Tumgik
#Cinta Fitri
esbatubulet · 15 days
Text
Semoga doa-doa yang telah kulangitkan sampai padamu dalam bentuk terbaiknya..
9 notes · View notes
azwar-marbun · 17 days
Text
Sudah lebaran ke 3 tanpa Ibu, suasana lebaran masih kian terasa berbeda. Kebahagian dalam setiap momennya seketika hampa, hening sejenak kala teringat suasana saat bersama.
Selamat berlebaran. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat berkumpul bersama orang-orang tercinta. Semoga kita bertemu kembali dengan Ramadan tahun depan.
9 notes · View notes
rumahkegalauan · 17 days
Text
Semua ada masanya, semua ada waktunya. Maafkan aku untuk semua kata2 yang menyakitimu, keputusan yang menghancurkanmu, kenangan yang menghantuimu. Selamat berlebaran ya. Ku harap semua akan semakin baik2 saja.
6 notes · View notes
kafabillahisyahida · 2 years
Text
Hari Raya-ku
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuat keras hatiku
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuat amalku tidak diterima
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuat hajatku tidak dikabulkan
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuat doaku tidak diijabah
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuat ibadahku tidak khusyuk
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuatku buta akan kebenaran
Ya Allah Ampunilah Dosaku yang membuat aku jauh dariMu
Ya Allah Ampunilah Dosaku karena akulah orang yang paling dzhalim kepada diriku, Engkau memberiku perintah namun aku mendurhakainya, Engkau memberiku larangan namun aku mengerjakanNya. Hidup dan matiku dalam genggamanMu, namun seringkali aku bersikap seolah tak membutuhkanMu. Aku berbuat seolah mampu menanggung hisab yang akan dipertanggungjawabkan dihadapanMu. Ya Allah seandainya Engkau tak memaafkanku tentu aku menjadi orang yang paling rugi. Aku memohon, merayu kepadaMu yang Maha pemaaf pengasih dan penyayang, jika engkau memaafkanku sungguh itulah Hari Raya - ku 😭
82 notes · View notes
chillinaris · 1 year
Text
Jangan pernah berhenti membahagiakan orang yang kita cintai...
Semoga bahagia Ramadhan menyertai kita semua. Semoga Allah SWT memberkati jalan kita dengan pengetahuan dan cahaya yang akan membantu mencerahkan hati setiap dari kita.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi saudara-saudara muslim. ✨⭐🌙
4 notes · View notes
nidzomizzuddien · 17 days
Text
Iedul Fitri
Ramadhan menjadi hari penyucian sekaligus pengisian kembali energi spiritual yang terkikis dan mulai membusuk. Hari-hari itu menjadi tempat kontemplasi terbaik, namun tidak untuk semua orang, hanya bagi mereka diantara orang-orang yang khusus.
Namun Ramdhan yang begitu istimewa itu, dengan kediaman hari-harinya, gairah masyarakatnya serta kesibukan² khas dari setiap orang, tidak akan sempurna tanpa Iedul Fitri.
Dikalangan kita, Iedul Fitri disambut gembira dengan budaya "mudik". Sebuah tradisi untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul, mengenang masa lalu dan menikmati kedamaian setelah berjibaku dengan kehidupan kota yang sesak.
Mudik mungkin gambaran Ruhani kita yang penuh, berdebu, berpolusi dan berisik. Akibatnya seringkali kita kehilangan kesadaran untuk berlaku seperti manusia. Kerapkali kehilangan empati dan kasih sayang. Penuh amarah dan kebencian.
Ruhani kita yang keruh membuat kita sulit menikmati hidup. Akibatnya kita dilanda gelisah, kekhawatiran yang berlebih juga penderitaan yang tak pernah selesai. Kerinduan pada kampung yang damai itu seperti kerinduan pada fitrah kita yang suci.
Di dalam bathin kita terdapat cahaya yang menerangi seluruh indera kita agar dapat melakukan kebaikan, sekaligus cinta pada sesuatu yang baik dan benar. Namun seringkali cahaya itu tertutup oleh dosa dan maksiat. Betapapun tertutup nya cahaya itu, panggilan untuk kembali selalu terdengar, namun tak semua kita menghiraukannya.
Begitulah Iedul Fitri, ramadhan adalah perjalanan mudik, dan fitrah adalah kampung halaman. Selama kurang lebih 30 hari kita berada dalam perjalanan. Tidak semua orang berhasil selamat sampai tujuan; ada yang gagal dalam perjalanan, ada yang sampai namun babak belur atau tidak membawa oleh-oleh sama sekali, dan ada pula yang berhasil sampai dengan selamat dan membawa oleh-oleh kebahagiaan.
Fitri adalah kesucian. Allah menjanjikan mereka yang sukses dalam ramadhan akan menjadi manusia yang suci (taqwa).
Semoga ramadhan ini, berhasil mengantarkan kita pada rumah bathin kita, dan dapat menjadikan kita manusia yang jernih, tidak dikuasai oleh kebencian dan syahwat yang merusak.
Akhirnya ramadhan telah berlalu, ia menjauh sejauh-jauhnya, tidak akan kembali, dan tak akan mungkin diulang. Jika kita masih gagal dalam ramadhan ini, mari kita berdoa agar dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya. Berdoa dengan penuh penyesalan, semoga itu menjadikan kita manusia yang lebih baik dari hari ini sampai ramadhan berikutnya.
