Tumgik
#catatanku
elaindrr · 12 days
Text
Tumblr media
Jangan pernah paksakan kapasitas dirimu dengan orang lain, jangan pernah rubah dirimu hanya untuk menjadi seperti orang lain, kamu bukan dia, dan dirinya bukan dirimu. Allah telah menciptakan kita dengan keindahan masing masing. Bersyukurlah, agar apa yang sedang dan apa yang kamu miliki saat ini menjadi sangat berarti. Karena waktu tidak bisa mengembalikan semuanya.
Jogjakarta, 15 April 2024.
10 notes · View notes
arioagio · 1 month
Text
Tumblr media
Yuk. Sama-sama mengarungi perjalanan ini.
2 notes · View notes
insnrhfhyh · 27 days
Text
Sejak hari ini, untuk kesekian kali aku benar-benar ingin melepaskan semuanya yaaRabb. Semua hal semu yang terlihat indah dan perlahan membuat resah. Aku sungguh ingin menyerah. Menyerahkan segala sesuatunya pada-Mu. Apapun itu yang terbaik menurut-Mu. Maafkan yaRabb.. aku yang selalu kalah dengan hawa nafsu ini. Dan untuk kali ini, rasanya sudah begitu melelahkan hati. Bukan kenikmatan ataupun kebahagiaan yang sebenarnya didapati. Namun, hanya kesenangan dunia yang fana dan menyiksa hati. Aku pun mengerti, bahwa segalanya yang Engkau hadirkan dalam hidup ini bukan tanpa alasan. Izinkan yaRabb, diri ini kembali pada jalan yang Engkau ridhoi. Maafkan diri ini yang telah terlalu jauh dari-Mu, hati yang terlalu lemah tanpa segala pertolongan-Mu. Kini, aku akan terus belajar untuk mengendalikan perasaanku sendiri. Bahwa, hanyalah pada-Mu sebaik-baiknya tempatku berharap dan berserah diri. 🤍 Ahad, 31/3/24 @insnrhfhyh
1 note · View note
zuyyinay · 3 months
Text
Di luar masih hujan
Aku masih menunggu hujan reda
Ditemani secangkir asa yang tak jua ku dapati hangatnya
Hujan masih turun diatas kegersangan ini
Meski tak jua menjadikannya berdebah
Aku menengadah, menatap langit yang masih saja mendung
Harusnya, hujan ini menjadikan tanah tak lagi tandus
1 note · View note
rifkisyabani · 1 year
Text
Raden Saleh Di Antara Persimpangan
Membicarakan tokoh satu ini, tentu akan selalu punya beragam sudut pandang. Tokoh yang jadi ikon dan pioner seni rupa modern Indonesia ini memiliki perjalanan hidup yang unik dan eksentrik. Raden Saleh bisa kita kisahkan sebagai sosok bumiputra yang mengalami Eropaisasi di tengah identitasnya sebagai seorang yang berasal dari tanah koloni, anak keturuhan Jawa ningrat berdarah campur Arab yang…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
shafiranoorlatifah · 4 months
Text
2023
Begitu sulit menggambarkannya dengan kata, dan begitu mudah dilukiskan dengan tangisan.
Tahun di mana diri ini merasa banyak diuji dari semua sisi kehidupan. Dan hal tersebut ternyata menjadi titik balik dari kehidupan ini.
Tahun di mana aku lebih 'egois' untuk diriku sendiri, tahun di mana aku mulai belajar berani menentukan keinginanku sendiri, tahun di mana aku belajar untuk membahagiakan diriku sendiri tanpa harus peduli dengan 'komentar' orang lain.
Hal-hal yang menjadi catatanku di tahun 2023 ini adalah :
Jangan letakkan 'dunia' dalam target nomor 1 mu
Bertemanlah secukupnya, berkomunikasi secukupnya, karena semakin kamu tidak tahu, maka akan jauh lebih baik.
Akan ada masanya saat memilih bersikap diam itu akan menenangkanmu.
Rangkailah kata dengan baik dan pikir ulang berkali-kali, karena terkadang yang kau anggap baik, juga tidak diterima dengan baik pula oleh orang lain. Kamu tidak pernah tau sedalam apa kata-kata dan sikapmu bisa menyakiti hati orang lain, bahkan bisa mengarahkannya untuk melakukan hal yang 'menyakiti dirinya sendiri'.
Kamu tidak perlu membuat dirimu bisa melakukan semua hal, karena setiap orang memiliki perannya masing-masing di dunia.
Kecewa itu wajar, marah dan sedih itu hal yang manusiawi, tapi kamu harus bisa mengontrolnya dan tidak mengikuti hawa nafsu untuk meledak-ledakkannya.
Menabunglah sebanyaknya, keluarkan secukupnya. Tidak berfoya-foya, tetapi juga tidak pelit kepada keluarga.
