anakku kamu harus ingat apa yang dilihat matamu mungkin tidak benar, jika kamu berniat mengambil keuntungan dari orang lain, kamu akan berakhir dengan kekalahan.
Keesokannya harinya, ayahnya kembali memasak dua mangkuk mie, satu mangkuk dengan telur di atasnya dan mangkuk lainnya tanpa telur diatasnya. Sekali lagi, dia meletakkan dua mangkuk di atas meja dan berkata kepada anaknya, "Anakku, silahkan kamu pilih, mangkuk mana yang kamu inginkan" kali ini anak tersebut berpikir lebih pintar dan bijaksana, anak itu memilih mangkuk tanpa telur di atasnya. Yang mengejutkan adalah saat anaknya memisahkan mie di atas, tidak ada satupun telur di dasar mangkuk, sekali lagi ayahnya tersenyum dan berkata kepada anak tersebut.
"Anakku, kamu tidak harus selalu bergantung pada pengalaman karena terkadang hidup dapat mengecohmu atau menipumu, tetapi kamu tidak boleh terlalu jengkel atau bersedih, ini hanya sebagai pengetahuan yang kamu dapat sebagai proses pembelajaranmu, dan kamu tidak akan mendapatkan pelajaran semacam ini dari buku, sekolah maupun dibangku kuliahmu."
Hari ketiga, ayahnya memasak dua mangkuk mie lagi, satu mangkuk dengan telur diatas dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya, Ayahnya meletakkan dua mangkuk di atas meja dan kembali berkata kepada anaknya, "Anakku, silahkan kamu pilih mangkuk mana yang kamu inginkan". Kali ini si Anak memberi tahu ayahnya, " Ayah yang memilih terlebih dahulu. Ayahnya adalah kepala keluarga dan berkontribusi paling banyak pada keluarga tersebut, lalu Ayahnya tidak menolak dan memilih mangkuk dengan satu telur di atasnya. Saat Anak mulai memakan mie, di hati ia berkata pasti tidak ada telur di dalam mangkuk ini. Yang mengejutkan adalah ada dua telur di dasar mangkuk, ayahnya kemudian tersenyum kepada anak tersebut dengan cinta di matanya.
"Anakku, kamu harus ingat ketika kamu berfikir untuk kebaikan orang lain, maka hal-hal baik akan selalu terjadi pada dirimu, ingat itu."
Anak tersebut selalu ingat tiga kalimat nasehat dari ayah dan hidupnya selalu melakukan sesuai nasihatnya, dan alhamdulillah anak tersebut sekarang menjadi sangat sukses luar biasa, hingga menjadi Presiden.
Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Anak itu adalah Presiden Turkey Erdogan
6 notes · View notes
mbak-el · 2 years
Text
"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menebus seribu kepala bahkan lebih."
Perkataan Sayyid Qutub ini benarlah adanya. Bahkan tidak hanya satu atau dua kali saya pribadi merasa tersihir oleh tulisan-tulisan yang disajikan oleh para penulis dalam karyanya.
Terkadang, sebuah kalimat mampu "membunuh" kita, kemudian datang kalimat orang lain yang kembali "menghidupkan" kita; kita tak tahu dia siapa, dia pun tak tahu siapa kita.
Sangat menakjubkan memang. Seperti itulah keajaiban sebuah tulisan, yang bahkan mampu membuat kita tiba-tiba tersenyum kemudian menangis. Ia mampu mengubah suasana hati pembacanya dalam waktu yang singkat.
Itulah salah satu alasan kenapa saya ingin belajar menulis. Bagi saya, menulis bukanlah pekerjaan yang mudah. Tetapi, menulis adalah sebuah pekerjaan yang istimewa.
Ketika seorang penulis bingung harus menulis apa, ia akan membaca lebih banyak buku. Karena, orang yang tidak punya apa-apa, tak akan bisa memberi apa-apa pula. Ibarat sebuah teko, jika kita mengisinya dengan susu maka ia tak akan bisa menuangkan madu.
Ingin tahu apa lagi yang menjadikan seorang penulis itu istimewa?
Menjadi penulis itu meninggalkan jejak. Dan kalau ia menerbitkan suatu karya, itu artinya sang penulis sudah meninggalkan jejak bagi generasi berikutnya. Ia akan dikenang sepanjang tulisannya masih ada. Dengan hasil karya itu, penulis sudah berbagi, mendokumentasi, dan juga mewariskan pemikirannya untuk generasi berikutnya.
