Tumgik
#pernikahaan
kafabillahisyahida · 7 months
Text
Kita dan Al-Quran
Alhamdulillah saat ini muslim tengah gencar berhijrah, berlomba - lomba dalam kebaikan. Banyak komunitas kajian juga tilawah Al-Quran ODOJ/OWOJ misalnya namun apa yang menjadikan sebagian mereka yang gencar mengkhatamkan Al-quran sebulan, sepekan bahkan beberapa hari sekali sikapnya masih bertentangan dengan Al-quran. Masih terlibat riba, berdusta & bergibah misalnya ? Menurut para ulama disebabkan karena Al-quran hanya dibaca tidak ditadabburi. Meski sebenarnya dengan membaca saja seseorang memperoleh pahala. Tapi Rasulullah bersabda bahwa sebaik2nya manusia adalah yang mempelajari dan mengajarkaannya dalam hal ini mencakup mengkaji, mentadabburi, mengamalkan, mengajak dan mendakwahkannya.
Dan mengapa engkau tidak mentadabburi al quran ? Seandainya al quran bukan dari sisi Allah niscaya akan ditemukan kontradiksi didalamnya.
dan "Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan." (QS;Al -Waqiah 77-79)
Ditafsirkan Ibnu Katsir maksud orang disucikan dalam ayat adalah orang2 beriman meskipun ia berdosa namun dikehendaki kebaikan dan dihendaki untuk diampuni dosa - dosanya. .Juga ditafsirkan sebagian ulama bahwa Al-quran tidak boleh disentuh oleh orang yang ber hadast. Pantaslah Utsman Bin Affan Ra. "Mengatakan seandainya hati bersih maka tiada akan bosan ia berinteraksi dengan Al - Quran" Sedangkan orang kafir, munafik yang mengeras hatinya karena sangat berdosa. "Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan dari mendengar Al-Qur'an itu. (Asy-Syu'ara: 210-212)
22 notes · View notes
rahasiawaktu01 · 1 year
Photo
Tumblr media
Emergency Married (on Wattpad) https://www.wattpad.com/story/337758198-emergency-married?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_myworks&wp_uname=DheaMuktar&wp_originator=VDWBm%2Fp47lMuBP4zpnxk0Vl738gGsUid6UDITxAP1pdDtGCF9kQ1%2F77LsRCMNSGfQZJhtChGy%2Ftlzw%2FTDHBVIMgcOQRtu8%2FodsUk5vtJZtHCPvvN4MLeS0oGZhx5IwUz Di sebuah istana yang megah tinggallah seorang tuan muda yang sangat dingin dan tidak berperasaan, dirinya sangat gila akan kekuasaan dan kehormatan, demi mencapai tujuannya. Venus rela melakukan apa saja untuk meraih kepuasan batin, bahkan ia tak segan-segan memaksa seorang putri cantik, Cerdik dan tegas, bernama Vega, ia putri dari seorang bangsawan kaya raya tetapi tak pernah satupun lelaki yang berhasil mendapatkan hatinya. Pertemuan Venus dengan Robert Kentauri, sosok ayah Vega yang sangat dirinya sayangi. Pertemuan pertema yang membuat kehidupan keduanya berubah, tak bisa dibayangkan vega untuk menikah dengan lelaki berdarah dingin.
1 note · View note
cuomonkey · 9 months
Text
yaah
Ada sepasang suami istri dan pada waktu itu suaminya sedang rapat di luar negeri lalu sang istri ingin pergi ke pernikahaan temanya, ia ingin memakai perhiasan tetapi perhiasan itu disimpan diatas lemari yang sangat tinggi, setelah perhiasan itu diambil sang suami pulang dan dia menanyakan: suami: “Siapa yang ambil perhiasaan itu?” istri: “Saya,bang” Suami: “Bagaimana kamu mengabilnya sedangkan lemari itu tinggi sekali?” tanya suami dengan nada bingung istri: “Saya menyuruh si Parto untuk mengendongku” suami: “Apa ia tidak melihat celana dalammu sewaktu mengendongmu, kan kamu pakai rok?” istri: “Tidak, saya yakin ia tidak melihatnya karena saya tidak memakainya”.
0 notes
dkarmila · 1 year
Text
Apa yang ditunggu?
