Tumgik
#kembali
zegalba · 9 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Nike: Kembali (2006)
79 notes · View notes
grrl-beetle · 7 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Nike Kembali
15 notes · View notes
esbatubulet · 23 days
Text
Kembalimu adalah perayaan yg kutunggu..
9 notes · View notes
abidahsy · 2 months
Text
Februari: Kisah Lama Bersemi Kembali
Aku berniat menulis ini sejak pertengahan Februari, tapi urung karena masih menunggu kabar terbaru yang ternyata belum juga aku dapatkan sampai hari ini.
Di awal Februari, aku kembali teringat pada memori beberapa tahun lalu, di tanggal yang sama. Setelah beberapa hari memikirkan dengan hati-hati, aku pun mencoba memberanikan diri untuk bertanya: apakah dia yang jauh di sana masih sendiri?
Yang jawabannya masih misteri.
Hingga detik ini.
Hidup memang berwarna-warni, lengkap dengan apa yang ada dalam hati. Dulu hati bisa dengan tegas dan lugas bilang tidak pada seseorang ini, tapi siapa sangka tiga tahun kemudian rasa itu hadir lagi tapi berbeda versi.
Secara tiba-tiba dan tanpa permisi, menyelinap masuk ke dalam mimpi.
Meskipun aku akui bahwa kini tidak semudah dulu, aku tidak mau terlalu cepat menghakimi. Lebih banyak hal yang bisa disyukuri dibandingkan harus berandai-andai mengapa dulu aku begitu atau begini.
Andai lebih sabar sedikit lagi, mungkin kisahnya tidak akan seperti ini. Andai aku tidak pergi, lantas menyerah dan menyudahi, mungkin aku dan dia sudah saling membersamai. Tapi, ayolah, jangan sampai andai itu menjadi andai lagi di kemudian hari karena terjebak dalam salah langkah yang sama. Dulu dan kini tentu berbeda, aku masih punya kendali atas hari ini. Agar kelak aku bisa mengatakan pada diri: terima kasih telah bersabar tanpa batas dan berdoa tanpa henti terlepas dari apapun yang akan terjadi nanti.
Aku hanya ingin mengamini rasa ini sekaligus mengimani takdir apapun yang Allah beri.
Akhirnya aku kembali pada titik itu, kembali melihat ke arah dan manusia yang sama, meski dengan diri yang berbeda. Setelah melewati ratusan hari yang berliku tanpa ujung, aku memilih memutar balik. Menguji salah satu memori yang baik. Menunggu, menunggu, dan mensyukuri sekuat cita serta doa yang dia punya hingga mampu menggetarkan langit, menurunkan hujan, dan menumbuhkan kisah lama menjadi bersemi kembali.
7 notes · View notes
ruanguntukkita · 1 year
Text
Tingkatan Perasaan Lelaki dan Wanita
Lagi mandi, tiba-tiba kepikiran tentang satu hal; Tingkatan Perasaan Lelaki dan Wanita.
Tapi ini hanya sebatas yang pernah aku dengar dan mungkin alami. Tidak berdasarkan pada penelitian, riset, atau sejenisnya.
Jika bisa diberikan tingkatan dalam bentuk jenjang. Wanita meletakkan perasaannya di atas logika. Sementara lelaki meletakkan logikanya di atas perasaan, kemudian mungkin di atas logika masih ada yang namanya nafsu.
Lelaki menjatuhkan pilihannya karena wanita memenuhi kriterianya berdasarkan logika. Sementara wanita menjatuhkan pilihannya karena ia sudah menjatuhkan hatinya terlebih dahulu.
Aku juga pernah mendengar satu kutipan; “Biasanya lelaki meninggalkan wanita karena wanita lain, sementara wanita meninggalkan lelaki untuk menyelamatkan dirinya sendiri”. Yang dalam hal ini lelaki meninggalkan pasangannya berdasarkan nafsunya yang berada di atas logika, sementara wanita meninggalkan pasangannya berdasarkan logikanya, yang berada di bawah perasaannya.
Oleh karena itu, biasanya lelaki lebih sering merasa menyesal atas perpisahan dibanding wanita. Karena wanita sudah menggunakan logikanya, sementara lelaki baru menyadari perasaannya di akhir. Aku juga sering dengar ungkapan lelaki setelah berpisah; “kok dia sekarang jadi lebih cantik ya?”, sementara ungkapan wanita setelah berpisah; “kok aku dulu mau ya sama dia?”
- Pekanbaru, 8 Februari 2023
42 notes · View notes
jusuffarhan · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Mungkin kita semua pernah di titik ini apapun maksiatnya.