Terima kasih kepada founder Ufuk Literasi sudah memaksa kami untuk mengaduk-aduk lautan kata demi lahirnya tulisan yang belum seberapa ini. Dan terima kasih sudah membuat kami sadar bahwa sebenarnya kami bisa.
Memang sebuah kebaikan terkadang perlu dipaksa terlebih dahulu.
Menulis bukan hanya sekedar merangkai kalimat dan menyusun kata. Karena, sebagai penulis kita juga akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kita tuliskan. Apakah tulisan kita membawa pembacanya kepada kebaikan atau justru sebaliknya.
Melalui kelas menulis yang diadakan oleh ufuk literasi ini, saya harap bisa menjadi wasilah bagi saya dan juga teman-teman untuk menumbuhkan sebuah karya. Dari karya-karya itu lahirlah sebuah peluru kebaikan yang akan menembus jutaan kepala pembacanya, dan juga meninggalkan jejak bagi generasi berikutnya dan berikutnya lagi.
Tak perlu malu untuk memulai.
Boyolali, 18 Juli 2022
#kelasmenulisul6
#ufukliterasi2022
#kelasmenulisonline
#penulispemula
#tugas1kelasul6
#ufukberkaryaindonesiaberjaya
#ufukliterasi
#ufukliterasihebat
#belajarbersamaufukliterasi
#komunitasmenulis
3 notes · View notes
galapos · 2 months
Text
0 notes
fikalmyid · 3 months
Text
0 notes
pelajarnews · 4 months
Text
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Sosdiklih KPU Karangasem Sasar Pemilih Gen Z, Diharapkan Cerdas Tentukan Pilihan Secara Mandiri
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem menggelar sosialisasi dan pemahaman kepada anak didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Amlapura tentang pemilihan umum Tahun 2024. Sosialisasi tersebut diikuti oleh lebih dari 300 siswa. Dalam sosialisasi tersebut, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan SDM KPU Kabupaten Karangasem, I Kadek Sukara, menekankan kepada para siswa yang telah genap berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 nanti akan mendapatkan 5 surat suara pada pemilihan nanti. Surat suara tersebut adalah surat suara Presiden dan Wakil Presiden (warna abu-abu), surat suara DPR RI (warna kuning), surat suara DPD (warna merah), surat suara DPRD Provinsi (warna biru), dan surat suara DPRD Kabupaten (warna hijau). I Kadek Sukara juga menekankan kepada para siswa untuk tidak ragu untuk ikut berkontribusi menentukan arah bangsa Indonesia 5 tahun ke depan dengan cara memilih wakilnya di berbagai tingkatan. "Gunakan hak pilih dengan sebaik mungkin, kenali para calonnya dengan baik. Pemilih dari kalangan pelajar yang lebih dikenal sebagai Gen Z itu juga diharapkan cerdas untuk menentukan pilihan secara mandiri, dengan menjadi pemilihan yang rasional," kata I Kadek Sukara. Ia melanjutkan, hakekat dari pemilu ialah untuk mencegah orang yang jahat menjadi pemimpin, makanya berkontribusi dengan jalan menggunakan hak pilih. Sebab, pemilu sebagai ajang konflik yang sah dan legal dalam pergantian atau mempertahankan kekuasaan. I Kadek Sukara juga memberikan strategi pendekatan lain dalam menentukan pilihan saat pemilu. Strategi tersebut adalah dengan teori, jika tidak ada yang terbaik pilih yang baik, dari sekian calon pasti ada orang yang baik. Minimal calon yang akan kita pilih, sisi negatifnya lebih sedikit. Untuk mengetahui informasi tentang kepemiluan, I Kadek Sukara mengatakan, masyarakat dapat mengakses digital WA Chat Bot Pemilu 08112024214. Banyak informasi yang bisa didapatkan di sana, mulai kapan pemilihan, berapa jumlah partai politik, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan syarat memilih. Selain itu, masyarakat juga bisa cek melalui sekretariat PPS di Kantor Kelurahan/PPLN atau secara mandiri cek di kanal cekdptonline.kpu.go.id. Sosialisasi tersebut disambut baik oleh para siswa. Mereka mengaku mendapatkan banyak informasi baru tentang pemilu. Mereka juga mengaku akan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.(st/bpn) Read the full article
0 notes
pumpkin-sorbet · 4 months
Text
Mengawali 2024 dengan: ngajar anak SMA
tadi siang jadi narsum di seminar mapel P5 tema rekayasa dan teknologi untuk membangun NKRI di salah satu SMA Negeri
baru ngeliat sedikit gambaran tentang gimana model kurikulum merdeka, setelah gue tanya dan denger dr guru dan kasek, mapel ini harapannya para siswa bisa langsung belajar dr ahlinya/praktisinya
tereng teng kirain audiens nya tuh anak kelas 12 ternyata malah anak kelas 11, masa nakal-nakalnya kalo nginget-inget lagi dulu gue juga ngerasa gitu soalnya wkwk, masa oleng lah, masa-masa banyak main, eksplorasi kegiatan2 outdoor, masih blm kepikiran mau kuliah apa juga
ada sih yg antusias dan paham sama yg disampein, tapi kebanyakan pada main hape 😂
pas sesi gue udah selesai dan diajak guru (bahasa jawanya: diaturi, cieh!) ke ruang kasek nya, beliau nanya.. gimana mbak tadi anak-anak, kira-kira apa yg perlu diperbaiki dr sekolah?