“SAH, Alhamdulillah”, suara itu terdengar dari para saksi dan penghulu, disusul juga suara hadirin yang sedari tadi mengikuti dengan khidmat proses akad nikah adik sepupu ku. Acara dilanjutkan dengan doa pernikahan untuk menambah keberkahan proses akad nikah.
Tak lama berselang, aku dikejutkan dengan colekan seorang wanita berkebaya warna merah menyala senada dari kerudung, atasan, bawahan, hingga tas yang digunakannya. Tiba-tiba duduk dibangku kosong tepat disampingku dan tentu saja wanita tersebut sudah ku kenal baik, beliau Tante Lastri, kakak dari ibu. Beliau pun membuat ku kaget dengan pertanyaan, “Jadi kapan?” tanyanya setelah duduk.
Sebetulnya aku sudah sangat siap dengan serangan pertanyaan semacam ini, saat dua minggu lalu ibu mengabariku melalui telepon bahwa Randi yang merupakan adik sepupu ku akan menikah hari ini. Tentu saja aku sudah memikirkan segala pertanyaan yang akan dilontarkan orang-orang saat bertemu aku diacara pernikahan sepupu ku nanti. Pertanyaan yang pasti dan selalu ditanyakan pada wanita 28 tahun ini, yang menurut penilaian masyarakat sudah sangat matang untuk menikah.
Aku hanya membalas pertanyaan tante dengan tersenyum dan masih dalam perasaan yang sangat santai. “Nunggu apa lagi sih? Kamu nyari yang seperti apa? Janganlah terlalu pemilih! Jangan terlalu ambisi sama kerjaan.” lanjut tante Lastri. Sepertinya mental yang kusiapkan sudah mulai retak, tapi aku masih mencoba tenang dan tersenyum. Tidak terburu-buru menanggapi pertanyaannya. “Insya Allah, mohon doanya ya tante.”jawabku.
Beliau masih melanjutkan perkataannya yang mulai merembet kemana-mana dari mulai pendidikan yang katanya, wanita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, semakin tua nanti tidak ada yang mau, hingga mulai membandingkan dengan si A, B, C, wanita seusiaku yang sudah menikah dan memiliki keturunan. Sesekali hanya aku balas dengan anggukan kepala dan senyuman, walaupun ingin sekali menimpalinya dengan argumen-argumen ku. Tapi ku urungkan niat itu, karena tidak mau merusak suasana penuh kebahagian pernikahaan sepupuku ini.
“Ayo lah, tante gak sabar pengen lihat kamu jadi pengantin.”ujar nya seraya bangkit dari tempat duduk dan juga memberi kode ajakan untuk aku ikut menuju tempat prasmanan, yang sudah mulai bisa dinikmati para tamu undangan. “Aamin, doakan ya tante.” Jawabku. Aku menolak ajakan tante Lastri dengan alasan aku masih menunggu adikku yang sedang ke toilet. Selepas itu, aku hanya bisa menarik napas dalam. Seketika suasana pernikahan yang dari tadi terasa khidmat dan penuh suka cita rasanya tak dapat lagi ku nikmati. Aku rasanya ingin segera berlari dan meninggalkan keramaian ini.
0 notes
Text
Dibalik Kisah Berumah Tangga
Hari ini Allah pertemukan dengan beberapa teman yang sudah berumah tangga. Usia pernikahan mereka beragam rata-rata sudah lebih dari 5 tahun namun kurang dari 15 tahun. Bukan waktu yang singkat menghabiskan 24 jam setiap harinya dengan orang yang sama selama bertahun-tahun.
Obrolan yang cukup singkat tapi berharga banget. Penting banget sih rasanya buat dicatet bagi kami para jombloan dan jombloati. Ada beberapa point penting yang harus diperhatikan karena bisa jadi pemicu pertengkaran ataupun keretakan, diantaranya adalah :
Perubahan sikap (perhatian antar pasangan sering mengalami pergeseran ditiap tahunnya terlebih semakin terasa saat kehadiran anak, misalnya gaya bicara pun sudah tidak selembut di awal-awal pernikahan),
Jangan pernah memutuskan menikah karena temen-temen setongkrongan udah pada nikah semua. Karena pernikahan bukan perlombaan dan di dalamnya butuh komitmen dari 2 orang yang sama-sama kuat dan sudah selesai dengan dirinya sendiri,
Hati-hati dengan perasaan hambar yang akan timbul ditengah perjalanan pernikahan, cari tau cara mengantisipasinya yaaa - ini termasuk yang paling bahaya.