Langkah pertama untuk jadi lebih baik, yaitu dengan menerima kita lekat dengan salah, tanpa salah mungkin kita akan lupa untuk kembali kepada Allah ta'ala.
Jangan sampai lupa, salah itu yang buat kita jadi manusia, maka pakai salah hari ini untuk mengevaluasi diri dan terhubung kepadaNya kembali.
Karena apa lagi yang lebih baik di lakukan selain kembali mengejar ridhoNya?
Yuk, kencangkan lagi tali sepatumu, dan mulai belari lagi meskipun dari awal.
Temanmu @jusuffarhan
16 notes · View notes
dannisa · 8 months
Text
Datang kembali
Akhirnya, setelah bertahun-tahun lupa kalau saya ‘ada’ di platform ini...
Entah sudah berapa lama blog ini terbengkalai sejak terakhir kali dibuka. 8 tahun? Atau 10 tahun yang lalu? Saya ingat betul waktu pertama kali blog ini dibuat saya masih di sekolah menengah sekitar tahun 2011-2012, jadi memang blog ini sudah usang sekali. Meski belum memposting apapun, tapi dulu saya cukup aktif di sini untuk baca cerita orang, cari-cari gambar/foto, kutipan keren, mungkin karena waktu itu baru jaman-jamannya tumblr ramai dipakai jauh sebelum kenal P*nterest, setidaknya di lingkungan saya sendiri. Dan yaa, mostly buat fangirl-ing juga, sih. Haha.
Dannnn (niatnya) kali ini, setelah selesai merapikan ulang dan mempelajari beberapa fitur baru yang ada, (semoga) saya akan lebih aktif menulis dan berbagi apa saja di sini. Apa saja.
So
I guess,
I’m coming back tumblr world!
2 notes · View notes
fnurulistiqamah · 9 months
Text
Kembali
Hari ini secara sadar aku memutuskan untuk meniadakan instagram dan telegram dalam daftar aplikasi yang bertengger di laman ponsel. Entah sampai kapan. Aplikasi yang selalu punya daya tarik untuk segera dibuka saat senggang ataupun bahkan saat padat-padatnya agenda.
Menyadari diri yang sangat visual, dua aplikasi itu tak elak jadi distraksi. Waktu terasa melesat saat tenggelam di dalamnya, terkadang menjadikan tenggat waktu pekerjaan jadi terlewat dan daftar tugas yang terencana luput diselesaikan. Sungguh terlena. Dalam sekali waktu menggulir laman IG, aku bisa merasakan beberapa emosi yang berbeda, tergantung konten yang terlihat saat itu. Kadang tertawa terbahak, terharu, menangis, takut, geram, marah, kesal, senang. Emosi-emosi itu bergulir begitu cepat. Kondisi ini kerap menjadikan aku kewalahan dengan diriku sendiri.
Tak tahu sampai kapan bisa bertahan tanpa melihat konten-konten IG dan tontonan di telegram yang menarik dan melenakan, yang edukatif dan mencerahkan. Alternatifnya, aku ingin lebih giat membaca; Quran, buku, novel. Alternatif lainnya, aku kembali ke sini, menikmati membaca tulisan-tulisan panjang nan bermakna, juga semoga bisa konsisten merapikan isi kepala. Bismillah 🫶
Bpn, 020823
2 notes · View notes
titikkecilbumi · 1 year
Text
Pernah mendapat panggilan, namun tak kunjung memberikan jawaban.
Pernah diberi kesempatan, setelah kesempatan itu pergi baru menyadari ternyata ada satu dua hal terlewat dari perhatian.
Pernah diberi perhatian, setelah perhatian itu pergi baru terasa dahulu sesekali abai akan lembutnya kasih sayang yang walau lelah selalu berusaha dicurahkan.
Pernah diberi kasih sayang, namun kelelahan kadangkala menyita diri menampik dan tak menghiraukan.
Walau cukup banyak kesempatan mengabdi yang Allah izinkan diri ini lalui, tapi satu dua yang terlewat, sikap abai yang sengaja tak sengaja tampak, kelelahan yang melengahkan rasanya begitu besar dan sulit dimaafkan.
Ya Allah, disaat saat beratnya nyawa terlepas, kata maaf sempat terucap.. namun tak sempat terjawab.
Yaa 'afuw, yaa ghofuur.. Izinkanlah ya Allah, kumohon izinkanlah hamba-Mu ini mendapatkan ampun, memaafkan diri, dan dapat tegak beranjak memperbaiki bakti. Meski bukan lagi bersama orang yang sama..
