Untuk hal yang ghaib, seperti jodoh dan kematian. Tak perlu lah sibuk mencari-cari. Tapi tingkatkan kualitas diri.
Ingin mendapat yang sholehah, maka sibuklah 'menjadi'
Ingin mati yang syahid atau husnul khotimah, maka sibuklah 'menjadi'
Sungguh, kita benar-benar tidak tahu apapun perihal takdir ini selain menyiapkan amal yang 'sholih'
Doakan. Doakan..
43 notes
·
View notes
DIRENDAHKAN
Mungkin seseorang ketika berbicara mengedepankan pikiran dan emosional dengan karakteristik spiritual, akan selaras dengan hati audiens, namun ketika berbicara dengan penuh hawa nafsu dan ingin menang serta wibawa terjatuh, pendengarpun akan merasakan tidak seirama dengan hati.
Mengapa dipertemukan dengan orang-orang seperti ini, agar hati belajar, bahwa dunia ini tempat mengalah untuk menang dan bersabar.
Mungkin ini sebuah kegagalan, karena proses awal pertemuan penuh dengan drama nafsu dan rasa kasihan.
2 notes
·
View notes
Alhamdulillah Alloh Maha Merahmati Kita Dengan Anak Yang Sholeh Sholehah, Hafidz Hafidzah, Da’i Daiyah, Syahid Syahidah, Sehat & Afiyat. #Dakwah #Islam
Setiap orang yang telah berumah tangga atau akan, pasti menginginkan si buah hati. Mungkin ada yang telah menanti bertahun-tahun, namun belum juga dikaruniai buah hati. Juga ada yang menginginkan agar anaknya menjadi sholeh. Maka perbanyaklah do’a akan hal tersebut. Banyak do’a yang telah dicontohkan dalam Al Qur’an dan Al Hadits. Di antaranya ada do’a yang berasal dari para Nabi ‘alaihimush sholaatu was salaam.
Alhamdulillah Alloh Maha Merahmati Kita Dengan Anak Yang Sholeh Sholehah, Hafidz Hafidzah, Da’i Daiyah, Syahid Syahidah, Sehat & Afiyat.
Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100). Ini adalah do’a yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang sholeh. Dalam Zaadul Masiir (7/71), dijelaskan maksud ayat tersebut oleh Ibnul Jauzi rahimahullah, “Ya Rabbku, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang nanti termasuk jajaran orang-orang yang sholeh.” Asy Syaukani rahimahullah mengatakan apa yang dikatakan oleh para pakar tafsir, “Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang sholeh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu”. Jadi yang namanya keturunan terutama yang sholeh bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah.
Nabi Dzakariya ‘alaihis salaam berdo’a,
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’” [Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] (QS. Ali Imron: 38). Maksud do’a ini kata Ibnu Katsir rahimahullah, “Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3/54)
Seseorang yang telah dewasa dan menginjak usia 40 tahun memohon pada Allah,
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Robbi awzi’nii an asy-kuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin” [Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri] (QS. Al Ahqof: 15). Do’a ini juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan.
‘Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdo’a,
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa” [Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa]. (QS. Al Furqon: 74)
Al Qurtubhi rahimahullah berkata,
ليس شيء أقر لعين المؤمن من أن يرى زوجته وأولاده مطيعين لله عز وجل.
“Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah ‘azza wa jalla.” Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 10/333)
Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendo’akan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma dengan do’a,
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ
“Ya Allah, perbanyaklah harta dan
anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480). Dari sini seseorang bisa berdo’a untuk meminta banyak keturunan yang sholeh pada Allah,
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي
“Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii“ (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).”
Moga dengan lima do’a di atas, Allah menganugerahkan pada kita sekalian keturunan bagi yang belum dianugerahi dan dikaruniai anak-anak yang sholeh nan sholehah. Aamiin Yaa Samii’ud Du’aa’.
Panggang-GK, 18 Jumadats Tsaniyyah 1432 H (21/05/2011)
www.rumaysho.com
Referensi:
Fathul Qodir, Muhammad bin ‘Ali Asy Syaukani, Mawqi’ At Tafasir.
Fiqhud Du’aa’, Musthofa bin Al ‘Adawi, Maktabah Makkah, cetakan pertama, 1422 H.
Syarh Ad Du’a minal Kitab was Sunnah (Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni), Mahir bin ‘Abdul Humaid bin Muqoddam, soft file (.doc)
Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ismail Ibnu Katsir, Muassasah Qurthubah.