Ingatlah akan kebaikan seseorang, bukan tentang kekurangan atau keburukannya, karena setiap orang pasti punya kesalahan.
Menolak sesuatu yang kamu tidak sanggup itu tidak apa-apa dan jangan merasa bersalah bahkan menyalahkan diri sendiri.
Nikmatilah waktumu sebanyak mungkin dengan orang-orang yang kamu sayangi, karena kamu tidak akan tau bagaimana masa depanmu, sampai kapan waktumu, dan sampai kapan sehatmu.
30-12-2023 ; 01.53 wib ; @shafiranoorlatifah
446 notes · View notes
dilbaaah · 1 year
Text
Kumpulan Iman Booster
I feel so grateful, di akhir masa mahasiswi bisa dipertemukan dengan salah satu ustadz yang always give us motivation and advise.
Banyak hal yang aku pelajari dari beliau.
Banyak pula hal yang aku contoh dan amalkan dari beliau .
Pertama kali ikut tausiyah beliau saat ba'da shubuh pas jaman ospek mahasiswi angkatan virtuos, yaitu tahun 2021.
Sejak aku ikut tausiyah beliau untuk yang pertama kali, aku jadi ingin lagi dan lagi ikut tausiyah berikutnya.
Beberapa kajian yang diisi beliau waktu itu: kajian rutin pranikah, tafsir Al-Qur'an ba'da shubuh, dan taujihad ba'da maghrib.
Berikut kalimat2 beliau yang sempat tercatat di buku catatanku ketika masih semester akhir Strata-1:
Kalau antum didatangi tamu, bersyukurlah karena dosa2 kita hilang bersamaan kepulangannya.
Beri minum, beri makan. Apa yang kita punya, berikan. Tidak disebut benar2 kebaikan sampai antum memberikan apa yang paling antum sukai ke orang lain
Layaknya Imam Syafi'ie yang dalam suatu malam rela ia tinggalkan sholat sunnah hingga tak tidur. Hanya untuk memikirkan problematika ummat saat itu. Mengerjakan kerjanya hingga bukunya abadi sampai saat ini. Semua itu ia lakukan karena cintanya dengan ilmu
Perbedaan karakter perempuan dan laki2
Laki2 : Banyak memakai logika
Perempuan : Banyak menggunakan perasaan
Laki2 : Pakai kalimat langsung
Perempuan : Pakai kalimat basa-basi
Laki2 : Mengerjakan suatu hal harus satu persatu
Perempuan : Mengerjakan sesuatu secara multitasking
Laki2 : Ketika punya masalah; berdiam diri, berkontemplasi, dan merumuskan solusi
Perempuan : Nangis
Laki2 : Jika punya masalah, tidak mau membebani orang lain dengan menceritakannnya
Perempuan: Ingin didengar
Pakai Al-Fatihah dalam memulai setiap kegiatan
Jihadnya penuntut ilmu adalah belajar
Hidup ini indah, yang membuat tidak indah adalah diri kita
Kalau do'a jangan maksa
Doanya anak itu bisa jadi yang mengantarkan kita ke syurga
Bahasa kasih sayang
Setiap kita itu seperti HP yang sewaktu2 baterainya low dan lama2 habis. Nah baterai yang akan diisi itu ibarat kasih sayang.
Ketika kita sedang dalam keadaan low, maka kita akan merasa lesu, tidak semangat menjalani hari. Untuk recharge-nya ya dengan mengisi baterai.
Baterai2 tsb bisa beda di setiap orang.
Bahasa kasih sayang ada 4 :
- Quality time
- Act of Service
- Receiving gifts
- Physical touch
- Words of affirmation
Pentingnya memahami 4 bahasa kasih sayang di atas untuk kemudian kita dapat memahami orang di sekitar kita, terutama orang tua, anak, dan pasangan kita.
Pahami ciri2 anak kita love language-nya itu apa dan berikan treatment sesuai love language-nya
Mau jadi orang hebat, mau jadi sesuatu, latihan dulu
Latihan -> terbiasa
Ketika kamu mengulang2 sesuatu, maka kamu akan menjadi expert
Hari terbaikku : bertemu dengan Allah
Carilah syurgamu masing2. Yang bisa menjadi bekal di akhirat. Yang membuatmu bahagia.
Metode pendidikan : agar lebih mudah paham, berikan contoh.
Rahasia Istighfar
Barangsiapa melazimkan istighfar, Allah akan menjadikan setiap kesempitannya itu solusi, diberikan rezeki yang tidak tau darimana asalnya.
Sering istighfar = hidup kita akan tenang
Do'a kita tidak terkabulkan, karena masih ada dosa yang menghalangi.