Lantas, bagaimanakah ya Allah.. Apakah ia yang kini tlah bersamaMu di sana telah ridho atas semuanya? Apakah ada ampun bagiku yang tak berdaya memikirkan serta mempertanyakan ketidaksempurnaan itu? Apakah boleh Aku mohon ampun melalui Engkau ya Allah? Apakah mungkin Aku mendapat ampun sedang kuberdosa pada malaikat yang kau kirimkan untukku?
Yaa haadi, mohon tunjukkanlah jalannya...
11 notes · View notes
dariduadesember · 2 years
Text
Di dalam dunia kecil miliknya, kamu sungguh berbeda dari yang lain.
Cerita hujanmu (via @dariduadesember )
35 notes · View notes
hfarihhh · 10 months
Text
Kembali
Sayang, aku telah kembali ke tempat dimana terakhir kali kulihat mata sayumu yang hangat, bibir manismu yang menghisap nikotin dengan penuh nafsu, juga tetesan air mata yang tak tertahankan. Kurasakan betapa hancurnya waktu itu, kita merayakan perpisahan bersama dengan tangis seharian.
Kini, aku kembali. Dimanakah semua rasa itu? Apa kau masih menyimpannya dengan baik?
Apa kau masih disana? Masihkah kau menginginkanku seperti apa yang pernah kau katakan?
Aku mulai menggigil sendirian, disini. Menghirup udara asing tanpa ada pelukan hangat darimu.
Apakah kepulanganku sudah tak berarti apa-apa lagi bagimu? Aku tak pernah membayangkan akhir yang seperti ini.
Jangan bilang kau sedang bermesra ria dengan kekasih barumu? Ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda!
Atau
Jangan-jangan, kau menyelipkan rasa dendam di tengah kalimat manismu kala itu?
Ah, sial! Benarkah itu?
—H
5 notes · View notes
kata-renjana · 2 years
Text
Ada yang aku sesali; pertemuan kita.
Tetapi ada yang benar-benar aku inginkan; memutar kembali diawal kita bertemu.
Ada rasa sesal; tapi ada rasa ingin mengulang kembali. Dimana aku melihatmu sebagai asing, sebagai orang yang entah dimasa depan akan menjadi apa.
Yang pasti; aku tak ingin kau menjadi penyebab sedihku, jika aku bisa mengulang waktu aku ingin kau menjadi penyebab bahagiaku.
Semoga takdir mempertemukan aku kembali denganmu; pada waktu yang terbaik menurut-Nya.
20 notes · View notes
grrl-beetle · 5 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Nike Kembali
4 notes · View notes
esbatubulet · 3 months
Text
Aku tidak ingin mengenal orang baru, aku hanya ingin menunggumu kembali. Titik..
12 notes · View notes
nidzomizzuddien · 11 months
Text
"Kembali"
Tinggallah! Tetaplah di sini bersamaku, berhentilah dan jangan lagi mencari, sebab aku tak ingin ada kata kembali, karena kembali hanya untuk mereka yang pernah pergi.
Pergilah! Mungkin aku tak di sini, jika aku tak berada di sini, tidak ada cara lain untuk menemukan ku kecuali kamu mengangkat kakimu dan beranjak pergi. Jika kamu menemukan ku dalam kepergian, maka tak ada kata kembali.
Namun jika aku sudah sudah ada di tempat yang kamu tinggali, lalu kamu memilih untuk pergi, maka aku tak mengizinkanmu kembali.
Sekarang, semuanya ada pada langkah kakimu, tinggallah jika kamu menemukanku di tempat kakimu berpijak atau pergilah jika aku tak kau temukan di sini. Tapi ingat, tak ada kata kembali.
.
.
@nidzomizzuddien
5 notes · View notes
ceritapermata · 11 months
Text
Setelah lama tak bersua,
Mengapa tiba-tiba kamu kembali?
Setelah lama tak bertegur sapa,
Mengapa tiba-tiba bertanya kabar?
Apa yang kamu cari?
Masihkah ada aku dalam setiap harapmu?
Masihkah ada aku pada setiap do'amu?
Aku di sini, tak kemana-mana.
Bukan aku yang pergi,
Bukan juga kamu yang berlari.
Tapi kita yang sudah tak satu irama.
Terlalu jauh jarak kita kini,
Kamu terbang dengan ambisimu.
Sedang aku, tenggelam dalam kusut.
Terimakasih, untuk segala hal yang sudah kita lewati.
Entah alasan apa dibalik tanyamu.
Semoga kita selalu baik-baik saja, pada setiap jalan yang kita tempuh.
27 Mei 2023
3 notes · View notes