terus gue jawab, adik-adik terlihat antusias pak, tapi karena materi yg saya sampaikan itu teknis sekali jadi mungkin agak berat diterima sama mereka
terus bapaknya bilang, lumayan ya mbak, lumayan rame anak-anak itu tadi
nanti disita saja itu bu hapenya anak-anak, sambungnya ke bu guru yg dampingin gue
gue cuma bisa ketawa dalam hati
biasa ya mbak, namanya juga anak muda, sambung beliau lagi 😂
gue ngerti sih para guru tuh gaenak sama para narsum karena muridnya yg jumlahnya 360 ngumpul di satu aula, mereka banyak yg gak fokus, rame, dan main hape, terlebih bentuk aulanya ini persegi panjang, jadi kurang bisa jangkau sampai kebelakang walaupun sound nya udah digedein
kaseknya cerita kalau sebenernya mereka mau ngajuin study tour aja, tapi nggak jadi karena bulan depan itu bulan pemilu, daripada siswa ini keluar2 mending ngundang aja, jadinya dimajuin jadwalnya
sedangkan dr sisi kantor gue tuh emang kalo didatengin siswa sebanyak itu ga sanggup juga handle nya wkwkwk, udah mah kantor wilayah doang, belom punya aula pulak (tapi semoga renov th ini jadi dan dibangun aula aamiin)
tadi selama ngisi seminar gue udah nyiapin materi yang lebih umum aja tapi tetep menginformasikan tugas dan kegiatan kantor itu apa, disisipi tanya jawab juga walaupun itu tentang hal-hal mendasar yang ada di kerjaan gue tapi gak asing bagi seorang siswa kelas 11, biar cepet nyambung dan bridging nya tuh nyampe gitu
yah lumayan lah ya buat melatih public speaking, apalagi ini konteksnya transfer ilmu, jadi emang gue bersungguh-sungguh nyiapinnya karena gue sadar diri this is my first time ever jadi narasumber, kepada audiens yang masih awam
sedangkan gue ga mengharapkan apapun dari audiens, hari kamis ini bisa terlewati dengan lancar aja udah syukur alhamdulillah, lumayan tadi ada yang nanya satu orang namanya Riski anak kelas 11-1 😁
tapi anak sma/smk jaman now tuh mereka sebenernya pada kritis-kritis dan pinter-pinter, cuman tadi ga bawa merchandise aja buat hadiah yang mau jawab pertanyaan wkwkwkw jadinya pada kurang semangat
balik lagi ke kurikulum merdeka dan mapel P5 (proyek penguatan profil pelajar pancasila)
bagus banget idenya Pak Nadiem ini, cuman menurutku ada gap antara siswa SMA dan ahli/praktisi di bidang lain yang diluar pendidikan, dimana menurut gue nggak semua yang ahli di bidangnya itu mampu mengajar alias punya kemampuan pedagogik sebagaimana yg harus dimiliki oleh seorang guru, kadang gue merasa khawatir apakah bahasa yang gue pake tu ketinggian apa nggak, sedangkan kalau bahasa teknis tu ya kaya gitu
emang idealnya P5 ini udah bener dibikin study tour atau fieldtrip aja, jadi mereka beneran melihat dan mengamati, nggak cuma dikasih materi
anyway tadi pas nyampe sekolahan tuh sempet culture shock karena lingkungan sekolah yang bapak ibu gurunya alus gitu sopan-sopan banget, hospitality nya bagus walaupun yg disuguhin sederhana
tapi apa karena gue jadi salah satu narsum jadi pada sopan2 banget 😂
hari ini gue merasa biasa aja sih, tapi ada senengnya juga, walaupun pulang td kegerimisan dikit, yang jelas sih bersyukur banget
dan dari sini gue paham mengapa profesi guru itu mulia, karena ga mudah cooyy ngajarin itu ga mudah, tapi entah kenapa rasanya tuh happy gitu walaupun anak-anak itu pada rame sendiri, merasa hidupku tuh berarti buat orang lain, berkah gitu rasanya,
