Tumgik
erdameikeyana-blog · 2 months
Text
Tumblr media
4 Steps to Elevate Your Ramadan:
1. Revive your heart (focus to intention)
2. Clean your heart (forgiving and seek forgiveness)
3. Illuminate your heart (with quran, connect yourself to Allah)
4. Shield your heart (with taqwa)
-Ustadzah Dunia Shuaib, 24-02-2024-
2 notes · View notes
erdameikeyana-blog · 2 months
Text
Kemarin...
Tumblr media
Dibahagiakan sekejap, dijatuhkan berkali-kali Di saat ingin bangkit, seolah-olah sekeliling mendukung Nyatanya, dijatuhkan lagi dan lagi Kemarin mungkin terlalu menggantungkan diri pada manusia Lalu dibuat tersentak, namun akhirnya membentuk diri sekuat-kuatnya Hingga tak lagi bergantung dan berharap pada manusia Kemarin mungkin terlalu jauh meninggalkan diri sendiri di belakang Mungkin abai Sekarang, hal yang diprioritaskan adalah apa yang membuat tenang Yang mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa Masa ini tak lagi sama dengan yang kemarin Pada akhirnya semua tentang belajar bersyukur dan berterima kasih, pada apa yang telah dilewati Semua ini tentang penerimaan Karna jika tak melewatinya, mungkin tak akan pernah belajar tentang menerima dan mencintai diri sendiri. "Cintailah dirimu sendiri, karena pada akhirnya tidak ada yang benar-benar peduli denganmu kecuali dirimu sendiri."
1 note · View note
erdameikeyana-blog · 2 months
Text
Bukankah bodoh jika selama ini aturan-aturan Allah kita abaikan, lalu kemudian kita bertanya-tanya mengapa hidup kita berantakan?
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. Dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". {QS. Thaha : 124}
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
284 notes · View notes
erdameikeyana-blog · 3 months
Text
Tumblr media
Jangan menunggu dibahagiakan oleh orang lain, bahagiakanlah dirimu sendiri. Allah menciptakan berbagai bentuk kebahagiaan di bumi ini, petiklah salah satu kebahagiaan itu untukmu dan bersyukurlah🌹❤
1 note · View note
erdameikeyana-blog · 3 months
Text
Orang lain bukanlah tempat rehabilitasimu, kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri dari segala rasa sakit, kepahitan, diri yang belum selesai dan trauma-traumamu. Sering-seringlah melihat ke dalam diri, bukan justru mencari kesenangan sesaat di luar diri.
0 notes
erdameikeyana-blog · 3 months
Text
Jatuh cintalah pada diri sendiri karena tidak ada yang benar-benar peduli denganmu kecuali dirimu sendiri. Pada akhirnya hanya tubuh kita sendirilah yang akan menemani sampai liang lahat dan akan hancur dimakan oleh cacing-cacing di dalam tanah. Orang lain tak akan peduli akan hal itu.
0 notes
erdameikeyana-blog · 4 months
Text
Belajar dari Mawar
Tumblr media
Mawar adalah bunga yang identik dengan cinta, kebahagiaan dan kecantikan. Maka tak heran para pujangga cinta berlomba-lomba memberikan bunga mawar kepada sang kekasih untuk membuktikan rasa cintanya dan menunjukkan betapa berharga wanitanya sehingga ia layak menerima bunga itu.
Namun dibalik citra baik mawar, terkadang kita lupa bahwa ia juga memiliki duri yang tajam, sehingga kita harus berhati-hati agar tak terluka akibat terkena duri sang mawar. Mawar memang cantik, tapi ia tak mudah disentuh. Ia diciptakan dengan duri yang terlihat menakutkan namun sebenarnya itu adalah bentuk perlindungan bagi dirinya dari lingkungan sekitarnya yang mencoba untuk merusak dan mematikannya.
Kecantikan mawar sering kali digambarkan layaknya kecantikan seorang wanita, namun sayangnya wanita sering kali lupa bahwa ia tidak hanya cantik, tapi sudah semestinya ia memiliki duri seperti mawar. Duri yang digunakan untuk melindungi dirinya dari orang-orang yang berusaha menyakiti dan merusaknya.