Ramadhan Karim.. kau pergi sambil tersenyum, kepergianmu seindah hilal yang nampak di malam ini, 1 Syawal 1445 H.
Taqabbalallahu Minna wa minkum taqabbalya kariim.
.
.
@nidzomizzuddien
4 notes · View notes
babydinosaurs · 1 year
Text
about grief.
sesi obrolanku dengan masnya via Skype semalam layaknya sesi-sesi obrolan pada umumnya, yang mana biasanya kami menjadwalkan paling tidak sekali dalam seminggu untuk catching up with life melalui obrolan langsung via call. kebetulan, semalam ada hal yang aku coba diskusikan dengan masnya.
tentang bagaimana kali ini aku memproses grief yang aku rasa berbeda dari sebelum-sebelumnya.
beberapa saat yang lalu, tepatnya dua hari sebelum hari raya Idul Fitri, aku (dan keluarga) kehilangan anggota keluarga. bukan pertama kalinya bagi kami dan juga bukan suatu kehilangan yang mendadak, tetapi tetap saja kehilangan ini cukup membuat duka yang mendalam bagi kami.
setelah agenda yang cukup padat selama masa duka sekaligus hari raya itu, ditambah dengan perjalanan darat selama hampir 12 jam, membuat kesehatanku menurun drastis. demam tinggi selama 3 hari yang membuatku sempat kehilangan pendengaran karena saking tingginya suhu tubuh oleh demam, yang alhamdulillah-nya sekarang sudah berangsur-angsur pulih dan pendengaranku kembali lagi. serta tidak lupa apresiasi terbaik untuk masnya yang datang jauh-jauh dari kota asalnya untuk menyempatkan bertemu sebelum aku kembali lagi ke perantauan.
belum pernah rasanya seberat itu meninggalkan rumah. bahkan apabila dibandingkan saat pertama kali aku berangkat untuk merantau, kali ini rasanya berat sekali. mungkin karena keadaanku yang belum sepenuhnya sehat. mungkin karena aku tahu fakta bahwa bapak ibu akan sendirian di rumah, sementara anak-anaknya sudah kembali merantau. mungkin karena aku tahu bahwa aku kembali ke perantauan untuk melanjutkan tugas akhirku yang semakin ke sini semakin membuat stress.
namun hal yang membuatku sendiri juga heran, begitu aku sampai lagi di kamar kos, aku langsung bisa produktif. tas koper sudah langsung diunpack, langsung mengurus pakaian-pakaian yang akan dilaundry, langsung membereskan kamar, langsung mengerjakan banyak hal, sempat menyicil gawean, bahkan besok paginya aku langsung ke kampus untuk bimbingan.
dengan physical state yang masih belum sepenuhnya sehat dan dengan mental state yang masih grieving, aku cukup heran dengan apa yang aku lakukan karena itu seperti bukan ‘aku yang biasanya’. aku tipe orang yang harus memproses perasaan terlebih dahulu sebelum bisa melakukan aktivitas yang lain, karena aku merasa aku tidak sepenuhnya all-in dalam melakukan aktivitas ketika masih memiliki perasaan yang belum terproses. ketika sedang grieving atau sedang sakit, aku butuh waktu sehari-dua hari untuk memproses perasaan dulu. tetapi kali ini cukup aneh karena sejak hari H sampai di kosan dan hari-hari seterusnya, aku langsung menyibukkan diri dari awal hari aku bangun hingga akhir hari aku tidur lagi. orang lain yang tidak mengetahui mungkin akan berpikir, “ini anak kayak nggak ada sedih-sedihnya”.
di sesi Skype dengan masnya saat itu, aku sampaikan keresahanku itu, yang akhirnya kami jadi mendiskusikan perihal itu. dari situ, kami membuat kesimpulan bahwa sebenarnya apa yang aku lakukan itu sebagai coping mechanism atas grieving yang aku rasakan. setiap orang pasti memiliki coping mechanism yang berbeda-beda. bahkan dalam tubuh satu orang pun dapat memiliki coping mechanism yang berbeda tergantung dari grieving yang sedang dirasakan.
“dengan kamu yang bisa langsung produktif, bisa langsung beraktivitas dan berfungsi secara normal, itu bukan berarti perasaan atas grieving-mu itu jadi nggak valid kok. kamu masih merasakan grieving. dan seperti apa yang pernah kamu sampaikan, grief is just love that has no place to go. rasa grief-mu itu sebagai rasa cinta yang belum sempat tersampaikan karena orangnya udah keburu nggak ada. dengan kamu bisa produktif dan bisa berfungsi secara normal itu sebagai bentuk the unexpressed love itu, sebagai bentuk bahwa kamu tetap berhak untuk bahagia. kayak buku yang kamu pinjamkan ke aku tentang processing grief itu, kehilangan bukan berarti membuat kita jadi harus ikut menderita juga. kehilangan itu bukan salah kita, jadi nggak seharusnya kita merasa bersalah atas kehilangan itu.”
setidaknya itu yang masnya sampaikan kepadaku. tapi percayalah, hanya dengan mendengarkan suaranya dan melihat wajahnya walaupun terhalang layar dan jarak sekian ratus kilometer, itu sudah cukup membuatku merasa tenang. sudah cukup membuatku merasa bahwa aku tidak sendirian dalam memproses duka ini. aku akan selalu punya Tuhan, akan selalu punya keluargaku, akan selalu punya teman-temanku, dan akan selalu punya masnya.