Ada uang abang disayang, gak ada uang abang ditendang. Pernah denger ungkapan demikian? Ini nyata terjadi, bahkan ada yang nyaris melakukan kewajiban suami istri agar asuapan materialny lancar.
Waspada godaan PIL (Pria Idaman Lain) ataupun WIL (Wanita Idaman Lain), ini bahaya yang banyak mengintai. Sering terjadi pada pasangan yang bertemu dengan sosok lain di luar rumah. Sosok itu hadir dengan membawa sesuatu yang tidak ada pada pasangannya, sehingga kekosongan itu banyam diisi oleh pihak-pihak ketiga. 🔥 Waspada!
Innerchild juga berpengaruh besar, banyak yang belum berdamai dengan masa lalunya, justru memicu konflik bukan hanya dengan pasangan tapi juga berimbas pada pola pengasuhan anak.
Toxic parent banyak yang mengartikan komitmen dengan kurang tepat, mereka menjaga komitmen akan pernikahan untuk tidak kandas padahal masing-masingnya sudah tidak ada komunikasi yang baik bahkan berjalan masing-masing. Tapi bertahan demi komitmen pernikahaan dan anak.
Ini sebagian kecil hal-hal yang mungkin relate dengan kejadian sehari-hari. Point-point di atas jangan sampai menambah ketakutan berumah tangga, justru ini harus jadi cambukan bagi kita untuk banyak belajar lagi, sehingga bisa siap menghadapi terjangan ombak di depan nanti.
Bukankah pernikahan itu ibadah terpanjang? Maka belajarnya pun harus sepanjang hidup.
Bandung, 21 Januari 2023
0 notes
zaimalatifah · 1 year
Text
Tentang Menikah : Waktu Indonesia Bertanya
Waktu Indonesia bertanya tentang pernikahaan ialah saat kamu perempuan sudah mulai menginjak masa 22 an ke atas. Pertanyaan yang amat sangat melekat dengan ini ialah "Kapan nikah?"
Pertanyaan yang sepertinya perlu dilontarkan jutaan manusia di bumi dan jawaban yg diharapkan tentu senada dengan yang ditanya. Sebagian orang mungkin akan mengira "ah, baper nih karena belum nikah, atau tersinggung akan pertanyaan ini, atau malah dilihat dengan tatapan kasian, jujur saja sebagai bagian kecil dari manusia di bumi dan saya yakin banyak perempuan diluar sana juga berfikiran bahwa hal ini bukan pertanyaan menyinggung namun tentu akan berbeda-beda pada masing-masing kasusnya.
Sebenarnya kalau hanya ditanya waktu tentu gak masalah dan kalau berulang juga gak masalah, tapi masalahnya adalah ketika si penanya memerlukan jawaban secepatnya sepastinya tanpa basa basi dan tedeng alih-alih dilengkapi dengan tuduhan tak berdasar.
Sebagain berfikir itu seperti desiran ombak sering tapi tak ganggu, atau sebagian lagi akan berfikir pertanyaan itu bagai radio rusak. Keadaan ini yg kadang kita sebagai penanya gak paham masuk dalam desiran ombak atau malah radio bising yg ganggu.
Belum lama saya bertemu teman yg ingin menyegerakan menikah ada alasan pribadi yang dia fikir itu harus disegerakan, ada juga teman yg memilih tidak menikah ia juga punya alasan secara pribadi. Keadaan ini juga yang buat kita si penanya gak paham apa dia ingin atau tidak menikah. Ya karena alasan itu sifatnya personal bukan untuk dibagikan macam lambe turah.
Ada juga orang yg saya temui menurut hemat kebanyakan orang sudah waktu dan saatnya menikah, tapi ternyata pernikahan bagi dia diwaktu saya bertemu bukan prioritasnya ada alasan personal baginya yg balik lagi kita sebagai penanya tdk tahu karena personal.
Diakhir saya cuma mau bilang karena kita tidak pernah tau alasan seseorang mengambil langkahnya sampai saat ini dan untuk urusan ini serta kita tidak tahu apakah kita bak desiran ombak atau radio sember baginya. Jadi berhenti perduli hanya untuk basa basi. Coba belajar toleransi bahwa ada manusia di bumi yg isi otaknya beda sama kamu.