buat para umbi2an yang suka ngeremehin kerjaan guru, gue saranin jadi guru sehari aja, atau dua jam aja deh… nanti paham kelen kenapa walaupun gaji sama tunjangan guru tuh kecil tapi yang daftar jadi umbi guru bisa sampe ribuuaaan padahal yg diterima cuma sebiji 😂
1 note · View note
hargo-news · 6 months
Text
Bawa Obat Terlarang, Seorang Pelajar Diringkus Polisi
Bawa Obat Terlarang, Seorang Pelajar Diringkus Polisi #PolrestaGorontaloKota #Pelajar #ObatTerlarang
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pelajar berinisial AB (21) asal Desa Bangkagi, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah diringkus polisi lantaran memasok obat terlarang golongan (B) ke Gorontalo, melalui jalur laut. AB diringkus oleh aparat gabungan dari Polsek KPG dan Lanal Gorontalo, Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 14.50 Wita. Penangkapan terhadap AB berawal ketika…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
haridiva · 6 months
Text
Sekolah dan Rokok
Mengapa sekolah perlu menerapkan kebijakan larangan merokok baik rokok tembakau maupun rokok elektronik? WHO baru saja menerbitkan dua publikasi baru yang berfokus pada penciptaan sekolah tanpa tembakau dan nikotin. Publikasi tersebut memberikan panduan langkah demi langkah untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk perokok pasif dan emisi beracun rokok elektrik (vape).…
View On WordPress
1 note · View note
alus-spirit1 · 7 months
Text
PENGEMBANGAN DIRI PELAJAR SMA CITRA MADANI CIBINONG
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pengembangan Diri Pelajar SMA Citra Madani Cibinong Bersama: Bu Silvia & Kak TomyJum'at, 22 September 2023Alhamdulilah tim Alus Spirit diberikan kesempatan untuk sharing tentang pengembangan diri bagi para pelajar SMA Citra Madani. Kali ini para pelajar diajarkan tentang penguasaan teknologi digital. Semoga bermanfaat. Alus Spirit Sahabat ScaleUp dan Pengembangan Dirihttps://wa.me//6281389009050Jaya,Jl.Raya Mayor Oking Jaya Atmaja No.122Cibinong, BogorJawa Barat, IndonesiaTemukan kami di Google Mapshttps://maps.app.goo.gl/yZnmias56VCShusUA(Depan Rumah Sakit Bina Husada)FAST RESPON WA/Call0813-8900-9050Kunjungi Juga:https://alusspirit.comhttps://www.instagram.com/alus.spirit/https://www.facebook.com/alusspirit/https://www.tiktok.com/@alus.spirit/https://www.youtube.com/@Alus.Spirit
0 notes
duniadalamberita · 8 months
Text
Tips untuk mengomen pelajar praktikal
Tumblr media
Mengomentari pelajar praktikal merupakan cara untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu mereka berkembang selama masa praktik mereka. Berikut beberapa tips untuk memberikan komentar yang efektif:
Jelaskan Tujuan dan Harapan: Mulailah dengan menjelaskan tujuan praktik dan apa yang diharapkan dari pelajar. Ini akan membantu mereka memahami konteks dan fokus yang harus mereka miliki.
Berikan Umpan Balik Teratur: Berikan umpan balik secara teratur selama periode praktik, bukan hanya di akhir. Ini akan memungkinkan pelajar untuk terus meningkatkan kinerja mereka.
Fokus pada Prestasi Positif: Selalu mulailah dengan memberikan umpan balik positif terlebih dahulu. Pujilah pelajar atas prestasi yang baik dan upaya yang telah mereka lakukan.
Jadilah Spesifik: Hindari umpan balik umum dan abstrak. Sebaliknya, berikan komentar yang spesifik tentang apa yang telah dilakukan dengan baik dan di mana mereka perlu memperbaiki.