11 notes · View notes
dianesstari · 9 months
Text
#Cerpen
"Astaga kue Tar. benar-benar lu yah. Nggak habis pikir gue, kek jalinan syarafmu ada yang bengkok mesti dibenerin! Lu sebenarnya nyari sosok cowok kayak gimana lagi sih Mentari Savana?"
Si Bulan sahabat baikku yang cerewetnya minta ampun sedang menguliti habis-habisan isi perasaanku sampai ke akar-akarnya malam ini. Biji matanya seolah mau ikutan runtuh melototi tiap inci tubuhku dari ujung kepala hingga kaki. Sebab pilihanku katanya tak masuk akal lagi baginya.
Aku hanya mematung mendengar ocehan panjang lebarnya. Lalu membuang muka tak ingin menatap siapapun. Ahh malas sekali rasanya meladeninya malam ini. Isi kepala juga perasaanku begitu riuh. Sudah hampir penuh. Aku lelah. Lelah sekali.
"Ditanya seriusan kok malah diam. Kemasukan Jin apaan sih kamu barusan, hah? Sini gue Ruqyah sekalian! Tuh muka udah kayak pisang goreng yang nggak dibeli seharian. Came on! Mana sih Tari si muslimah berkekuatan matahari itu? Lagi mendung yah jantung hatinya? Curhat kali ama gue. Jangan disimpan-simpan."
Tapi si Bulan Safir Mahendra ini terus menyerocos tak karuan menghujaniku dengan petuah-petuah bijaknya tentang jodoh, cinta atau apalah sejenisnya. Membuatku makin muak menatapnya.
"Iiih apaaan sih... Udah tidur sana. Dah malam. Aku mau istirahat."
"Astaga, Tar. Lu Lagi PMS yah? Sensitif amat!"
"Astagfirullah, Bul. Nggak usah mancing-mancing deh."
"Ikan kali dipancing." Dia malah terkekeh melihat emosiku yang mulai nggak stabil.
"Tapi seriusan deh kue Tar. Lu tuh kenapa sih? Gue baru tahu dari Ustadza Humairah kalau dua pekan lalu luh tiba-tiba nggak mau lanjutin taarruf dengan Ustadz Fajar. Ya salam, kulit bening kayak oppa-oppa lu tinggalin. Apa coba yang kurang Tar? Ganteng iya, santun iya, kesolehan apalagi udah jangan dibilang. Dia juga anak pak kiyai pemilik pondok ini. Lu ama dia udah coupleable goals banget. Cocok. Tapi kok ditolak sih?
Aku yang ngejalanin taarruf si Bulan yang meradang. Bagaimana tidak. Ustadz Fajar memang dikenal sebagai lelaki idaman di antara pengajar-pengajar jomblo di pondok ini. Pesonanya menyaingi wajah perpaduan Refal Hadi dan Megantara. Kebaikan akhlak dan tajamnya ilmu agama yang dimilikinya tidak diragukan lagi. Dia juga anak dari kiyai yang di hormati di pondok ini. Dia memang laki-laki yang memikat tapi sama sekali tidak bagiku.
"Aduh please Bul-Bul. Jangan sampai aku panggil kamu burung Hud-Hud! Mohon maaf yah konser tausiyah cintanya di pause dulu deh. Aku ngantuk. Jangan sampai aku ngamuk beneran nih! " Sambil kertas yang ada ditanganku kuremuk tak beraturan.
Eh si Bulan nggak merasa bersalah. Dia malah menggodaku balik.
"Atau lagi nunggu seseorang yah?" Matanya menyipit-nyipit seperti bohlam yang mati-nyala- mati-nyala.
"Suit..suit..Cie.. Cie.. Makanya sekelas Ustadz Fajar lewat gitu aja yah. Tapi denger denger. Tahun lalu pas lebaran idul fitri juga ada yang datang ke rumah melamar kan? Yang punya warnet depan rumahmu itu. Si Bang Bintang. Nggak terlalu jauh sih umurnya. Masih keren buat jadi abang sayang. Hahaha. Mana udah mapan pula. Punya usaha, punya rumah ama mobil. Kelihatannya baik dan perhatian banget ama kamu tapi kok ditolak juga sih Tar?"
Dan satu lagi... Tentang si mahkluk frozen man kak Bumimu yang sampai malam ini masih misterius. Aku hanya bisa menerka sosoknya dari balik tulisan-tulisanmu yang acak. Dia bagaimana kabarnya, Tar? Benar-benar gue dibuat pusing ama teka teki perasaan lu.
Mulut Bulan malam ini tak henti-hentinya komat kamit seperti kehilangan remnya. Aku benar-benar risih dibuatnya. Mau ngamuk ku sudah nggak punya energi. Badan lemas. Akhirnya aku mengalah dan berterus terang padanya.
"Udah.. Cukup Bulan. Please. Aku akan jelasin semuanya satu per satu oke. Jadi gini yah. Dalam hidup kita punya prinsip masing-masing yah kan? Sampai hari ini ada prinsip yang aku pegang dan nggak semua orang bisa menerima. Boleh jadi itu salah satu alasan kenapa sampai hari ini gue gagal tarruf.