Saya juga ingin bilang bahwa menikah bukanlah karena perkara usia, menikah adalah ibadah terpanjang bagi saya seorang muslim jadi sayang sekali jika menikah hanya perihal angka dan kamu menjadikan itu sebagai pelarian. Jadi selamat mempersiapkan atau menikmati ibadah terpanjang ini.
Hujan di Jogjakarta.
0 notes
anaamaturrahman · 2 years
Text
Tumblr media
Tulisannya mba Olivia yang menepis romantisasi dalam pernikahan karena kenyataannya pernikahaan bukan achievement dalam hidup tapi proses yang lama sepanjang waktu. It’s worth to read. Masyaa Allah.
0 notes
ksatriaberkuda · 3 years
Quote
Calon istri yang baik akan siap membersamai berjuang dengan pasangannya dikala susah. Calon suami yang baik tidak rela membiarkan pasangannnya dalam keadaan susah.
@ksatriaberkuda
24 notes · View notes
Text
Bulu mata : Jadi ratunya sehari, dosanya sampai nanti nanti.
Wanita fitrahnya pasti ingin tampak cantik dihari bahagia. Riasan wajah dan gaun mewah adalah salah satu komponen wajib dihari pernikahaan nan bahagia.
Tapi melihat riasan wajah diberanda semakin hari aku makin 'concern'. Aku tau ini akan banyak menyakiti hati, menuai kontroversi tapi inilah dakwah, kebenaran harus disampaikan. Maka aku tuliskan disini, semoga ada kebaikan dan pencerahan yang diterima.
Bulu mata, setiap kali pengantin wanita dirias oleh para M-U-A.. Yang mereka ingin skill tangannya diakui oleh dunia, bulu mata adalah hal wajib yang selalu ada. Satu lapis dua lapis.. Berlapis lapis seperti kue kesukaan ku.. Kue lapis.
Bedanya kue lapis itu halal, sedangkan bulu mata ini haram dan Allah melaknat penggunanya, orang yang memakaikan (dlm hal ini perias atau kerennya MUA).
“Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, wanita pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari No. 5589 dan 5602 )
Menyambung rambut bukan hanya sekedar hair exstension, rambut palsu, tapi juga termasuk yang belakangan sedang hype : eyelash extension, dan bulu mata palsu. Karena ia termasuk menyambung bulu mata asli dengan bulu mata palsu.
Dulu tato alis, sekarang eyelash extension. Sebegitu kerasnya mereka menciptakan tren yang mengantarkan kita pada laknat Allah. Dan menyedihkan, pengguna utamanya adalah kaum muslimah yang terus membebek mengikuti tren para jahiliah.
Kadang lucu, menggelitik caption para MUA (yang mereka juga muslimah) : "Make up natural syar'i tanpa cukur alis" TANPA CUKUR ALIS. Tapi pake bulu mata palsu. Menghindari satu dosa dan melakukan dosa lainnya. Kenapa tdk meninggalkan keduanya sja?
Ini bukan untuk menyakiti. Tapi justru untuk menebarkan cinta ilahi. Trust me, kalian cantik bahkan tanpa bulu mata lentik. And untuk apa cantik, jadi 'ratu sehari' kalau dosanya mengalir sampai akhirat nanti.
With love, your sister in iman
Tulisan Ummu Hannah : Lastri Limbong
9 notes · View notes
dryyyy30 · 3 years
Text
Pernikahaan #1
Rasanya tidak tau bagaimana menggambarkan seperti apa yang akan terjadi saat nantinya pernikahan benar - benar terjadi.
Saat sosok yang kamu sangat harapkan ada menjadi walimu. Mengharapkan sosoknya melepaskanmu. Mengharapkan ia yang hadir sebagai Ayah yang meleapaskan anak perempuannya. Bukan seorang wali hakim. Yang bahkan kamu tidak tau siapa dia. Tetapi takdir tidak pernah bisa mengabulkan keinginanmu.
Disisi lain, orang-orang yang kamu sebut sebagai kawan. Pada akhirnya tidak ada satupun yang bisa menghadiri. Terlalu banyak alasan hingga rasanya kamu mempertanyakan banyak hal. Haruskah semua berhalangan di waktu yang sama. Apakah jika tanggal yang telah diatur kamu ubah, apakah mereka mungkin datang ? Ataukah memang pada akhirnya di tanggal berapapun tahun apapun memang tidak akan pernah ada yang akan menghadiri.
Mamuju, 12 januari 2020
2 notes · View notes
kafabillahisyahida · 4 months
Text
Dimaafkan , Tapi...