Banyak2 istighfar insyaAllah yang jadi keinginan kita akan dikabulkan
Konsep syukur
Kata syukur yang paling diridhoi Allah = Alhamdulillah.
- Bersyukur kepada siapa
- Bersyukur terhadap apa
Example : Alhamdulillah YaAllah Engkau beri aku bapak
Alhamdulillah yaAllah Engkau beri aku ilmu
Baik/ buruknya disyukuri. Semoga yang baik ditambah, yang buruk diperbaiki.
Contohnya: YaAllah aku bersyukur yaAllah Engkau beri aku anak YaAllah meskipun nakal atau belum sesuai harapan kita.
Semoga dengan syukurnya kita, anak yang sedemikian rupa Allah ubah menjadi jauh lebih baik.
Kaitkan semua yang antum kerjakan karena Allah.
YaAllah aku ingin mandi karena engkau, karena dengan mandi ini badanku jadi bersih dan segar utk kembali digunakan utk beribadah kepada-Mu
YaAllah aku ingin menelepon orangtuaku karena Allah untuk menyambung silaturrahmi.
Definisi ikhlas ; bukan tanpa pamrih, tapi pamrih hanya kepada Allah.
Sholat Dhuha, ingin rejeki lancar? Gapapa, karena berharapnya Allah yg memberikan rejeki itu
Mengharap syurga : bagus
Karena Allah gambarkan surga untuk kita mengharapkannya dan neraka agar kita takut
Kita harus pandai mengambil hikmah
Orang buta itu kasian tidak? Sebenarnya lebih kasian kita. Orang buta itu tidak punya dosa mata/ penglihatan. Matanya tidak digunakan untuk maksiat. Sedangkan kita?
Konsep syahid
Arti syahid; syahada yusyahidu (menyaksikan)
Orang syahid itu menyaksikan tempatnya nanti di surga. Maka dari itu, orang yg mati syahid kebanyakan dalam keadaan tersenyum.
Contoh mati dalam keadaan syahid:
- Berperang untuk agama Allah
- Melahirkan
- Dalam perjalanan menuntut ilmu
- Terkena wabah
- Dalam keadaan tenggelam, terbakar, sakit perut, tertimpa benda berat.
Kenapa demikian dikatakan jihad?
Karena ia merasakan sakit teramat terlebih dahulu sebelum ia benar2 meninggalkan dunia ini.
Sakit yang ia rasakan = penghapusan bagi dosa2nya
Hari Jum'at hari yang spesial. Perbanyak amalan di hari jum'at. Kalau beliau sendiri akan memperbanyak sedekah dan sholawat
Banyak2 baca Al-Fatihah.
- Al-Ustadz Cecep Sobar Rochmat, M.A
Dulu sebelum nyetap, doaku selain meminta yang terbaik, yaitu berdoa agar ditempatkan yang tidak jauh2 dari asrama mahasiswi, tidak lain dan tidak bukan agar sound musholla yang sampai ke asrama bisa turut pula sampai ke kamarku.
Yaa, agar isi tausiyah yang kurasa sangat berharga itu tidak kulewatkan.
Finally, beneran dapat keputusan yang di kawasan asrama dan bisa turut mendengarkan beliau:)
Sebenernya, masih ada banyak lagi terutama soal memahami perbedaan perempuan dan laki2, tapi baru bisa tertulis segini.
Alhamdulillah, jazakumullah khoiron katsiron untuk ilmu, nasehat, motivasi, dan pelajarannya ustadz.
Semoga selalu diberi kesehatan, dilancarkan untuk segala urusan, dan selalu jadi teladan untuk keluarga dan ummat:)
______________________________________________
Aula Pascasarjana
Ahad, 8 Januari 2023
Tulisan pertama tahun ini.
61 notes · View notes
shintars · 4 months
Text
Menapaki Fase Dewasa Yang Sesungguhnya
Seiring dengan berjalannya waktu, aku sudah menjadi anak yang duduk dibangku semester akhir di perkuliahan, dimana masa remajaku sudah beranjak menuju fase kedewasaaan. Semakin banyak tuntutan dan tanggung jawab yang harus diemban tentunya.
Teringat sekali kenangan di awal semester, saat diri ini masih santai-santainya. Namanya juga masih bocil kalo kata kating yang udah senior hahaha. Apalagi dulu kuliahnya masih online jadi kadang waktu kuliah bisa offcam terus ditinggal tidur. Hayo ngaku siapa yang kaya gitu? (gapapa aku juga salah satunya 😄)
Dulu punya cita-cita pengen ballance antara pendidikan dan keuangan cielah wkwk. Jadi pengen tuh bisa kuliah, ikut organisasi, dapet beasiswa, ikut lomba, part time, magang, dan cari pengalaman baru pokoknya (waduh agak maruk yah semua dipengenin). Tapi itu nggak masalah lho, justru yang masalah kalo kita hidup tapi nggak punya mimpi. Kalo kata Andrea Hirata sih "Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi".
