Tubbo: Look-- can we just be real for a minute, alright? Everyone in the Minecraft category nominated is on the QSMP, including the MF-er that made it! I'm not winning!
The indescribable urge to shove my face into Cater’s midriff and have him ruffle my hair.
I believe that he has a nice waist, and his hands are gentle. Stroking my hair, massaging my scalp, while I wrap his waist with my arms, snuggling into him.
HOPE is gone! If you are familiar with this area of Port Talbot and the popular HOPE street art, you’ll be disappointed to hear it’s been buffed over, as has the LOVE and CARU in the same spot. Real shame, new opportunity with some fresh white canvases though??? 🧐 #porttalbot #hope #porttalbotcultureclub #art #streetart #graffiti #celf #caru #love #buffed #illustration #digitalart #prints (at Port Talbot, Neath Port Talbot, United Kingdom) https://www.instagram.com/p/Ce6oVd-sOcL/?igshid=NGJjMDIxMWI=
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Bertepatan dengan rahinan Buda Kliwon Gumbreg, Rabu (30/11/2022) Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar mengikuti seluruh rangkaian upacara yang dilaksanakan Serangkian karya piodalan dan mepelaspas Pelinggih di area Goa Rajo Waterfall, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli.
Adapun rangkaian karya berlangsung dari pagi hari diawali dengan Pecaruan amancaan ditambah anjing blangbumkem,dan mepelaspas Pelinggih, prosesi karya dipuput oleh Dua sulinggih yaitu Ida Pedanda Istri Made Rai (Siwa) dari Griya Bangli dan Ida Pedanda Gede Wana Yoga (Budha) dari Griya Wana Sari Karangasem
Rentetan upacara juga dilanjutkan dengan Mulang Pekelem ke Goa oleh Wakil Bupati, didampingi Ketua GOW, Ny Suciati Diar, Camat Tembuku dan undangan lainya. Prosesi Mulang Pekelem sebagai persembahan atau pengorbanan umat Hindu atas rasa terima kasih kepada sang pencipta serta manepestasinya dengan tujuan memohon dan menjaga keharmonisan alam semesta
Usai ngaturang piodalan wakil Bupati beserta pemedek mengikuti persembahyangan bersama. Prosesi upacara piodalan dan melaspas turut dipentaskan tari wewalian
Wayan Diar politisi asal Desa Belantih, Kintamani dalam arahannya mengajak kepada pengelola agar sanantiasa menjaga lingkungan dimana air sumber kehidupan bersama ,untuk menjaganya kita harus membudidaya gotong royong agar kelestarian alam yang ada di Goa Rajo Waterfall dapat lestari, asri ,dan indah.
"Saya berharap dikembangkan wisata religius yang tidak menyampingkan wisata air terjun," ajaknya.
Sementara I Ngh. Tesan dalam laporannya mengatakan rangkaian piodalan di Goa Rajo Waterfall dengan pakelem berupa bebek hitam, ayam hitam dan empas dengan tujuan menyeimbangkan antara Bhuana alit serta Bhuana Agung.
Mengakhiri rangkaian upacara tersebut Wakil Bupati Bangli menyerahkan punia yang diterima pengelola yang dilanjutkan dengan penandatangan prasasti.(an/bpn)
Read the full article