Orang yang bermaksiat dan berbuat syirik karena belum tau tentu dimaafkan. Tapi dia akan dihukum karena dosa tidak menuntut ilmu, kenapa tidak terus mencari tahu tentang hukum dari perbuatannya? Dan karena menuntut ilmu itu hukumnya wajib maka dosanya tentu tidak main-main
Tidak ada jalan ketika kita ingin meninggal diatas tauhid maka kita harus punya rasa "takut tidak meninggal diatas Tauhid" sehingga karena rasa takut itu kita akan senantiasa mencari ilmu tauhid dan berhati2 dalam beramal.
"Orang-orang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan Syirik mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk" (Qs; Al -anam: 82)
"Sekiranya mereka menyekutukan Allah pasti lenyaplah Semua amalan yang telah mereka kerjakan" (QS; Al An'am :88)
13 notes · View notes
perempuan-biasa · 4 years
Text
Tonton "[INDO SUB] Mayday - I Won't Let You Be Lonely Lyrics | Love The Way You Are OST" di YouTube
youtube
Aku pernah segila ini mencintai seseorang, kucintai semua yang ada pada dirinya, kekurangannya tak pernah terlihat untukku, dia sempurna dimataku,
Aku takmau melihatnya kesusahan, aku berusaha sebisaku membantu meskipun dimatanya aku tidak pernah benar sama sekali, aku selalu rela memeluk suka dukanya sendirian,
Aku senang melihat dia tersenyum dan tertawa, melihat dia baik-baik saja dan bahagia, aku senang melihat dia makan dan tidur dengan baik,
Aku mau mendaki bersamanya menjani hidup yang tidak mudah ini, aku mau mengenggamnya saat dia jatuh, mau jadi sandarannya saat dia lelah, aku mau jadi bahunya untuk sekedar dia gelendotan atau rewel saat kerjaannya memusingkan, atau saat harinya tidak ramah.
Untuknya aku mau terus tersenyum, bahkan dalam keadaan aku yang sudah membendung tanggisan karena hariku sedang buruk.
Aku tidak mau terlihat kurang dimatanya, aku selalu dandan secantik yang aku bisa untuk pergi bersamanya,
Untuknya bahkan kuhabiskan jatah untuk mencintai diriku sendiri, aku pernah segila ini mencintai laki-laki. Hingga pada akhirnya.
Aku harus berhenti karena dia melepaskan aku, aku tidak sebaik yang aku katakan, sangat banyak kekurangan yang ada pada diriku, aku tidak mampu mencintai dia dengan baik.
Semua kemauanku haya sekedar kemauan, tidak terlaksana dengan baik.
Dulu mimpi besarku adalah hidup bersamanya, menua bersamaya dan bahagia sampai akhir, tapi hari ini, kamu duluan saja yang bahagia akumah gampang.
Dulu aku cuma mau jadi satusatunya untuknya, hari ini tidak apa-apa, aku rela dia menempati posisiku.
Dulu aku tidak pernah bermipi akan berpisah, karena kami tinggal selanglah menuju pernikahaan.
Tapi ternyata, takdir berkata lain, dia sudah bahagia tanpa aku.
Tapi yang lebih membuatku gila adalah, aku masih saja mencintai dia
Apa adanya.
3 notes · View notes
shafiranoorlatifah · 5 years
Text
Menuju Ramadhan
Kita semua pasti berpikir bahwa Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini akan benar-benar sampai kepada kita. Ceramah menyambut Ramadhan mulai bertebaran, pengingat untuk bersiap memulai Ramadhan telah diumumkan.
Tapi, tak ada yang pernah mengingatkan kita bagaimana menghadapi situasi ketika Ramadhan tahun ini bukanlah takdir untuk kita.
Menyimak sebuah tulisan teman baik saya di masa sekolah dahulu tentang takdir. Membuat saya sadar, bahwa takdir adalah hal yang tak pernah bisa kita rencanakan, namun hanya mampu kita usahakan.
Begini kisahnya.
Kisah Tentang sebuah garisan takdir.
Selepas Shalat Subuh, badanku sudah tidak bisa berkompromi lagi, merengek ingin segera kembali tidur. Sehari sebelumnya perjalanan panjang dari luar kota, sampai semalam kedai cukup ramai hingga tutup sedikit larut malam.