Duri yang harus dimiliki oleh seorang wanita itu bernama batasan. Batasan akan melindungi wanita seperti duri melindungi mawar, sehingga tidak ada lagi orang yang dapat merusaknya. Batasan akan membuat karakter seorang wanita semakin kuat sehingga tak dapat dipatahkan oleh siapa pun. Batasan akan menyadarkanmu betapa berharganya dirimu, dan juga menyadarkan orang-orang di sekitar bahwa jika mereka mencoba menerobos batasan tersebut, tak hanya melukai dirimu tapi mereka juga akan terluka. Karena melukai manusia lain sama halnya melukai diri sendiri.
Wahai wanita, kamu memang cantik seperti mawar, tapi belajarlah dari mawar untuk tetap memiliki dan menggunakan durimu. Duri tidaklah jahat, tapi itu adalah bagian dari mawar untuk melindungi dan menyayangi dirinya sendiri.
Tangerang, 14 Januari 2024
0 notes
erdameikeyana-blog · 4 months
Text
How are you so comfortable being unhappy surrounded by the wrong people? unfollow them, block them, stay away from them! You are your highest priority, you are your longest commitment. Don't waste your time and energy for the toxic people.
1 note · View note
erdameikeyana-blog · 4 months
Text
You can't change how other people treat you, but you can change how you feel, so focus on yourself!
1 note · View note
erdameikeyana-blog · 4 months
Text
Perbaikilah sisa usiamu, maka Allah akan memperbaiki masa lalumu -Fudhail bin Iyyadh-
0 notes
erdameikeyana-blog · 5 months
Text
Hidup itu bukan tentang Aku Aku dan Aku Mengapa manusia terlalu banyak bicara tentang dirinya sendiri? Kita bukan pusat segalanya. Kita bukan pemeran utama. Kita tidak spesial. Kita, hanya butiran debu penuh dosa, yang terlalu berisik menceritakan tentang dirinya sendiri.
0 notes
erdameikeyana-blog · 5 months
Text
Generasi Anti Menye-Menye
Tumblr media
"Kita harus SEHAT, CERDAS, KRITIS dan ANTI GALAU-GALAU CLUB, malu sama mereka!!"
Begitu lah kira-kira DM yang masuk dari salah satu sahabat, ketika kita sedang membandingkan iman orang-orang Palestina dengan iman umat Islam di masa sekarang.
Miris, karena umat Islam seharusnya adalah umat terbaik di bumi ini, umat ini telah dipilih oleh Allah untuk mengajak kepada kebaikan dan kebenaran serta memerangi kebatilan, namun sayangnya kebanyakan muslim tidak menyadari keistimewaan tersebut. Kita malah memilih untuk mengagungkan barat dan memandang sebelah mata saudara sendiri.
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS. Ali Imran: 110).
Saat ini, banyak umat Islam lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu galau daripada mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur'an, kita lebih memilih menonton film romantis sampai nangis-nangis daripada melihat realita kehidupan dari saudara-saudara kita yang hidupnya masih jauh dari kata layak, kita memilih membaca novel menye-menye yang membuat halu daripada membaca kisah para nabi dan umat terdahulu yang mengandung banyak hikmah, kita memilih main game seharian sampai bosan daripada membangun sesuatu untuk umat, kita terlalu banyak memilih hal unfaedah yang menjadikan kita generasi menye-menye.
Umat ini tertidur panjang, tak sadar saudaranya sedang dibantai. Kita terlena dengan fun, fashion, food yang ditawarkan oleh para kapitalis. Dan ketika kita mulai memboikot produk pro penjajah, baru lah tersadar bahwa selama ini dari pagi ke pagi hidup kita dikuasai oleh mereka.
Jangan bermimpi menjadi generasi yang tangguh jika kita terus menerus menempatkan fokus di tempat yang salah. Untuk menjadi generasi tangguh, maka apa yang kita lihat, dengar dan lakukan harus selaras dengan apa yang ada pada Islam agar kita bisa lebih fokus pada permasalahan umat saat ini. We should be proud to be Muslims.
Bangunlah umat Islam, jadilah generasi tangguh, generasi anti menye-menye!
From the river to the sea, Palestine will be free!
Tangerang, 3 Desember 2023
0 notes
erdameikeyana-blog · 5 months
Text
12 notes · View notes
erdameikeyana-blog · 6 months
Text
Nikmat Kebebasan dan Rasa Aman
Tumblr media
Sudah sebulan lebih kita melihat saudara-saudara kita di Palestina harus menghadapi kekejaman akan pembantaian yang dilakukan oleh Zionist. Anak-anak, wanita dan masyarakat sipil menjadi korban pada peristiwa ini. Entah sudah berapa tetes air mata yang kita tumpahkan ketika melihat dan mendengar kabar tentang mereka. Namun apalah artinya tetesan air mata itu dibandingkan dengan tetesan darah yang tumpah dari kulit-kulit saudara kita.