Berikan Saran yang Konstruktif: Saat memberikan umpan balik negatif, jangan hanya mengkritik. Tawarkan saran konkret tentang cara mereka bisa memperbaiki kinerja mereka.
Dengarkan Pertanyaan dan Keprihatinan Mereka: Jadilah pendengar yang baik. Jika pelajar memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan jawaban yang informatif.
Gunakan Bahasa yang Ramah dan Profesional: Hindari bahasa yang kasar atau merendahkan. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam memberikan umpan balik.
Jangan Diskriminatif: Pastikan umpan balik Anda tidak didasarkan pada faktor-faktor diskriminatif seperti jenis kelamin, ras, atau agama. Berikan umpan balik yang adil kepada semua pelajar.
Libatkan Pelajar dalam Proses Pembelajaran: Ajak pelajar untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Minta mereka untuk memberikan pandangan mereka tentang pengalaman praktik dan bagaimana mereka melihat perkembangan mereka sendiri.
Dorong Perencanaan Karier: Diskusikan tujuan karier pelajar dan bantu mereka merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Jangan Lupakan Aspek Kepribadian: Selain kinerja profesional, berikan umpan balik tentang sikap, etika kerja, dan keterampilan interpersonal. Ini penting dalam pengembangan seorang praktikan.
Tetap Terbuka untuk Diskusi: Jadilah terbuka untuk diskusi lebih lanjut dengan pelajar jika mereka memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan klarifikasi tentang umpan balik yang telah Anda berikan.
Pertimbangkan Aspek Emosional: Ingatlah bahwa praktik bisa menjadi pengalaman yang menantang secara emosional. Tunjukkan empati dan dukungan saat diperlukan.
Evaluasi Secara Adil: Pastikan bahwa Anda mengevaluasi pelajar berdasarkan kriteria yang jelas dan adil, bukan preferensi pribadi.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat dan membantu pelajar praktikal untuk tumbuh dan berkembang selama masa praktik mereka.
Baca juga : tips bakal pengantin
0 notes
kimsabu · 8 months
Text
*) Go to school ❤
It's morning, the children are heading to school. They have dreams to fulfill. For me, this is a very beautiful morning scene to see.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
produsenbajumuslim · 9 months
Text
Demonstrasi Mahasiswa dan Pelajar yang Berujung Anarkis: Menggali Penyebab dan Dampak
Demonstrasi adalah salah satu bentuk ekspresi warga negara untuk menyuarakan tuntutan atau pandangan mereka terhadap isu-isu tertentu. Demonstrasi mahasiswa dan pelajar sering kali mencerminkan semangat kepemudaan yang ingin mengambil bagian dalam perubahan sosial dan politik. Namun, dalam beberapa kasus, demonstrasi ini dapat berujung pada kekerasan dan anarki, yang membawa dampak negatif pada masyarakat dan pemerintah. Artikel ini akan mengulas fenomena demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang berujung anarkis, serta menggali penyebab dan dampaknya.
Penyebab:
Ketidakpuasan Terhadap Kebijakan Pemerintah: Demonstrasi anarkis sering kali muncul karena mahasiswa dan pelajar merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan atau tidak adil.
Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tajam dapat memicu ketidakpuasan dan kemarahan di kalangan mahasiswa dan pelajar, mendorong mereka untuk berdemonstrasi dengan cara yang tidak terkontrol.
Keterlibatan Pihak Ketiga yang Provokatif: Terkadang, pihak ketiga yang tidak terlibat secara langsung dalam isu yang diprotes dapat memanfaatkan situasi untuk menyebabkan kerusuhan dan anarki.
Ketidakpuasan terhadap Sistem Pendidikan: Isu-isu seperti kenaikan biaya pendidikan, kualitas pendidikan yang rendah, atau kebijakan universitas yang kontroversial dapat memotivasi mahasiswa dan pelajar untuk berdemonstrasi.
Dampak:
Kerusuhan dan Kekacauan: Demonstrasi anarkis dapat memicu kerusuhan dan kekacauan di jalanan, merusak properti publik dan pribadi serta mengancam keamanan warga.
Pembatasan Kebebasan: Demonstrasi anarkis dapat meresahkan masyarakat dan memaksa pemerintah untuk mengambil langkah-langkah pembatasan kebebasan, seperti larangan berkumpul atau peraturan ketat terkait demonstrasi.