Tetapi balik lagi itu udah bagian dari takdir-Nya. Aku bisa apa coba. Aku nggak bisa maksain agar orang lain nerima prinsip aku kan? Tetapi aku selalu yakin dan percaya ama yang diatas. Ada rencana menakjubkan untukku nanti.
Akan ada laki-laki baik yang hatinya seluas samudera yang akan menerimaku utuh apa adanya lengkap dengan prinsip yang aku pegang suatu hari nanti. Mungkin memang bukan lelaki yang sempurna namun akan kupastikan bersamanya kelak dia akan menjadi laki-laki tersempurnaku."
Berlalu sekian purnama. Apa yang malam itu kusampaikan pada Bulan Allah kabulkan hari ini.
Hari ini aku seperti ratu dengan sebuah gaun anggun putih yang menjuntai di tubuhku. Juga kerudung dan niqab dengan warna senada sedada sederhana namun indah sekali kulihat dari pantulan cermin. Sebuah mahkota kecil putih dengan hiasan manik-manik bertengger diatas jilbab putihku. Tak ketinggalan seikat bunga tulip putih pun berada dalam genggamanku.
Tanganku hanya ditutupi kaos tangan putih tanpa lukisan henna kekinian. Tanpa make up menor apalagi lipstik tebal. Juga tanpa musik yang memekikkan telinga. Resepsi pernikahan ku sangat jauh dari kesan pesta yang mewah nan megah.
Hanya ada sebait nasyid senandung rindu yang menggema disudut ruangan ini. Sebab aku memang ingin konsepnya serba putih yang melambangkan kesucian dan kesederhanaan. Karena bagiku yang terpenting, perjalanan akad ini bisa berlangsung sakral dan berkah. Bukan pada gegap gempitanya pesta.
Di atas dua pelaminan yang terpisah. Sesekali mencuri pandang pada sosok lelaki yang ada dibalik tirai. Aku masih malu-malu mengeja namanya.
Kak LANGIT. Seorang lelaki biasa namun sangat istimewa dimataku. Seseorang yang sama sekali tak pernah kubayangkan sebelumnya, hanya sekali dua kali bertemu lalu mantap untuk melangkah sampai ke titik ini.
Seorang yang memperjuangkanku dengan cara-caranya yang mengangumkan. Seseorang yang menerima setiap kurangku lengkap dengan prinsip yang aku pegang.
Terima kasih kak sudah sejauh ini berjuang. Terima kasih sudah memilih dan menerimaku. Terima kasih sudah menjadi jawaban atas doa-doaku selama ini. Terima kasih telah menjadi rumah, tempat dimana aku tak perlu berpura-pura lagi dan menjadi utuh diriku sendiri. Terima kasih telah menjadi pelabuhan terakhirku dari sekian banyak perjalanan yang melelahkan.
3 notes · View notes
nyalakan · 1 year
Text
aku datang kesini lagi,
dimoment lebaran idul Fitri kali ini beneran ujian berat. aku mudik dengan perasaan gamang tak karuan, bukan hanya soal cinta yang sering aku bahas disini. tetapi persoalan lain, aku mengalami masalah pada sektro ekonomi ini masalah besar sebab moment lebaran sedang membutuhkan banyak uang justru aku mengalami minus pendapatan.
di moment lebaran seperti ini justru aku terjerat pinjol sampai jutaan. mental aku dibuat down oleh DC online yang menagih dengan Brutal.
aku bener-benar gagal bayar di aplikasi pinjol. sebelumnya blm pernah aku mengalaminya.
ini menambah beban mental yang sedang menjrembab diriku.
cinta yang sedang menderaku, perasaan yang dwon, dan persoalan perekonomian yang sedang terpuruk.
ahh kalo di pikir² rasanya capek dan ingin pergi saja deri dunia ini atau paling tidak ngilang dulu semisal pergi jauh ke luar negeri. eh tp ongkosnya gk punya. he-he-he
mentalku tidak baik-baik saja aku jadi khawatir dengan kondisi kesehatanku. bila seperti ini berlanjut aku malah jatuh sakit.
2 notes · View notes
nurramadanims · 1 year
Text
60 Seconds
1 menit untuk bersyukur dimulai dari sekarang:
hadirnya Allah
iman
islam
nikmat
ampunan
sehat
keluarga yang utuh
rumah
nafas dan organ kita
rezeki
rasa cukup
privilege
kemampuan menyerap dengan mudah
kepercayaan
rasa cinta
rasa taat
makanan
al quran
bisa khatam
Masih banyak banget syukur atas apa-apa yang udah Allah kasih yang belum ketulis. Semoga bentuk syukur itu bisa selalu aku panjatkan sepanjang detik, setiap helaan nafas, tiap apa-apa yang masuk ke dalam tubuh ini, untuk semua ilmu yang aku pelajari, untuk segala cinta dan kasih sayang yang aku terima, aaa terima kasih banyak ya Allah :’)
Maaf aku masih berusaha buat jadi hamba yang baik, i will do my best insyaAllah. Terimakasih udah menyampaikan aku pada Ramadan dan Idul Fitri, telah memberi aku kesempatan untuk mencoba melambatkan waktu sebisaku bersama keluarga ini. Terimakasih atas akal yang kau beri. Maaf aku masih banyak dosanya, masih sering leha-lehanya. Bantu aku untuk bisa menjadi yang terbaik bagiMu. Bimbing aku agar selalu dalam jalan petunjukMu. Perbaiki ibadahku, ingatkan aku selalu tentangMu, izinkan aku memasuki surgaMu dan menjauhi nerakaMu ya Allah. Sampaikan aku kembali pada Ramadan tahun depan. Tolong terima segala amalan ibadahku dan seluruh muslimin muslimat. Amin, amin, wahai Tuhan semesta alam. Love u from deep of my flaw heart!