Semakin naik semester rasa-rasanya semangat dalam diri semakin berkobar untuk membuktikan bahwa “aku pasti bisa mewujudkannya!” Dan Alhamdulillah ternyata semua mimpi itu satu per satu dapat terwujud. Yah mimpi yang kadang dianggap sepele oleh orang lain. Mimpi yang hanya berani aku tuliskan dalam buku catatanku, mimpi yang hanya bisa aku ceritakan kepada Allah di setiap doaku.
Rasanya aku sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk bisa membahagiakan orang-orang disekitarku. Di organisasi aku bisa terjun untuk membantu masyarakat dan anak-anak, saat mendapat beasiswa aku bisa belajar banyak hal baru yang bisa diterapkan untuk membantu adik-adik maba, mengikuti lomba kemudian juara lalu uangnya aku belikan sepasang baju untuk ayah dan bunda, part time dimana aku bisa memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada para customer, dan masih banyak hikmah yang aku dapatkan.
Ternyata setelah dijalani semua bisa dilakukan dengan tuntas. Yang penting sebelum melakukan semua ingat akan ‘niat’. Karena niat tentu akan menguatkan kita disaat kita sedang lelah. Perlahan namun pasti aja, lelah kan manusiawi toh, rehat sebentar nggak masalah. Asalkan jangan langsung cut off tanpa alasan yang jelas alias ghosting hehe. Tau kan rasanya di ghosting gimana? Ga enak banget kan?
Nah sama seperti yang aku rasakan sekarang yang lagi agak capek sama kerjaan part time wkwk. Tapi setelah diinget-inget lagi dulu aku daftar bukan perkara pekerjaannya, tapi 'pelajaran', 'pengalaman', 'petualangan', dan semua kisah- kisahnya yang membuat sadar bagaimana rasanya bisa tumbuh bersama sejauh ini. Terutama sangat belajar kemandirian dengan mendapatkan penghasilan sendiri. Dengan gitu kan rasanya senang karena bisa mengurangi beban orang tua. Prinsipku “ndak usah malu, selagi halal lakuin aja, lagian orang lain juga ndak menghidupi kamu.”
Inti dari tulisan ini adalah mari kita sama-sama terus bermunajat. Semoga apa yang kita lakukan dan perjuangkan hari ini hingga seterusnya senantiasa dimudahkan. Semoga segalanya mendapatkan ridha Allah dan membawa keberkahan. Kalau kata seseorang “sekali layar terkembang, pantang surut kebelakang!” Maka dari itu mari gas terus hingga suatu saat masing-masing kapal yang kita miliki bisa sampai pada tujuannya. Bismillah, Allahu Akbar!
9 notes · View notes
akbarissy · 5 months
Text
Sebuah Bentuk Perayaan Kecil Terakhir Untuk Seseorang Yang Lahir di Bulan April.
Ini sebenarnya adalah sebuah catatan terakhirku untuk seseorang yang lahir di bulan April. Entah ada angin liar apa sehingga berpikiran kalau ditambah nada-nada dari Bang Josua pasti rasanya jadi tambah bagus. Ah dan benar saja. Ini memanglah bagus! Sebelumnya aku meminta dia untuk membawakan gaya blues seperti vibes dari Gie. Tapi ternyata seperti ini malah terasa lebih cocok.
Tumblr media
Oh iya sebelumnya beberapa catatanku selain yang ini pernah ia jadikan pula sebuah musikalisasi yang indah. Tapi yang kubagikan untuk kalian yang ini saja. Hahahaha
Bagaimana menurutmu?
8 notes · View notes
khoridohidayat · 1 year
Text
Jurnaling: Habit yang Menyelamatkanku dari Depresi
Tumblr media
Hidup sebagai manusia dewasa memang terlihat menyenangkan. Tak ayal, kita yang dahulu masih kecil sering kali berkeinginan untuk segera dewasa. Kita bertanya kapan ya menjadi dewasa. Kapan ya bisa lulus SMP, SMA, Kuliah kemudian bekerja dan bisa menghasilkan uang sendiri. Sekarang, kita sudah di titik itu, di momen yang sebetulnya telah kita harapkan dari dahulu. Tapi, bagaimana rasanya sekarang? hehehe, susah ya menjadi dewasa?
Saking sulitnya menjadi orang dewasa, kadang kita mengalami berbagai penyakit-penyakit psikologis; seperti kesepian, overthinking, sampai urusan depresi. Aku yakin kalian juga tak asing dengan masalah-masalah ini, dan mungkin pernah mengalaminya juga.