Belum sempat mata ini terpejam, bundaku datang sambil berujar. “Mas bangun, innalillahi Pak Jamiat meninggal” sontak, mata ini langsung terjaga. Pak Jamiat, beliau adalah tugang jagal di bisnis Aqiqah yang dikelola oleh keluarga kami, sudah ikut sejak awal kali orangtuaku memulai bisnis ini 10 Tahun yang lalu.
2 Tahun terakhir kesehatannya memburuk, sering mengeluh sesak nafas, berberapakali dirawat di rumah sakit. sebulan terakhir untuk memotong 1 ekor kambing saja, beliau sudah kelelahan seperti sehabis berlali marathon.
Tapi ini baru awal mula kisah ini, kematian hanyalah sedikit dari sebuah garisan takdir yang sudah ditentukan jauh sebelumnya.
5 menit kemudian aku sudah dalam perjalanan menuju rumah beliau. Tak lama hanya perjalanan 10 menit bila berangkat sepagi itu. Sampai dirumah duka warga sekitar sedang mempersiapkan proses untuk memandikan jenazah, berberapa sedang membacakan surat yasin di sekeliling jenazah.
Rumahnya, jauh dari sederhana, hanya 10 meter persegi, berada di gang yang hanya bisa dilalui satu mobil. 2 bulan yang lalu direnovasi menjadi tingkat dua, dipersiapkan untuk pernikahan anak perempuannya nanti selepas hari raya Idul Fitri. Istrinya yang juga merupakan tukang masak di tempat kami menceritakan saat kematianya.
Pukul 2 malam, setelah beliau berwudhu untuk melakukan shalat tahajud.
Sedikit pagi, bundaku pamit, ijin membantu mencarikan sarapan untuk warga yang sedang mempersiapkan proses pemandian jenazah.
Normalnya kisah ini berakhir disini, karena kematian adalah batas akhir dari kehidupan seseorang. Tetapi Allah mengizinkan untuk melihat sebuah garisan takdir lain yang sudah direncanakan-Nya.
Pak Jamiat, Tukang jagal kami, Allah mencabut kehidupannya seminggu sebelum bulan Ramadhan. Bulan ampunan yang ditunggu seluruh umat Islam. Allah mentakdirkan kematiannya, 2 bulan sebelum hari pernikahan anak perempuannya, hari yang sudah beliau nantikan dari saat pertama menggendongnya.
Tapi ada dua garisan tadir lain yang megikuti kisah ini.
Dibalik kesedihan atas kematian tersebut, keluarganya memutuskan untuk memajukan pernikahan anak perempuannya pada hari itu juga. Sebuah adat jawa, agar pernikahannya terlihat “disaksikan” oleh ayahnya. Tidak perlu diperdebatkan. Yang jelas, kini anak perempuannya sudah memiliki mahram, sudah halal dengan seseorang yang harusnya masih 2 bulan lagi untuk bisa menjadi suaminya. Menjauhi fitnah terlepas dari meninggalnya sang ayah.
Dibalik kesedihan atas kematian tersebut, seorang pedagang nasi bungkus tidak menyangka daganganya akan habis pagi itu juga. Iya, bundaku yang ijin untuk mencarikan sarapan, menemukan seorang pedagan nasi bungkus dipinggir jalan besar. Pertama hanya berniat membeli 18 bungkus, kemudian 25, terakhir dibulatkan menjadi 30 bungkus. Beliau berujar ke budaku “saya kok merinding ya bu, saya ini mau berangkat umrah, lah kok Gusti Allah pagi-pagi sudah kasih rezeki sebanyak ini ”
Dibalik bahagianya penjual nasi tersebut, dia tidak tahu bahwa rezekinya didatangkan dari kematian seseorang dan kesedihan sebuah keluarga. Dari indahnya sebuah pernikahaan dan bahagianya kedua mempelai tidak banyak yang tau, bahwa itu harus dilakukan di hari kematian ayah sang pengantin putri.
Dan tentunya sang jenazah juga tidak mengetahui, bahwasanya pagi itu adalah hari terakhirnya, kalau ternyata itu wudhu terakhirnya yang lahir dari istiqomahnya menjaganya setiap hari. Kalau ternyata kematiannya membawa sebuah garisan takdir lain yang sudah ditentukan sebelumnya.
Innalillaahi wainna ilaihi raaji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu. Semoga almarhum Pak Jamiat mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan.