Kerugian Ekonomi: Kerusuhan dan anarki dapat merugikan perekonomian dengan merusak bisnis dan menciptakan ketidakstabilan investasi.
Penurunan Citra Mahasiswa dan Pelajar: Demonstrasi yang berujung anarkis dapat merusak citra mahasiswa dan pelajar, menyebabkan persepsi negatif masyarakat terhadap kelompok tersebut.
Solusi:
Dialog Terbuka: Pemerintah dan kelompok demonstran sebaiknya membuka kanal komunikasi yang konstruktif untuk membahas tuntutan dan memahami masalah dengan lebih baik.
Pendidikan Politik: Memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa dan pelajar mengenai hak-hak dan kewajiban mereka dalam berdemonstrasi dapat membantu mengurangi risiko anarki.
Pengawalan dan Pengamanan yang Baik: Pengamanan yang baik saat demonstrasi dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan dan anarki.
Partisipasi dalam Proses Demokrasi: Mengajak mahasiswa dan pelajar untuk lebih aktif dalam proses politik dan pemilihan dapat memberikan platform yang lebih konstruktif untuk menyuarakan pandangan mereka.
Kesimpulan:
Demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang berujung anarkis membawa dampak negatif pada masyarakat dan pemerintah. Penting bagi semua pihak untuk berupaya mencari solusi yang konstruktif dan terlibat dalam dialog yang terbuka untuk mengatasi permasalahan dan tuntutan.
Dengan pendidikan politik yang baik dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi, potensi anarki dalam demonstrasi dapat diatasi, sehingga suara mahasiswa dan pelajar dapat didengar dengan lebih efektif.
ALZENA KIDS MOSLEM ADAKAN PROMO BESAR-BESARAN DI 8.8
Menyambut bulan Agustus yang penuh semangat, Alzena Kids Moslem hadir dengan promo istimewa 8.8 yang tak boleh terlewatkan! Dapatkan kesempatan emas untuk mendapatkan 2 item pilihan Anda dengan harga super spesial hanya 228K!
Tingkatkan koleksi pakaian muslim anak-anak Anda dengan beragam pilihan busana berkualitas dari Alzena Kids Moslem. Tersedia berbagai desain yang modern, nyaman, dan cocok untuk berbagai kesempatan. Jadikan momen berbelanja Anda lebih bermakna dengan mengejar penawaran istimewa ini.
Catatan Penting:
Promo berlaku hanya untuk periode tertentu.
Stok terbatas, segera manfaatkan sebelum kehabisan.
Harga yang tertera sudah termasuk diskon.
Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperbarui lemari pakaian anak-anak Anda dengan pilihan pakaian muslim berkualitas dari Alzena Kids Moslem. Dapatkan 2 item seharga 228K dan rasakan kepuasan berbelanja dengan hemat. Jangan lewatkan momen istimewa ini!
0 notes
datiakid · 10 months
Text
10 Penyebab Anak Masuk Geng Tawuran dan Tips Ampuh untuk Mencegahnya
Tumblr media
Sekarang, tawuran di kalangan remaja makin ramai di Indonesia. Setiap hari, selalu saja ada berita tentang perilaku ini. Sebanarnya, apa betul penyebab anak masuk geng tawuran tersebut? Beberapa penyebab anak masuk geng tawuran akan diulas dalam artikel ini. Setidaknya, terdapat sejumlah indikasi penyebab anak masuk geng tawuran. Dan faktor penyebab itu, umumnya dapat dicegah dengan mudah.  Benarkah begitu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Datiak.com menghimpun 10 penyebab anak masuk geng tawuran dari berbagai sumber. Faktor penyebabnya ternyata tidak saja dari dalam diri si anak, tetapi juga dari luar. Berikut penjelasan lengkapnya: 1. Kurangnya Kontrol Diri Penyebab anak masuk geng tawuran yang pertama, karena kurang mampunya mengontrol diri di usia remaja. Sehingga, sewaktu hadapi permasalahan, mereka meluapkan emosi dengan sikap berang. Kontrol diri ini bisa dilatih oleh orang tua dan sekolah, dengan mengasah perasaan anak agar sensitif (peduli) dengan kondisi sosial. 2. Krisis Identitas
Tumblr media