Khusus untukku, depresi dan kesepian adalah dua hal yang cukup sering merangsek ke pikiran secara tiba-tiba. Tidak ada angin dan tidak ada hujan, hati dan pikiran seakan tertutupi oleh penyakit-penyakit psikologis itu. Berbagai pertanyaan juga muncul, seperti:
Am I worth it enough?
Can anyone understand me?
What kind of life will I experience next?
Time heals nothing, tapi bersyukurnya aku selalu dipertemukan dengan hal-hal baik. Salah satunya adalah kebiasaan journaling!
Aku sendiri tak pernah berfikir bahwa journaling ini bisa mempunyai efek yang cukup besar di kehidupan seseorang. Aku mulai jurnaling sejak 2 atau 3 tahun lalu, in December 2019 I guess. Dan, ternyata aku memang bisa merasakan bahwa journaling ini sangat worth it buat dilakukan oleh semua orang. Seriously!
Ketika kita jurnaling, kita seperti mempunyai teman yang setia mendengarkan, kapanpun dan dimanapun. They have no judgment of you at all. Kamu bakal seakan-akan punya temen yang selalu mendengarkan dan selalu menerima kamu apa adanya. Kadang, kita punya masalah dan mencoba menceritakan sesederhana mungkin ke teman kita agar dia paham duduk masalahnya. Tetapi, dengan memotong beberapa part dalam cerita itu kadang membuat respon mereka juga tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Ohhh, berarti kamu ambil ini aja.
Heyyy, aku juga tahu bahwa harusnya ini yang diambil, tapi masalahnya tuh lebih dari ini maksudku!
Hehe, pernah gitu nggak?
Dengan kita bercerita dengan diri kita melalui journaling, kita bisa menceritakan SEGALANYA secara jujur. Tak perlu dipotong, tak perlu berbohong. It’s perfect!
Sering kali, ketika aku lagi berada di titik terendah, sebelum aku bercerita kepada siapapun, aku menceritakan masalahku melalui journaling terlebih dahulu. Agar aku tahu mana duduk masalahnya, why does it hurt you dan lain sebagainya.
Kalau lagi futur semangat, aku juga menyemangati diriku sendiri melalui journaling, kayak gini:
Tumblr media
"Kok kasian banget ya apa-apa sendiri."
Lohh, justru dengan kita berbicara dengan diri kita sendiri tuh rasanya jadi istimewa. Pernah nggak nangis karena terharu atas pujian dari diri kita sendiri? Wahh, aku pernah. Rasanya tuhh, nyeess enak banget. Nggak seenak pujian yang dikasih ke orang lain.
Karena pujian yang hadir dari ketulusan itulah yang bisa masuk ke hati.
Kalau kalian mau start journaling, aku sarankan bisa pakai paper based, ataupun web based. Mulai satu tahun terakhir ini aku menulis journaling pakai web Notion. Dan sejauh ini nyaman aja. Aku suka karena aku jadi nggak perlu ganti-ganti buku lagi. Jadi I will stick to this for next 10 years maybe dan catatanku akan disini semua. Wah, sepertinya menarik yaa. Hehe.
Kalau kita menggunakan paper, mungkin setiap tahun akan berganti bukunya. Kadang buku jurnal 2 tahun yang lalu entah hilang kemana karena kita nggak pandai merawat sesuatu. Tapi ya itu terserah kalian. Paper dulu okee, web based juga oke. Hal yang utama adalah kita bisa menuangkan segala emosi dan pikiran kita di tulisan. It’s so magical!
Gimana? Mau nyoba journaling?
20 notes · View notes
faizaalbi · 1 year
Text
Ep.3
Sepulang dari kampus, aku mandi, dan mengeringkan rambutku yang basah. Kemudian aku duduk di depan meja belajar.
Kebiasaanku adalah menguncir rambutku yang panjang sebelum memulai belajar ataupun bekerja. Aku mulai menyisir rambut dengan jariku dan mengumpulkan rambutku dari bagian kiri, atas, kanan, dan yang terakhir bagian bawah. Aku melingkarkan karet rambut yang sudah kugenggam, dan setelah ketat membiarkan rambutku terjatuh menyentuh punggungku.
Aku membuka laptop dan notes untuk mencatat. Siap untuk mencari tau.
Untuk mengetahui apakah benar-benar suka dengan ilmunya adalah mendalami ilmunya.
***
Tak terasa jam dinding sudah menunjukkan pukul 13.36.
Aku bernapas lega. Rambutku yang tadinya terkuncir ketat setinggi mata, kini sudah longgar dan menurun. Buku catatanku yang awalnya kosong, kini sudah terisi dengan coretan pulpen yang berisi istilah-istilah yang tidak kupahami dan pemahamannya.
Walaupun sudah belajar sekian lama, rasa lelah tidak terasa. Hatiku terasa ringan, senang, lega, bangga telah belajar sampai sejauh ini. Seakan-akan akhirnya berjumpa dengan teman lama yang sangat dirindukan.