Pilu rasanya ketika di sini kita masih tinggal di rumah yang nyaman, tidur di kasur yang empuk, memiliki akses internet dan listrik, makan makanan yang enak dan bergizi, masih bisa menggunakan air bersih, liburan ke sana ke sini, masih memiliki anggota keluarga yang lengkap, dan yang seringkali tak kita sadari, kita masih memiliki anggota badan yang lengkap. Ya, kita masih memiliki itu semua, namun kita masih saja MENGELUH, sedangkan mereka? Jangankan memiliki rumah, merasa aman di tempat yang seharusnya menjadi tempat teraman saat ini seperti rumah sakit pun mereka tak mampu. Suara ledakan bom selalu menghantui malam-malam mereka. Maka bisa bertahan hidup hari ini saja sudah sangat mereka syukuri, bisa melihat anggota keluarga mereka masih hidup saja sudah sangat melegakan hati.
Namun tentunya iman saudara-saudara kita di Palestina sangatlah berbeda dengan iman kita, iman mereka yang kokoh membuat mereka tidak takut akan kematian. Sedangkan kita? kita di sini masih saja berkutat dengan dosa-dosa yang membuat cahaya iman meredup dan semakin gelap. Kita terkecoh dengan nikmat kebebasan dan rasa aman. Ini tentunya menjadi tamparan keras bagi kaum muslimin di seluruh belahan dunia.
Kebebasan dan rasa aman yang kita rasakan ini adalah nikmat yang tak akan bisa kita hitung, bayangkan jika nikmat ini Allah cabut, apakah kita siap? Maka saat ini, selagi kita masih memiliki segala fasilitas yang dapat membantu mereka, kerahkanlah usaha kita semaksimal mungkin.
Mari kita melangitkan doa, mengulurkan tangan untuk berdonasi dan membagikan info serta edukasi sesering mungkin tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana kepada dunia, karena cara-cara tersebut adalah senjata kita untuk membantu mereka dan perlahan-lahan insya Allah dapat mengungkap tabir yang selama ini tertutup oleh propaganda media.
Mungkin perjalanan ini mulai terasa melelahkan, namun jika lelah, istirahatlah sejenak bukan berhenti. Semoga dosa-dosa kita bukan manjadi sebab terhalangnya doa kita bagi mereka. Insya Allah, Allah Azza wa Jalla akan memberikan surga terbaiknya bagi para syuhada, aamiin.
"Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya."
(Q.S Al Baqarah: 154)
From the river to the sea, Palestine will be free!
Tangerang, 15 November 2023
0 notes
erdameikeyana-blog · 7 months
Text
Menemukan Diri yang Hilang
Tumblr media
Terkadang kita terlalu sibuk mencari kebahagiaan di luar, mencari cinta yang belum tentu menjadi takdir hidup ini, sampai-sampai kehilangan diri sendiri. Kita menerima diperlakukan tidak layak, menerima bahwa perlakuan ini yang memang semestinya kita terima.
Hilang, dan semakin hilang diri ini.
Kita seakan terlupa akan cinta yang telah diberikan oleh keluarga dan sahabat, cinta yang amat penuh itu tidak dapat lagi kita rasakan hangatnya. Kita lupa akan cinta yang telah dilimpahkan oleh manusia terbaik di muka bumi, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan yang terparah kita lupa akan sebenar-benarnya cinta dari Sang Maha Cinta, Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Semua cinta di dalam kehidupan ini tertutup butanya cinta kepada seonggok manusia. Cinta semu, begitulah seharusnya kita menyebutnya.
Kenikmatan semu yang didapatkan dari kepalsuan cinta itu niscaya segera terkuak. Ketika semua tanda-tanda seakan menyuruhmu untuk meninggalkannya namun hati masih saja menolak tanda-tanda yang telah jelas ditampakkan, percayalah Allah yang akan turun tangan dengan menampakkan segala hal yang tidak kita ketahui.
Tersentak, hancur, sesakit itu ternyata akibat dari mengagungkan selain-Nya.
Sekarang, tinggal pelajaran yang tersisa dari semua peristiwa itu. Sekarang, saatnya mencintai diri sendiri, menghargai diri sendiri, menemukan kembali diri yang hilang. Diri ini terlalu berharga, jangan biarkan ia berlama-lama merasakan sakit.