Krisis identitas juga salah satu penyebab anak masuk geng tawuran. Krisis ini tentunya berawal dari kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sosial. Sehingga, mereka menganggap apa yang mereka lakukan sebuah kebanggaan jika membuat lingkungannya resah. Beberapa pakar menilai, penyebab anak masuk geng tawuran karena kritis identitas, lantaran mereka tak mampu mendapati nilai positif pada diri mereka. Nah, untuk mencegah masyarakat juga perlu membangun suasana sosial saling peduli di lingkungannya. 3. Perseteruan antara Sekolah Penyebab anak masuk geng tawuran karena perseteruan antar sekolah. Ini sebenarnya penyebab paling klasik. Jadi, sudah tentu lebih mudah dalam mencegahnya. Kuncinya, kembali kepada pihak sekolah. Salah satunya dengan membangun kerja sama silaturahmi. Sederhananya, apabila pelajar sekolah A dan B terindikasi bergesek, kepala dari dua sekolah itu mestinya mencegahnya dengan kegiatan silaturahmi. Contohnya, dengan mengajak pelajar sekolah A kegiatan bakti sosial ke sekolah B. Begitupun sebaliknya. 4. Kurangnya Pengawasan
Tumblr media
Kurangnya pengawasan dari orang tua, sudah pasti menjadi penyebab anak masuk geng tawuran. Untuk itu, orang tua mesti memberi perhatian dengan baik terhadap aktivitas dan pergaulan anaknya. Jangan pernah biarkan anak berkeliaran/bermain tanpa batas waktu. 5. Ketegasan Sekolah Jika tawuran sudah terjadi, sekolah mesti mengambil tindakan tegas untuk menekan faktor penyebab anak masuk geng tawuran. Jadi, ke depannya tidak semakin banyak anak yang terlibat. Salah satu sanksi yang mungkin dapat diterapkan yaitu, sanksi yang mampu memupuk rasa tanggung jawab dan peduli sosial pada anak. 6. Pengaruh Media Media memiliki peran yang besar terhadap publik. Baik itu media massa ataupun media sosial (medsos). Pengaruh yang dapat diberikan tidak saja baik, tetapi juga sebaliknya. Jadi, apa indikasi bahwa media salah satu faktor penyebab anak masuk geng tawuran? Dalam beberapa riset yang dilakukan para peneliti, peragaan kekerasan secara visual, menjadi indikasi yang mempengaruhi anak melakukan hal serupa. Bisa juga pengaruh itu tumbuh karena pengaruh game yang bermuatan kekerasan. Untuk mencegah hal ini, media memiliki peran yang besar dalam membentuk kebijakan untuk meminimalisir peragaan kekerasan secara visual ataupun audio. Sedangkan pengaruh media sosial dan game, kuncinya kembali pada kebijakan pemerintah agar lebih ketat dalam menyaringnya. 7. Pengharuh Lingkungan Tempat Tinggal Lingkungan memang faktor terbesar penyebab anak masuk geng tawuran. Dominan, anak yang tinggal di lingkungan keras dan ekonomi lemah, akan tumbuh sebagai sosok yang keras pula. Kondisi secara efektif hanya dapat ditangani pemerintah. Yakni dengan membuat program pembenahan terhadap kondisi sosial yang sulit tersebut. 8. Menjaga Gengsi
Tumblr media
Anak di usia remaja memiliki gengsi yang tinggi. Mereka umumnya tak ingin dipandang sebelah mata. Misalnya di anggap cupu atau penakut. Rasa ini umumnya tumbuh ketika mereka berinteraksi dengan orang yang lebih dewasa dari mereka. Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan membangun kelompok edukasi remaja di setiap lingkungan penduduk. Kegiatan ini bisa dikerahkan dengan mendorong KNPI dan ketua pemuda di tiap-tiap kampung, dusun, atau RT. 9. Tekanan Rekan Seumuran Hampir sama dengan nomor delapan, faktor penyebab anak masuk geng tawuran yang kesembilan ini, muaranya juga memicu tumbuhnya gengsi anak ke arah negatif. Beberapa pakar menilai, penekanan rekan seumuran membuat anak akan lebih kasar serta agresif. Jadi, untuk mencegah hal ini, setiap orang tua anaknya yang berteman, mesti juga menjalin hubungan silaturahmi. Sehingga, mereka bisa saling bersepakat dalam mendidik anak ke arah yang lebih baik. Bukan malah saling menjelekkan anak. 10. Susah Menyerasikan Diri Penyebab anak masuk geng tawuran yang terakhir ini, umumnya agar tidak dikucilkan di