Ini yang aku mau.
Ini yang aku suka.
Sebelum tidur, aku berwudhu untuk sholat istikharah untuk memantapkan hati.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.
****
Aku menjalani hari seperti biasa. Kuliah seperti biasa, pulang seperti biasa. Aku bertekad untuk membicarakan ini saat makan malam.
Harum makanan memasuki kamarku. Aku berjalan keluar kamar dan memasuki dapur, berniat untuk membantu ibuku memasak. Setelah selesai menyiapkan makan malam, aku memanggil ayahku untuk turun dan makan bersama.
Makan malam dimulai. Tapi mulutku tak kunjung memulai bicara. Aku berkata dalam hati, ayuk mulai. Ayuk mulai. Sekarang.
Aku meletakkan sendok diatas piring.
"Pa, Ma. Aku mau ubah karir boleh?"
Mendengar apa yang aku tanyakan, tangan mereka langsung terhenti. Bunyi ketukan sendok dan piring tidak terdengar lagi. Mereka terdiam.
Ayahku meletakkan sendoknya, diikuti oleh ibuku. Ayahku menatap mataku dan bertanya,
"Kamu yakin?"
"Yakin pa." Jawabku.
"Udah sholat istikharah?"
"Udah pa."
"Kalo gitu coba aja."
Segampang itu? Sepercayanya itu sama aku?
Ya Allah terima kasih, Engkau telah memberikan papa dan mama sebagai orang tuaku.
9 notes · View notes
arioagio · 1 month
Text
Tumblr media
--- Don't be afraid. Keep moving on. Everything will be okay. 🐢
0 notes
insnrhfhyh · 4 months
Text
2023
Lebih dari sekedar angka.
Ada setumpuk cerita, kumpulan do'a, rasa bahagia, kecewa, bahkan canda tawa bertemu dengan air mata.
Rasanya seperti masih berada di tempat yang sama.
Senyuman, tangisan, sapaan bahkan kejutan yang hadir bergantian.
Dan ada banyak sekali harapan yang disemogakan.
Kini mengantarkan kita sampai di ujung perjalanan.
Gapapa, ini bukan akhir dari ceritanya.
Walaupun semuanya memang akan menjadi kenangan.
Namun, kita hanya perlu untuk belajar menerima.
Iya, semua ketetapan-Nya.
Pelan-pelan, sedikit demi sedikit kita akan terus belajar untuk lapang dalam mengikhlaskan.
Bukankah akan ada banyak hikmah yang didapatkan?
Jadi tenang ya.
Takdir-Nya ga akan pernah mengecewakan.
2024
Kita ikhtiar lagi dan lagii!
Oke, sepakat?
Eh, Do'a dan Tawakkalnya jangan lupa :)
Atas izin-Nya.
It's time to write a new story.
Semoga, kita semua selalu dalam penjagaan-Nya.
Aamiin ♡
1 note · View note
mystupidtheory · 11 months
Text
If I Die Young
Jika aku mati muda, #kurasidiary ep. 1
Warning: sensitive content, de*th mention.
Tumblr media
I had a kinda wierd obsession dengan mati muda.
Saat itu, sejak pertengahan kelas sebelas, aku mulai melewatkan banyak hal; dari acara organisasi, hingga karya wisata. Puncaknya saat kelas dua belas, hasil diagnosis dokter mengharuskanku minum obat sepanjang setengah tahun, setiap hari, tanpa jeda. Aku mulai sering bolos sekolah, berhenti melakukan apapun saat di rumah, bahkan mungkin hilang arah.
Masih jelas dalam ingatanku bagaimana aku terlalu sering menangis; saat belajar, membaca buku, ibadah, sarapan, mandi, tidur, bahkan saat menatap langit biru dari jendela. Berpikir apakah aku tidak akan berumur panjang? Akankah lebih baik mati saja? Ditambah saat itu aku membaca buku Gie, berusaha memvalidasi kondisi, banyak dalam catatanku yang mengutip perkataannya tentang mati muda.
Aku membagikan ini sebagai tanda bahwa aku telah berdamai dengan masa-masa itu, menerimanya sebagai bagian dari hidupku, penanda bahwa aku telah berhasil melewatinya dan kini dalam keadaan yang jauh lebih baik.
Akhirnya, hari ini datang.
...
Tumblr media
[March, 21th 2018] Jadi, apa yang ada di pikiran Ain? Rabu, 21 Maret 2018. Kematian. "Baru kemarin kamu ngetawain petugas puskesmas yang nyemangatin dan bilang kamu bakalan sembuh. Seolah-olah kamu depresi dan pesimis buat hidup. Dan sekarang, boom! Kamu malah takut mati." "Oke, ini beneran. Seharian ini kepikiran terus sama mati. Tapi dijamin, besok pasti udah mikirin hal lain lagi dan lupa sama hal ini."