4 notes · View notes
esbatubulet · 16 days
Text
Mari rawat harapan yg disertai ikhlas itu dengan baik..
9 notes · View notes
atmarutala · 1 year
Text
Selesai
Hari-hari terakhir Ramadan, aku lebih sering mengunjungi sekre dan membantu temen-temen itikaf dan idul fitri sebagai program terakhir yang masih gawe. Di sela-sela itu, kupastikan untuk selalu menyadari bahwa bulan ini akan berakhir, memikirkannya rasanya menyesakkan, entah sedih yang bersumber dari mana. Di sisi lain, aku terharu dan berbahagia karena, ya semua yang telah dipersiapkan selama berbulan-bulan, akhirnya hampir selesai. 
Sedikit membantu anak idul fitri membuat kencleng lebaran, membantu anak itikaf mencuci gelas dan beres-beres di pagi hari, dengan sedikit candaan dan haha hihi, pada akhirnya aku tutup hari-hari ku di Ramadan dengan helaan nafas dan senyum tipis sambil liat-liat suasana masjid yang lagi-lagi berjalan seperti biasanya, melihat sekre yang udah gatau lagi mau dipake apa, ngeliat temen-temen yang rasanya ingin bilang, “Daaah, selamat menjalankan aktivitas selanjutnya”, dan sedikit liat foto-foto kocaknya semua momen di Ramadan sekaligus persiapannya, atau bahkan stiker-stiker WhatsApp yang dibuat untuk memberi kesan seru dan ngebuat ketawa di tiap harinya. Sedih tau wkwk, rasanya harus meninggalkan suasana kekeosan ngurusin berbagai hal, ketemu dengan berbagai macam orang, jenuh bersama-sama. 
Tapi yaudah. kehidupan harus tetap berjalan, sambil mengikis rasa cinta ini agar tak melebihi cinta kepada Allah, Rasul, dan jihad. Sejujurnya, aku ga yakin rasa sedih ini murni benar, karena pasti aja ada cinta-cinta duniawi yang ga sengaja tumbuh di sini. Sekarang pun aku waspada, takutnya malah menyembah kesenangan pribadi. 
Lalu, setelah ini apa? 
Ya, melanjutkan perjalanan, berakhirnya bulan Ramadan bukan final dari semuanya, pencapaian taqwa, kemenangan, tetap perlu diperjuangkan. 
Ini rada oot, tapi klo mau tau, keluargaku pas Idul Fitri ini pagi2nya malah beres2 rumah wkwkw
2 notes · View notes
realhankmccoy · 2 years
Text
666 - Mark of the Beast Indonesian
I've just learned my 666th Indonesian word on day 4 of learning. I may actually be at 1000 words, but my cell brain 'doesn't count'.
hijau biru kuning merah abu-abu putih hitam tangan kepala kaki badan mulut mata hidung langit air api bumi satu dua tiga empat lima enam anjing kucing burung ikan oranye ungu coklat perak emas sungai danau laut teh tarik aku kamu kita mati hidup surga neraka inggres tujuh delapan sembilan sepuluh kuda sapi kambing domba susu keju bir anggur serigala singa monyet ular ayam babi gajah zebra silakan jantung ibu ayah gunung bukit pohon rumput rumah kulit rambut darah tulang otot pria wanita taksi mobil lebah bunga naga kadal ubur-ubur lumba-lumba kota dunia batu pasir kopi robot hujan pelangi matahari bulan
100
celana sepatu kemeja kekuatan politik uang energi komputer baterai mesin Tuhan bank kantor jalan bandara taman pisang apel rambutan stroberi jeruk beri nasi goreng gandum manis kecut pahit asin lidah gigi bibir dagu pengacara dokter guru polisi pendeta perawat pelayan pesuruh ketiak zakar seksi masa puberta air mani mimpi mimpi buruk kursi sofa meja kotak kaus kaki agama gereja masjid bintang nol raja manusia berlian putra putri garpu pisau sendok piring serbet ruang bawah tanah peta bola dunia panas dingin es kompor tua muda sakit sehat tipis gemuk tinggi pendek pintu jendela atap lantai kapal bis berjalan merangkak senang sedih marah tenang cinta membenci lemah lembut malu-malu
200
harimau kelelawar merak kelinci serangga kupu-kupu laba-laba kunang-kunang menghancurkan membangun tempat tidur tante paman nenek kakek keponakan laki-laki keponakan perempuan malam hari pekan bulan tahun raksasa setan pembunuh keberanian takut cepat lambat rata-rata televisi film buku pena pensil kertas palu paku obeng baut Amerika Serikat Amerika Selatan Eropa Asia Afrika utara timur selatan barat ke atas turun kiri kanan bagus buruk lezat rasa menjijikkan kencing tinja cerdas bodoh penasaran bersemangat maaf homoseksual membunuh harakiri mati kaya miskin tangga tangga berjalan kolam renang menjembatani ibukota stadion restoran makan minum beruang rakun tupai kanguru koala salju awan lumpur kotoran hebat cantik baik antik baru berambut pirang apa siapa mengapa duduk berdiri
300