Sembuhlah wahai jiwa-jiwa yang pernah hancur. Kembalilah pada-Nya. We deserve much better!
Tangerang, 21 September 2023
1 note · View note
erdameikeyana-blog · 8 months
Text
Ngeblog? Siapa Takut!
Tumblr media
Pada awalnya, aku mengenal dunia blogging dari salah satu mata kuliahku dulu di kampus yaitu Cyberpreneurship. Jujur aku punya ketertarikan yang tinggi dengan mata kuliah tersebut, jadi tak heran kalau aku pun akhirnya penasaran ingin mencoba ngeblog layaknya blogger profesional. Di mata kuliah tersebut aku mendapat tugas yang cukup menantang dari dosenku, yaitu bagaimana caranya agar blog atau artikel yang ku buat terpampang pada halaman pertama search engine / mesin pencarian. Dan akhirnya aku sibuk browsing sana-sini, rasanya seru dan deg-degan menanti blogku berada di halaman-halaman awal mesin pencarian. Saat itu aku hanya berpikir, tak apa jika blogku tidak berada di halaman pertama, setidaknya ia ada di 10 halaman pertama.
Hari berganti, blogku masih belum muncul juga. Aku pasrah, hingga akhirnya tingkat kepasrahan berada di puncaknya. Namun tiba-tiba aku mendapat pesan dari salah satu sahabatku di kampus “ciee blognya ada di halaman pertama, selamat ya.. gimana caranya da? Ajarin dong!”
Aku kaget dan langsung bergegas mengecek mesin pencarian dan mengetik keyword yang ditentukan, dan ternyata benar! blogku terpampang di halaman pertama mesin pencarian. Rasanya senang dan ingin lanjut ngeblog lagi. Namun dengan alasan ini itu (terutama mood yang naik turun), akhirnya aku gagal ngeblog.
Namun, perjalanan ngeblogku ternyata tidak berhenti sampai di tugas kuliah saja. Suatu hari, teman kuliahku menawarkanku untuk menjadi kontibutor pada blognya. Jadi tugasku hanya mengisi artikel pada blog yang ia miliki dan aku akan dibayar Rp10.000 per artikel. Tak perlu berpikir panjang, aku langsung mengambil tawaran tersebut dan mulai menulis artikel dengan berbagai bidang, karena saat itu ku pikir aku butuh uang jajan tambahan.
Tumblr media
Menurut temanku, tulisanku bagus dan mudah dimengerti, lalu aku pun semakin semangat untuk menulis. Namun lagi lagi, aku terhalang dengan sifat moody yang ku miliki. Sifat ini benar-benar membunuh secara perlahan. Aku malas berkarya, tidak bergairah, hanya keegoisan yang memenuhi hatiku kala itu. Lambat laun aku pun mulai mundur dari dunia blogging.
Orientasiku waktu itu hanya uang, aku tak pernah terpikir untuk menebar manfaat lewat tulisan. Namun karena saat itu aku masih bisa mendapatkan uang dari kedua orangtuaku, maka untuk meninggalkan dunia blogging bukan hal yang berat bagiku, toh niat awalnya aku hanya butuh uang jajan tambahan.
Hingga suatu hari saat aku sudah mulai berada dalam dunia kerja, aku melamar kerja di suatu perusahan dimana mereka sedang membutuhkan content writer yang bertugas membuat konten artikel untuk website dan media sosial. Ku pikir, kenapa gak coba lamar aja, toh aku juga sudah punya pengalaman di bidang menulis dulu saat kuliah. Dan pada akhirnya aku diterima bekerja di sana.
Di tempat kerjaku saat itu, aku belajar banyak hal. Aku diajarkan untuk rajin membaca buku, karena menurut atasanku penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Tanpa membaca jangan harap kita akan memproduksi tulisan yang berkualitas.   
Tumblr media
Mendengar kata-kata tersebut, aku jadi tergerak untuk membaca banyak buku. Dari sana orientasiku menulis mulai berubah, bukan lagi soal uang tapi bagaimana membuat konten tulisan yang mempunyai nilai lebih di masyarakat. Sayangnya suatu hari, aku harus resign dari sana karena alasan tertentu. Namun aku sangat bersyukur pada Tuhan karena pernah mengizinkanku untuk mengenal orang-orang baik di sana yang mau mengajarkanku banyak hal.