Tumblr media
Pertanyaan tentang mati: Jadi, yang kamu takutin dari mati itu kematiannya atau kehidupan yang bakal kamu tinggalin?
Sampai saat ini aku belum dapat jawabannya.
Menurutmu, jika kita mati, apa yang harusnya kita takutkan? Kematian itu sendiri, atau kehidupan yang kita tinggalkan?
Tumblr media
[July, 24th 2018] Waktuku sebentar lagi, dan tatkala tangan-tangan itu menjeratku, maukah kamu menuliskan surat terakhirku? Pintaku satu, sampaikan pada mereka, sampaikan pada seluruh dunia, bahwa yang senantiasa berdahaga ialah waktu, sang pembunuhku.
Tumblr media
[July, 29th 2018] Jika aku mati muda. Teruntuk Mama & Papa. Maaf, Terima kasih. Maaf, terima kasih. Tapi maaf. Lagi-lagi maaf. Lalu maaf. Maaf, terima kasih. Terima kasih, Maaf.
Tumblr media
[July, 31th 2018] Untuk teman (atau bukan). Aku mengerti pada masanya kita akan berbalik arah melupakan perjuangan. Aku juga mengerti, pada masanya kita akan tersisa menjadi nama tanpa perwujudan. Hanya aku tidak mengerti, mengapa sebelum masanya datang, aku melakukan semuanya? Apa ini masanya untukku? Tersenyum manis. Tertawa manis. Berkelakar manis
Tumblr media
Lalu habis hanya sebatas ditulis. Bagaimanapun kamu menganggapku adalah tidak layak lagi disebut teman. Bagaimanapun kamu berjarak menyisihkan namun tetap menjadikan aku teman. Semoga luka ini tidak lama menyarang, karena kamu tetaplah teman. Mungkin memang salah adalah aku, Yang tidak bisa lagi jadi teman.
Tumblr media
[August, 1st 2018] Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
Tumblr media
[September, 15th 2018] Katanya, nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, atau dilahirkan tapi mati muda. Tapi, menurut buku Unweaving the Rainbow: "we are going to die, and that makes us the lucky ones. Most people are never going to die, cause they are never going to born." -Richard Dawkins. Keduanya sangat kontradiktif. Yang mana yang terbaik?
...
Tanpa bermaksud meng-invalidate my feelings back then, I was too young and sensitive, and way waaaay too over thinking dibanding sekarang. Meski tak ada jaminan jika aku yang ini kembali ke masa itu akan merespon dengan lebih baik.
So proud with my young me who could bear it and deal with it, dengan jujur dan terbuka menceritakannya dalam tulisan. Entah apa jadinya jika aku tidak menulis, ya mungkin tidak terjadi apa-apa juga sih.
Aku masih tidak yakin apakah aku akan terbebas dari mati muda, secara sekarang aku juga masih muda. Tapi in a big picture, aku tidak lagi berlarut-larut dalam masalah ini, tidak lagi terlalu ambil pusing atau over thinking soal mati. Ya meski tidak menyepelekannya juga.
Setelah berdiskusi dengan beberapa orang dan membaca banyak buku, belakangan aku berpikir bahwa mati, hanya bentuk kehidupan yang lain. Dalam kematian, kita dihidupkan kembali dalam kekal.
Ada ungkapan yang aku suka tentang kematian:
"Manusia di dunia ini sejatinya sedang tidur. Manakala mati, mereka bangun."
...
Oh ya, aku punya playlist yang sering didengarkan di saat-saat itu. Mungkin agar lebih menghayati rasa takut mati (?) Hahahaha
If I Die Young - The Band Perry
Too Much - Pale
To You - Young Wonder
Rindu - Banda Neira
Medicine - Daughter
To Build a Home - The Cinematic Orchestra
4 notes · View notes
absurdmarjinal · 10 months
Text
Hartzeer dagboek
Oke deh , apakah aku harus menggabungkan metode Buddha dan kristen kembali 😓? Hemmh suatu cara lama yang pernah aku lakukan sih, singkat cerita aku mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan yang sebenarnya membuatku dendam dan jengkel , hingga akhirnya aku teringat kembali bahwa ya aku pernah membaca ajaran buddha , istrinya pakddha , hahahahahha
Ajaran yang pernah membuatku kagum ketika aku berada di persimpangan iman , bagaimana tidak jika aku boleh jujur aku menderita ,menderita karena mengingat suatu masa lalu dan menderita karena kemelekatan kepada sesuatu tentang teman ,
Mungkin bisa kugambarkan dengan sajak berbahasa belanda ini
Hartzeer is een onzichtbare pijn
ik ben egoïstisch ,Ze moeten me vinden
Ik ben dicht bij ze geweest
Ze zouden het moeten onthouden
Maar alleen ik herinner het me
En ze vergaten het
Begitulah , apa yang menyebabkan penderitaan ini ? , Iyaa , yaitu Upadana
Upadana
Upadana adalah kemelekatan , aku terpaksa harus berkata bahwa ajaran buddha memiliki penjelasan yang rinci tentang hal ini
Paṭiccasamuppāda atau Kemunculan Ketergantungan ,Paṭiccasamuppāda secara sederhana tertuang dalam kalimat:
imasmiṃ sati idaṃ hoti
Dengan adanya ini, maka ada itu.