Terimakasih Ody, teman saya berdiskusi dan berdebat, yang telah menuliskan ini dalam blognya di http://duahalaman.wordpress.com, silahkan teman-teman bisa membaca tulisan Ody yang lain di sana.
Membacanya kemarin, cukup berat hati saya. Bagaimana bila saya yang harus ada di posisi anak almarhum? Hati saya sudahlah pasti tidak karuan.
Namun ada pelajaran yang bisa kita petik dari kisah tersebut.
Bahwasanya tak selalu takdir yang kita anggap buruk akan berdampak buruk juga bagi orang lain. Di balik setiap kesulitan kita, terkadang malah ada orang yang merasa tertolong karena kesulitan yang kita alami.
Materi ini pernah diulas oleh Ustad Nouman Ali Khan yang ditulis ulang oleh @nakindonesia. Sungguh, benar memang bahwa Allah adalah Yang Maha Bijaksana.
Semoga kita senantiasa diliputi oleh kebaikan, semoga pada setiap kesedihan dan kesulitan kita diberikan keluasan sabar dan kelapangan hati untuk ikhlas. Semoga kita bersama akan bertemu dengan bulan Ramadhan.
Barakallahu fiik.
153 notes · View notes
dianherdiani · 5 years
Text
Sebuah pernikahan
Tiba tiba saja air mata itu mengalir setelah ku mendengar kata "sah" yang membuat dadakuu seketikaa sesak perih. Bukan bahagia yang ku rasa, hanya ada pedih. Aku berusaha menahan air mata itu membasahi pipiku, ku tertunduk senjak lalu mengusap buliran air mata itu dengan punggung tanganku. Sudah kali ketiga aku meyaksikan pernikahaan seseorang dan setiap saat perasaan yang sama itu mengeluap. Aku termenung membayangkan jika seadanya aku seorang wanita yang dibalut gaun putih itu aku tak akan pernah tau bagaimaana bahagianya ituu, namun aku mulai tersadar saatku mendengar orang orang berucap "allhamdulilah". Lagi lagi aku meyaksikan satu persatu temanku menikaah. Dalam hatiku bertanya "kapan akan ku menikah" perasaan tentang pernikahaan itu campur aduk sekali dan aku tak pernah ingin tau itu. Akuu saangat sangat sangat ingin sekali segara menikah, namun apakah aku sudah pantas untuk menjadi seorang istri.? Apa pernikahan itu akan bahagia seperti yang ada difilm film. aku disetiap malamku sebelum tertidur membayangkan bagaimana akan sibuk dan bahagianyaa aku merawat suamiku dengan penuh cinta dan kasih. Kukira nikah itu gampaang ! Ternyata takpernah semudaah itu... Ada setiap pertanyaan yang selalu saja berhasil menancap dalam dada yang tak pernah mereka tau bagaimana sulitnya juga ini untukku laluku menjawabnya dengan kata "amiin" dengan senyuman yangku buat secara terpaksa. Jelas pernikahan itu tak semudah apa yang mereka ucapan, bukan hanya sekedar tentang pesta saja namun ini lebih dari itu.. Sejujurnya aku ingin sekali menikaah sangat ingin sekali. aku tak pernah lupa mengucap doa dan bercerita padanya disetiap sepertiga malamkuu. Kadangku menangis bercerita padanya inginku segera menikaah, namun dia belum mengabulkannya.. Mungkin aku belum begitu pantas untuk menjadi seorang istri...