Lama tak menulis, tiba-tiba aku menemukan akun @Nulisyuk di Instagram. Awalnya aku hanya iseng mengikuti akun tersebut karena aku merasa masih ada passion menulis dalam diriku. Namun lambat laun, aku baru tahu kalau di sana terdapat banyak kelas menulis online, dan hal itu membuatku berpikir kemana saja aku selama ini?
Mulai saat itu, aku langsung bergegas untuk mendaftarkan diri mengikuti kelas Nulisyuk Batch 25, yaitu kelas membuat artikel bersama IDN Times. Setelah sebulan mengikuti kelas rasanya banyak sekali manfaat yang ku dapatkan, dan ini membuat semangat menulisku timbul kembali bahkan lebih menggebu dari sebelum-sebelumnya. Akhirnya saat @Nulisyuk membuka kelas lagi yaitu kelas Nulisyuk Batch 27 yang di sana peserta akan mempelajari bagaimana caranya ngeblog, aku excited banget untuk ikutan kelas lagi! Sayangnya saat itu aku terkendala biaya, aku sempat berpikir untuk tidak jadi mengikuti kelas. Namun atas izin Tuhan, akhirnya aku bisa mengikuti kelas tersebut, Alhamdulillah.
Lalu apa sebenarnya alasan terkuatku untuk ngeblog? Orientasiku untuk mencari sampingan dari nulis itu akan tetap ada, namun entah mengapa, kini aku mulai membuka pikiranku untuk menebar manfaat lewat tulisan. Aku berharap, tulisan-tulisanku ini bisa jadi amal jariyah yang kelak menyelamatkanku. Aku berharap, aku dapat berkontribusi untuk membawa perubahan pada bangsa, walau hanya dengan tulisan. Dan sekali lagi aku berharap, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang membacanya, terutama untuk kamu yang mau serius ngeblog. Tetap semangat ngeblog ya! Jangan takut menyebarkan tulisanmu, karena kita tidak pernah tau di bagian tulisan kita yang mana kah, yang akan membawa perubahan bagi sesama.
N.B: Tulisan ini ditulis pada 11 April 2019
1 note · View note
erdameikeyana-blog · 8 months
Text
CelebPAY (Celebration of Pencinta Anak Yatim) 2023!!
Tumblr media
Alhamdulillah di tanggal 30 Juli 2023, Allah mengizinkan aku dan teman-teman PAY (Pecinta Anak Yatim) untuk mendampingi adik-adik yatim dan dhuafa bermain di Trans Snow World, Bintaro pada event CelebPAY 2023. Dalam CelebPAY kali ini, terdapat 100 adik-adik Laskar Langit, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 10 adik-adik dan 5-6 orang kakak pendamping.
Mungkin ini bukan pengalaman pertamaku untuk mendampingi anak-anak, tapi ini adalah pengalaman pertamaku bersama PAY (Pencinta Anak Yatim), sebuah komunitas positif yang berfokus pada kegiatan volunteering untuk menemani adik-adik yatim bermain dan belajar bersama.
Melihat keceriaan adik-adik membuatku semakin bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepadaku, karena ternyata banyak di luar sana anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orangtuanya dikarnakan Allah menakdirkan demikian bagi mereka, sedangkan aku masih diberikan kesempatan untuk berbakti kepada kedua orangtua, dan hal ini menjadi tamparan keras bagiku yang masih sangat banyak kurangnya dalam menjalin hubungan dengan kedua orangtua.
Adik-adik yatim mungkin memang tidak memiliki orangtua yang lengkap, namun hal tersebut tidak membedakan kedudukan mereka di sisi Allah dan Rasul-Nya, justru kedudukan mereka dan orang-orang yang mengurus mereka sangatlah mulia.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
“Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
Tumblr media
Selain itu aku juga sangat bersyukur karena dipertemukan dengan teman-teman pendamping yang sangat kompak dan kooperatif dalam menjaga adik-adik Laskar Langit, walau pun kita baru kenal, tapi udah sesayang itu lho sama mereka! Qadarullah kami terpilih untuk mendampingi adik-adik dari kelompok 1 yang kami beri nama kelompok Shalahuddin Al Ayyubi dan menggunakan pita oranye sebagai penanda kelompok. Alhamdulillah di akhir acara, kelompok kami memenangkan nominasi "Si Paling Sat Set", masya Allah.
Tumblr media
Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimush sholihaat, terima kasih untuk Pencinta Anak Yatim atas kesempatannya bisa bergabung dalam event keren ini! Semoga kami bisa membersamai di acara-acara berikutnya dan semoga keberkahan selalu meliputi kita semua, aamiin allahumma aamiin :)
0 notes