pantai aneh penyihir hantu vampir roh brokoli wortel kentang seledri bawang selada jamur kacang polong gula garam lada minyak cuka mentega bencana senjata peluru tangki bom perang fiksi realitas palsu nyata dia ya tidak mungkin lagu menari gitar nyanyian bas drum piano ke melakukan kamar mandi bak mandi sabun mandi mandi toilet tenggelam handuk jagung lobak paprika kacang badam permainan blog olahraga berpesta perusahaan bisnis atasan karyawan otak telinga pipi alis roti kue permen telur selai sarapan cokelat vanila anak sushi sumpit tenggorokan paru-paru perut hati ginjal bersih kotor pakaian mantel topi sekolah penjara berbohong mencurangi mencuri menjadi terbaik terburuk persetan kentut sejuk hangat
400
kartu kredit kriminalitas mabuk pusing dilarang merokok pipa obat alkohol deodoran direktur manajer dikte kata kamus doktor gigi jaket gaun kalung gelang anting-anting subang sabuk tombol jam tangan pakaian dalam selalu selama-lamanya wiraswastawan mulailah menyelesaikan cangkir mangkuk vas murah mahal jauh di dekat keluarga pasar kelapa jus limau mangga gado-gado tahu sayur-mayur daging bawang putih biologi sejarah geografi industri senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu golf tenis gulat berlari renang hari libur hari Natal idul fitri kabel telepon steker stopkontak pencetak lampu bolam internet bahasa perpustakaan jeruk limun pulau gua suami istri menikah di laur dalam januari februari maret april mei juni juli agustus september menang kalah pertama kedua ketiga
500
es krim membuka tertutup dada jari vagina dahi tengkorak satwa jerapah unta hiu paus cumi-cumi gurita pengadilan hakim bukti tetangga teman musuh banyak sedikit beberapa gatal menggores menggerutu ngomel ponsel saudara saudari cuaca cerah berawan berkabut berangin lembab pilot pelaut pengemudi pesawat terbang katak penyu buaya berang-berang tikus lama teleskop cermin kaca transparan penghapus karet lingkaran segi tiga empat persegi panjang logam perunggu tembaga besi baja platinum bebek angsa mendesis meludah menjilat mengisap saya anda mereka lobster kepiting saus kedatangan keberangkatan matematika menambahkan kurangi berkembang biak terbagi berteriak berbicara bisikan menulis berkilau membosankan buah frambos blueberry nanas persik pir kiwi mentimun warna catur dam kartu-kartu berjudi kasino
600
sepeda kano konyol lucu serius baju sarung syal kacamata gletser gurun tropis guruh petir badai tsunami gempa bumi daun cabang tangkai akar bambu labu kubis bayam aprikot semangka tomat ceri camilan donat pai gusi bayi panda marmot hamster gerbil ekor tali khatulistiwa timur laut barat laut tenggara barat daya musim musim dingin musim panas musim semi musim gugur gedung pencakar langit pos polisi rumah sakit mikropon klakson ambulans bahaya bantal lembaran lelah sisanya tertidur datang pergi kayu plastik lengan siku iga pantat oktober november desember jawaban negara utama tertawa terlala petualang penyelamat pemburu pejuang badut sebelas seratus seribu satu juta satu miliar jutawan milyarder kerajaan megah rubi zamrud safir jelek mengerikan menakutkan keji licik
700
kunci paha suci keterangan belajar asuransi air terjun sihir kunci tirai langit-langit keberangkatan mengantuk sadar bertarung memeluk mulus kasar basah kering lengket licin penuh kosong tumpukan lubang
2 notes · View notes
adinda-sn · 13 days
Text
Jiwa yang Tertinggal di Marineford
Ramadhan kemarin terlalu sibuk (berusaha keras) menyeimbangkan antara ibadah, olahraga, dengan akademik.
Menjelang dan seusai Idul Fitri, libur panjang menjebakku ke dalam dunia yang diciptakan oleh Oda Sensei.
Sabaody Arc yang keren karena menampilkan kapten-kapten bajak laut lain dengan kemampuan yang luar biasa. Celestial Dragons yang menjijikkan dan membuat geram. Kolaborasi antara Luffy-Law-Kid yang di luar rencana. Kedatangan Laksamana Kizaru yang bibirnya selalu miring dan bicaranya terlalu santai tapi kekuatannya sulit dilawan. Kuma dalam bentuk asli dan Pacifista, yang selanjutnya membuat saya nyaris sulit tidur karena memikirkan masa lalu dan nasib Kuma setelah menjadi full-cyborg (salah sendiri, malah baca di One Piece Wiki).
Dilanjutkan dengan Impel Down yang penuh keberuntungan, reuni, dan pertemuan dengan orang baru. Tentang bagaimana Bon Clay menjadi MVP atas nama persahabatan dengan Luffy.
Dan tentu, peperangan di Marineford. Jinbe seolah jadi ayah untuk Luffy: melindungi, mendampingi, dan mendukung secara utuh. Jangan lupa Ivankov, yang kalau tidak ada dia, mungkin serial ini sudah berakhir. Crocodile juga masuk kandidat MVP, setelah menyerang algojo, melawan Mihawk dan Akainu yang berusaha menyerang Luffy. Boa Hancock, jangan ditanya: cinta memang selalu bagaikan badai. Oh iya, Mr. 3 yang dikira sudah kabur tapi justru menciptakan kunci borgol sea prism Ace.