imassuppādā idaṃ uppajjati
Dengan timbulnya ini maka timbullah itu.
imasmiṃ asati idaṃ na hoti
Dengan tidak adanya ini maka tidak ada itu.
imassa nirodhā idaṃ nirujjhati.
Dengan terhentinya ini, maka terhentilah itu.
Begitulah , kemelekatan adalah awal dari penderitaan tapi hal tersebut ya masih asumsiku tentang sebuah sakit hati aaahh , sudahlah , aku campur aja catatanku
Vandaag kwam ik naar de tentoonstelling en ontmoette haar- 10 Juli 2023
4 notes · View notes
cacamtr · 2 years
Text
Catatan Selama SMA
JILID I
“Ca, kamu mau ambil jurusan apa? Kampusnya di mana?”
Pertanyaan yang sering ditanyakan orang-orang kepadaku yang belum bisa melepas seragam putih abu-abunya kala itu.
Bodohnya bukan segera memikirkan ingin melanjutkan ke mana. Malah memberikan cengiran tanpa merasa terbebankan apapun. “Tanya pas aku kelas 12 aja. Belum ada jawabannya buat sekarang,” sekiranya seperti itu balasanku.
Ya, ini tentang aku. Pandanganku selama menyandang status sebagai siswa SMA. Pandangan seseorang gadis awam yang membayangkan masa SMA-nya bisa tenang di kelas. Bisa menghabiskan jam istirahat di perpustakaan sekolah. Hidup penuh damai tanpa adanya gangguan. Apalagi menjauhi diri dari yang namanya eskul sekolah.
Itu yang aku pikirkan waktu mendaftar SMA. Menurutku, itu cara paling baik untuk menikmati masa SMA yang aku tidak tahu arahnya akan ke mana selain untuk jembatan masuk dunia perkuliahan.
Tetapi, aku tidak berhasil menjadikan itu bagian dari catatanku selama SMA. Bahkan, aku yang sering ke perpus dari SD. Hampir tiap saat aku mengunjungi tempat itu untuk membaca buku-buku yang menarik di mata. Namun, aku sudah jarang pergi ke tempat itu. Bisa aku hitung kapan saja mendatangi perpus tersebut. Untuk tidur siang di hari jumat, tempat belajar saat ujian atau ketika bosan dengan acara sekolah yang terlalu ramai. Kalau sedang apes-apesnya, dibuat tempat siswa-siswa yang lupa bawa buku literasi untuk membaca buku sampai gumoh saking banyaknya bacaan. Dan aku pernah mengalaminya sendiri.
Tidak pernah terlintas di kepalaku untuk ikut eskul-eskul tersebut. Namun, ada sesuatu yang mendorongku untuk mencoba. Maksudku di sini, trial menjadi anggota salah satu eskul yang ada. Hanya akan berlaku sebulan. Setelah itu, aku akan menghilang sebagai anggota eskul.
Bodo amat sih, pikirku pendek.
Entah, semua orang tahu atau tidak. Ada satu hal yang membangun sebuah komitmen. Dan itu adalah sebuah ikatan.
“Deal!”
Dengan gontai, aku menyetujui permintaannya untuk melakukan barter eskul.
Awalnya aku hanya ingin mengisi satu eskul saja. Itu juga dipaksa teman sebangku yang gemas dengan keputusanku yang tidak akan mengikuti ekstrakurikuler apapun setelah orang tuaku bersikeras tidak dibolehkan ikut ekstra berhubungan dengan alam. Tapi, terima kasih ya sudah memaksaku ikut bergabung PMR, Ja. Ternyata berkesan ekstrakurikuler itu, seru.
Entah, kenapa aku tiba-tiba menawari teman baruku ini untuk bergabung ke eskul PMR. Walau aku tahu jika gadis itu mengikuti eskul yang selama ini aku hindari, jangan sampai aku terjun lagi. Eh, jodoh beneran tidak akan ke mana. Benar, dia mengajakku untuk ikut juga di eskul itu. Aku awalnya menolak, karena aku benar-benar tidak mau.
9 notes · View notes