lingkungannya. Sehingga, meski pun secara mental ia tak siap terlibat tawuran, tetapi hatinya terdorong terlibat agar dapat menyesuaikan diri dengan teman sebayanya. Nah, penyebab yang terakhir ini, solusinya hampir sama dengan poin 7, 8, 9, dan beberapa poin lainnya. Yakni dengan menciptakan lingkungan yang sehat untuk pertumbuhan sikap sosial bagi remaja di suatu daerah di tingkat kampung, dusun, RT dan sejenisnya. Penutup Demikianlah penjelasan 10 penyebab anak masuk geng tawuran beserta solusinya. Kuncinya, untuk mencegah hal ini yaitu orang tua, lingkungan, sekolah, dan pemerintah. Jika ada saja 1 dari kunci ini tidak memberikan perhatian serius, kondisi ini akan sulit dicegah. Perlu dipahami, kenakalan remaja seperti tawuran tidak dapat dipandang sebelah mata. Di beberapa kasus yang sempat berlangsung, tawuran pelajar terdapat risiko cacat hingga merenggut nyawa. Risiko berkelanjutannya tentu perselisihan yang makin susah didamaikan. Lebih parah lagi, aktivitas geng dan tawuran remaja ini bisa saja berkembang lebih kronis ke depannya. Misalnya terbentuknya kelompok-kelompok cadas untuk misi kerusakan. Bahkan, mereka dapat menjalar hingga ke sistem pemerintahan di masa dewasa, untuk melancarkan misi mereka membangun dinasti kekerasan. (*) - Dapatkan beragam artikel terbaru Kami di Google Berita. Read the full article
1 note · View note
belitonginfo · 11 months
Text
297 Pelajar Ikuti Kerjuda Beltim 2023
Tumblr media
BELITUNG, belitonginfo.com – Sebanyak 297 atlet mengikuti Seleksi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar tingkat Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2023, Selasa (23/5/2023). Kejurda ini merupakan ajang untuk seleksi atlet Kabupaten Beltim untuk berlaga di tingkat Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kejurda berlangsung selama tiga hari, dari Selasa (23/5) hingga Kamis (25/5/23). Dibuka oleh Bupati Beltim Burhanudin. Hadir dalam upacara pembukaan Forkopimda Kabupaten Beltim, Pimpinan OPD serta pengurus Cabang Olahraga. Dari 8 cabang olahraga (cabor) pada Kejurda Provinsi, hanya 4 cabor yang dipertandingkan pada Kejurda Kabupaten, yakni Atletik, Renang, Taekwondo dan Karate. Sedangkan Menembak, Panahan, Panjat Tebing dan Senam dipertandingkan oleh Pengurus Cabor Kabupaten. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Beltim Amrizal mengatakan tujuan Seleksi Kejurda adalah untuk merekrut atlet berprestasi di tingkat pelajar. Di mana mereka ini nantinya akan mewakili Kabupaten Beltim di Kejurda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu sebagai sarana kompetisi bagi pecinta olahraga atletik, renang, taekwondo dan karate. “Kejuaraan ini juga sebagai media untuk memacu dan memotivasi pelajar agar lebih berprestasi dan memotivasi tumbuhnya klub pembinaan tingkat pelajar di Kabupaten Beltim,” ujar Amrizal.
39 Sekolah Ikut Kejurda Beltim
Kejuaraan diikuti oleh 39 sekolah sekabupaten Beltim, baik SD, SMP serta SMA sederajat. Sedangkan total pelajar yang ikut cabor atletik 181 atlet, renang 33 atlet, karate 49 atlet dan takwondo 34 atlet. “Proses pembinaan olahraga pelajar yang di lakukan terus menerus dalam bentuk program latihan rutin perlu dievaluasi. Salah satu caranya adalah melalui kompetisi di tingkat pelajar itu sendiri sehingga bibit atlet berprestasi dapat di lihat sejak dini,” kata Amrizal. Untuk juara umum I, II dan III akan memperoleh trophy dan uang pembinaan. Sedangkan masing-masing juara per kategori atau nomor cabor akan mendapatkan medali. “Kita berpesan kepada seluruh atlet untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi. Jangan mudah berpuas diri dan berlatih untuk tingkat yang lebih tinggi,” ucap Amrizal. (rel) Baca Juga : Nelayan Selat Nasik Alami Sulitnya Dapat Solar Untuk Melaut Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
0 notes