Yang paling menyakitkan: persinggungan Garp dan cucunya sendiri, dengan segala memori yang berkelebatan. Dia pun akhirnya lengah saat menghadapi Luffy. Tapi ketika Ace dibunuh Akainu, dia bergegas lari dan hendak membunuh Akainu; beruntung dicegah Sengoku. Kalau saya jadi Garp, mungkin setelah itu akan mengundurkan diri dari Angkatan Laut.
Ini juga pertama kali saya menyaksikan kekuatan Akainu (berhubung Aokiji sudah muncul sebelum Water 7 dan Kizaru di Sabaody). Menurut saya dia laksamana yang paling horor di antara ketiganya (tapi entah kenapa jadi favorit saya). Paling serius, tidak punya sisi lucu, tidak punya belas kasihan. Sekalipun dia kalah juga melawan kemarahan Shirohige pascakematian Ace, bahkan saat Shirohige sudah terluka parah. Si 'Magma Boy' ini juga manipulatif parah. Membohongi Squard tentang Shirohige, ditambah memprovokasi Ace yang berujung pada kematian Ace.
Setelah diperhatikan, ketiga laksamana ini juga punya gaya berpakaian berbeda. Aokiji lebih suka memakai vest ketimbang jas. Tidak lupa dengan masker mata untuk bisa tidur di mana saja. Kizaru dengan jas dan jas dan celana yang seragam, bermotif garis vertikal dengan warna yang mencolok mata (sesuai dengan kemampuan Pika Pika No Mi-nya yang juga bikin silau mata). Akainu dengan jas yang dikancing depan dengan rapi, berwarna merah tua senada dengan celananya, sesuai dengan kekuatan magmanya. Ditambah kemeja merah terang di dalamnya dan tato di dada kirinya, lengkap dengan bunga di dada kiri. Sekali lagi, favorit saya tetap Akainu.
Pertama kali juga kekuatan Sengoku ditampilkan. Giant Buddha yang tadinya tidak ada niat untuk ikut bertarung. Juga Marco si komandan divisi 1 Shirohige yang merupakan mythical zoan; setelah sebelum-sebelumnya rata-rata hanya ada tipe zoan yang biasa.
Bisa-bisanya Oda baru menceritakan masa kecil Luffy dan Ace setelah Ace meninggal. Bukannya kita move on, malah dibuat semakin terngiang.
Berhubung sudah malam dan liburan sudah mau habis, waktunya saya kembali ke dunia nyata untuk segera menyelesaikan tesis agar tidak perlu keluar uang 15 juta lagi semester depan.
Nonton One Piece-nya ditunda dulu ya, hehe.
Jakarta, 13 April 2024 ASN
0 notes
naufal-portofolio · 3 months
Text
Nggak Cuma Cewek yang Demen Sinetron
FEBRUARI 2011
Nah loh, serius nih ada cowok yang demen sinetron? OMG. Kayaknya besok Mentari bakal terbit dari Barat nih. Ups, segitunya deh. Emang dosa gitu kalau kaum Adam nonton sinetron? Well, ada yang bilang, enggak banget karena itu membuat cowok nggak macho. Lah, sejak kapan kadar ke-macho-an lelaki diukur dari nonton atau tidaknya sinetron? Nggak gitu juga deh kayaknya. Namun, ada juga yang bilang, no problem. Nonton doang gitu. Itu kan hak masing-masing orang. Termasuk juga kaum cowok.
Oke deh. Sebenarnya, sinetron itu apa sih? Ternyata, sinetron itu akronim dari sinema elektronik. Banyak didefinisikan sebagai istilah untuk serial drama sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera (opera sabun). Sedangkan dalam bahasa Spanyol, disebut telenovela. Istilah sinetron sendiri pertama kali dipopulerkan oleh salah satu pendiri IKJ, yaitu Soemardjono.
Biasanya, cuma kalangan ibu dan remaja putri yang demen nonton sinetron. Tapi, tak disangka dan tak dinyana, ada juga loh kaum cowok yang demen sinetron. Cowok jenis ini disebut Cosin alias Cowok Sinetron, hehehe. Udah kayak pelajaran trigonometri aja ya ada sin, cos, tangen, cosin, tangen, dan temen-temennya. Haduh, jadi pusing deh kalau ngomongin Matematika.
Begitu juga nonton sinetron. Pasti yang ada pusing abis. Pala cenat-cenut kayak lagunya Smash. Gara-gara episodenya panjaaang banget alias nggak selesai-selesai kayak Cinta Fitri yang udah sampai season 7 dan pindah stasiun TV. Hmmm, kayaknya Tersanjung bakal ada saingan nih. Apalagi, ceritanya banyak yang nggak nyambung dan aneh-aneh. Tuh kan, jadi tambah bingung kan kenapa cowok demen sinetron yang lebih banyak drama lebay daripada aksi perang-perangan? Biasanya cowok kan suka tuh sama tayangan yang ada action-action-nya.
Rulih Rahman. Alumni SMAN 1 Pandeglang ini mengungkapkan, aneh banget kalau sampai ada cowok yang demen sama sinetron. “Kayaknya tuh cowok sifatnya melankolis banget deh. Kayaknya ke pasangannya juga dia bakal romantis dan baik banget kali ya? Hehehe,” ujar cewek berjilbab ini.