4 notes · View notes
jahitin-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
[Bahan satin] Kain mengkilap dengan permukaan yang halus, jenis kain ini biasanya terbuat dari sutra ataupun dari bahan rayon. Kualitasnya yang mewah  menjadikan jenis kain ini populer untuk gaun pernikahaan dan acara formal. Namun, karena kualitasnya yang mewah jenis kain terbatas fleksibitasnya dan sulit untuk dijahit . Berikut beberapa kelebihan maupun kekurangan bahan ini : Tampilan Bahan satin terlihat mewah dan mahal karena permukaannya yang  berkilau , mengkilap. Hal ini merupakan kelebihan bahan ini, sehingga banyak digunakan untuk acara-acara formal, pesta dan gaun pernikahan.  Disisi lain, karena tampilan bahan ini yang terkesan mewah,  bahan jenis ini jarang digunakan untuk pakaian sehari-hari kecuali acara formal. Sentuhan Satin bahan yang lembut dan halus ketika disentuh , hal tersebut membuat bahan ini menjadi pilihan terbaik  untuk bahan pakaian seperti piyama, sprei, dan pakaian dalam, karena kain ini lembut dikulit dan nyaman dipakai. Fleksibilitas  Kain Kelebihan kain adalah bahan ini ringan, cocok untuk membuat pakain yang longgar. Dalam hal fleksibitasl, bahan ini tidak bisa dijahit dengan detail yang tinggi karena akan merusak bahan. Penjahitan Karena satin bahannya licin,  relatif sulit untuk dijahit. Anda harus ekstra hati-hati  ketika menjahit pastikan jahitan tetap lurus. Pencucian Kain satin 100 persen terbuat dari sutra, hanya boleh dicuci dengan tangan.  Merawat pakaian berbahan satin memang lebih sulit dibandingkan dengan pakaian yang bisa dicuci dengan mesin cuci. Penyetrikaan Teknik penenunan yang khusus membuat kain ini terlihat mengkilap. Gunakan setrika dengan hati- hati jika anda tidak ingin merusak kainnya. Sumber : http://www.spreibantal.com/Blog/kelebihan-dan-kekurangan-kain-satin/ https://www.instagram.com/p/B16Y3EKHMFa/?igshid=f0mcd14uvybe
1 note · View note
palepenguinperson · 3 years
Text
cetak pin bagus
Pin Cemiti / Bross Atau Pin Promosi Adalah Suatu Marketing  Jamak Yang Sangat Banyak Dipakai Oleh Suatu Perusahaan Untuk Aktivitas Promosi Merekaa Untuk Promosi Tertentuu .Bross Pin Adalah Aksesoris Yang Berbentuk Lingkaran / Kotak Yang Dapaat Disisipkann Pesan Brupaa Pesan Atau Sebuah Desain Menarik.
 Pin Banyak Dipakai Karena Harganya  Yang Relatif Murah Dan Terjangkau ,Terdapat Juga Pilihan Ukuran Dan Bentuknya . Dan Dilaminasi Dengan Laminasi Glossy Atau Doff.
 Kenapa Harus Pin Promosi ?
Pengugunaan Pin Promosii Tidak Terbatas oleh umur . Anak Kecil Bahkan Orang tua Pun Bisa Memakainyaaaa . Fungsi Dan Kegunaann Gantungan Kuncii Pin Antara Lain:
 1.Sebagai  Sarana Memperkenalkan Identitas
Penggunaan Bros Pin   Yaitu Dengan Mengaitkann Dengan Baju. Biasanya Dipakai Di Dada . Sehingga Sangat Cocok  Dipakai Sebagai Identitas  Diri / Suatu Perkumpulan .Dan Sangat Efektif Digunakan Sebagai Media Promosii.
 2. Fungsi Pin Sebagai Souvenir Promosii
Souvenir Disini Bermacam Macam Mulaii Dari Souvenirr Pernikahaan , Ultah , Kegiatan Tertentu , Acara Perpisahan Sekolah , Cinderamata , Hadiah , Kenang kenangan  Dan Lain Sebagainyaa.
Kualitas Cetak Sangat Berkualitas
Cetak Pin Digionprint Mempunyai Teknik Khususb Dalam  Dlam Proses Pengerjaanyaa . Pengerjaan 1-2hari Tergantung Antrian Orderann . Semua Itu Karena Pengalaman Kami Bertahunn tahun.
Kami Dari Digionprint Sangat Menghargaii Anda , Terutamaa Waktuu Anda . Oleh Sebab Itu Digionprint Berusaha Untuk Tidak Membuat Anda Menungguu , Dan Segera Sampai Ke Tangan Andaa.
CetakPin Di Digionprint Diproduksi Dengann Mesin Yang Sudah Dilakukan Uji COBA Dulu . Dibantu Dengan Teknisii Dan Tim Kami Yang sudah berpengalamann Dibidangnya .
 Operasional Toko          
Alamat :     Perum Tambak rejo Indah     Jln Ikan Tongkol No 21 Waru Sidoarjo 61256
Jam Buka :     Senin – Sabtu : 09.30-17.00     Minggu : Libur
Telp /Wa : 0822     3393 4122     Email : [email protected]
 Kunjungi Marketplace Kami Shopee/tokopedia : (digionprint)
Order Gapakek Ribet
Order Di sini ya ! Selamat Berbelanjaa
0 notes