Zaadul Masiir fi ‘Ilmi Tafsir, Ibnul Jauzi, terbitan Al Maktab Al Islami.
Sumber https://rumaysho.com/1752-doa-meminta-anak-yang-sholeh.html
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.
Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin.
Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali.
Alhamdulillah Alloh Maha Merahmati Kita Dengan Anak Yang Sholeh Sholehah, Hafidz Hafidzah, Da’i Daiyah, Syahid Syahidah, Sehat & Afiyat.
1 note
·
View note
Pray Hard Work Hard . . . #baby #lucu #sholeh #hijrah #ustadz #hafidz #nicephoto (di Sukabumi) https://www.instagram.com/p/ChdcyOUBCrL/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Persian Saffron Rice Pudding / Sholeh Zard (Vegan-Friendly)
64 notes
·
View notes
“there is nothing but a flickering universe. god, a reckless adolescent, hardwired hope into our neurons. beauty opens its eyes and greets us with its sky. we spread open our arms even though we know the blue is a lie.”
— sholeh wolpé, “this coffin: bead 13,” abacus of loss
9 notes
·
View notes
A blank page is not innocent / because it is white. / Innocence is not / blank.
— Sholeh Wolpé, from “Faith: Bead 1,” Abacus of Loss: A Memoir in Verse
325 notes
·
View notes
From "Window", by Forugh Farrokhzad, translated by Sholeh Wolpe.
8 notes
·
View notes
20200119 Ikut Emmi Pengajian
5 notes
·
View notes
Grinding saffran in those bowls is always so pretty 😊
5 notes
·
View notes
Sebab-sebab sedikitnya orang yang memenuhi dakwah, padahal banyak da’i dam jama’ah
Bismillah…
Sebab-sebab sedikitnya orang yang memenuhi dakwah, padahal banyak da’i dam jama’ah
Tanya :
Di masa sekarang banyak jama’ah-jama’ah dakwah, demikian juga da’i-da’i yang menyeru kepada Allah Ta’ala, tetapi sedikit sekali yang mengikutinya. Apa rahasia dibalik itu?
Jawab (Asy Syaikh Sholeh Fauzan Al Fauzan حفظه الله ):
Kami katakan: “Pertama”, kami tidak menganjurkan banyak jama’ah.…
View On WordPress
0 notes
Video : Jangan Kau Pukul Anakmu
Sumber : Youtube @Mabsus_AF
View On WordPress
0 notes
TERPERCAYA, WA 0821-2237-8089, Menjadi Suami Qowwam
KLIK https://WA.me/6282122378089, Ebook Suami Sejati, Qowwam, Suami Qowwam, Buku Rumah Tangga, Buku Rumah Tangga Bahagia, Buku Rumah Tangga Islam, Buku Untuk Belajar Rumah Tangga, Buku Ilmu Rumah Tangga, Serba 4 Menjadi Suami Qowwam
Deskripsi Buku
🎯 Apa sih keuntungan yang anda membaca dari buku ini?
Pelajari cara membangun hubungan harmonis dan kuat dengan istri Anda.
Temukan keseimbangan antara kebutuhan biologis, psikologis, dan spiritual dalam nafkah.
Jadilah suami yang mampu membimbing keluarga menuju visi besar.
Tingkatkan kualitas pendidikan anak Anda untuk menciptakan generasi gemilang.
📖 Tentang Penulis
Coach Hafidin, S. Ag, ahli motivasi dan konsultan keluarga.
Ingin menjadi suami yang tangguh dan bijaksana dalam keluarga? Temukan rahasia suksesnya dalam buku "Serba 4 menjadi Suami Qowwam" karya Coach Hafidin, S. Ag!
Wujudkan keluarga bahagia impianmu! 🌟
SPESIFIKASI BARANG:
Judul Buku: Serba 4 Menjadi Suami Qowwam
Pengarang Buku: Coach Hafidin
Harga Buku: Rp. 150.000
Halaman Buku: 168 H
Kualitas Buku: JERNIH
No pesanan : @rojali (wa 0821–2237–8089)
Jalumprit, RT.04/RW.01,
Waringinkurung,
Kec. Waringinkurung,
Kabupaten Serang, Banten
Kode Pos 42453
Lebih lengkapnya kunjungi juga :
https://www.tokopedia.com/samawapublisher
Media Sosial :
0 notes
Fragments chapter 14
I think Tahlia wins the flower contest. ^v^
This is the last page of the comic for now. Thanks for reading.
0 notes