Rina Rustina malah cuma bisa ngakak melihat keberadaan Cosin ini. “Lebay aja liatnya. Nggak ada yang diliat selain sinetron? Nonton sport kek,” imbuh remaja kelahiran 10 Oktober.
Tapi, Bagus malah beda lagi. Dia berpendpata, bodo amat lah. “Cowok juga manusia. Punya perasaan untuk nonton sinetron. Apalagi kalau liat sinetron Amira. Beuh, mantap,” seru Bagus. Wah, Bagus termasuk Cosin nih, hihihi.
Well, masalah tontonan emang terserah orang. Stereotip sinetron cuma buat kaum cewek kayaknya emang nggak berlaku lagi sekarang. Jadi, kata siapa cowok nggak boleh nonton sinetron? Ini mah kembali lagi ke selera tontonan masing-masing. Tenang aja, belom ada peraturan yang ngelarang cowok nonton sinetron kok. Kalau gitu, yuk ah nonton Putri yang Tertukar lagi! Hihihi. (naufal-xpresi)
0 notes
turisiancom · 5 months
Text
TURISIAN.com - Siapa sangka, agrowisata Tanjung Sakti mampu menyeruak di tengah gemerlap destinasi pariwisata Indonesia.  Sebuah keajaiban tersembunyi di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang belakangan lagi hits. Agrowisata yang berdiri sejak tahun 2018 ini telah berhasil memikat hati wisatawan dari berbagai penjuru. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat kunjungannya ke Palembang beberapa waktu lalu, menyempatkan berkunjung kesini. Ia pun memberikan apresiasi bahwa Tanjung Sakti memiliki potensi besar untuk mendorong industri pariwisata Sumatera Selatan. BACA JUGA: Usai Pandemi Kunjungan, Wisatawan ke Sumatera Utara Naik Hingga 98 Ribu Menurutnya, pesona Tanjung Sakti bisa menjadi magnet bagi ekonomi kreatif masyarakat Lahat dan Pagar Alam. Dalam momen Idul Fitri tahun lalu, Tanjung Sakti berhasil mencatatkan diri sebagai destinasi unggulan dengan rata-rata 10 ribu pengunjung setiap harinya. Sandiaga Uno pun tak segan menempatkannya setara dengan daya tarik pariwisata Bali. Dibangun di atas lahan seluas 12 hektar sejak tahun 2018, Agrowisata Tanjung Sakti menawarkan beragam spot fotogenik yang memukau pengunjung. BACA JUGA: Masata Inisiasi Pembukaan Kembali Rute Penerbangan Palembang-Singapura Turisian.com--yang sempat mengunjungi kawasan ini memang mendapati banyak keunggulan. Saat menuju agrowisata tersebut, kita disuguhkan oleh pemandangan yang menakjubkan. Jalan yang berkelok-kelok juga menjadi daya tari tersendiri, sebelum kita sampai di kawasan wisata ini. Surga Pecinta Swafoto Mulai dari air terjun mini, taman bunga, kolam cinta, hingga perkebunan yang tak hanya menyegarkan mata tetapi juga menjadi surganya para pecinta swafoto. Sementara itu, kawasan Agrowisata Tanjung Sakti sendiri bisa ditempuh sekitar 5 jam perjalanan dari pusat Kota Palembang. BACA JUGA: Gunung Dempo Aman Untuk Pendakian Kembali, Pasca Letusan Vulkanik Atau 45 menit dari Kota Pagar Alam, sehingga menjadi pilihan ideal untuk mengisi liburan bersama keluarga. Daya tariknya tak hanya terletak pada keindahan alam perbukitan, tetapi juga udara sejuk yang khas daerah tersebut. Tidak hanya menjadi tempat hiburan semata, Tanjung Sakti juga menjadi sumber edukasi mengenai pertanian dan perkebunan di sekitar Lahat. Di tengah udara yang sejuk, pengunjung dapat menikmati air terjun mini, taman bunga, kolam cinta. Serta perkebunan yang tak hanya indah, tetapi juga menjadi spot ideal untuk berfoto dan membuat video. BACA JUGA: Masjid Cheng Ho, Objek Wisata Religi Favorit di Kota Palembang Yang membuat Tanjung Sakti semakin istimewa adalah kehadiran fasilitas pendukung yang lengkap. Mulai dari kamar mandi, musala, hingga tenda. Pengunjung yang data bisa  beristirahat dengan nyaman. Dan yang lebih menarik lagi, kunjungan ke Tanjung Sakti tidak dikenakan biaya alias gratis! Sedangkan, bagi para pecinta alam dan aktivitas camping, Tanjung Sakti menjadi destinasi impian. Pengunjung dapat merasakan keindahan alam yang dipadukan dengan kegiatan berenang di air terjun, kolam. BACA JUGA: Menemukan Ragam Kuliner di Kota Palembang, Namanya Lapis Kojo Bisa juga, bermain ke sungai di tepi persawahan yang telah diatur sedemikian, menyerupai pemandian alam yang memukau. Dengan segala keistimewaannya, Tanjung Sakti tidak hanya menjadi destinasi liburan semata, tetapi juga menjadi pelengkap dalam meningkatkan daya tarik pariwisata Sumatera Selatan. Kunjungan ke sana bukan hanya menciptakan kenangan indah, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat setempat. ***
0 notes